perjuangan mempertahankan kemerdekaan secara fisik; perjuangan mempertahankan kemerdekaan secara diplomasi; dan menghargai perjuangan para tokoh kemerdekaan
Indonesia.
2.2 Penelitian Sebelumnya
1. Penelitian oleh Ermawati, Nani 2011 dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kelas V SD
Negeri 01 Bedana Kabupaten Banjarnegara”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar pada siswa. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya hasil belajar siswa menjadi lebih baik, pada siklus I diperoleh
nilai rata-rata 71,07 dengan ketuntasan belajar 67,9, pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 74,4 dengan ketuntasan belajar 74,07, sedangkan pada siklus
III diperoleh nilai rata-rata 85,5 dengan ketuntasan belajar 92,5. 2. Penelitian oleh Dwiyatno 2009 dengan judul “Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Mendeskripsikan Materi Fluida dalam Pelajaran Fisika bagi Siswa Kelas XI
IPA- 1 SMA Negeri 2 Purworejo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat
dan kemampuan siswa dalam mendeskripsikan materi Fluida dapat meningkat dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Hal ini
ditunjukkan dengan peningkatan persentase rata-rata aktivitas siswa dari 58 pada siklus I menjadi 80 pada siklus II. Sedangkan persentase ketuntasan
belajar meningkat dari 42,5 pada kondisi awal menjadi 56,4 pada siklus I dan 76,9 pada siklus II.
3. Penelitian oleh Kristiyanti, H. Novi 2010 dengan judul “Metode Pembelajaran Koopertif Tipe Jigsaw II Meningkatkan Keterlibatan dan
Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Bangun Datar di Kelas V SD Negeri Kadisobo I”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw II cukup efektif meningkatkan keterlibatan siswa secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan dengan
meningkatnya kriteria keterlibatan siswa dari siklus I dengan kriteria rendah dengan persentase 70. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan kriteria
cukup dengan persentase 91,667. Pada siklus III walaupun mengalami penurunan dengan persentase 67,778 namun masih dalam kriteria cukup.
Rata-rata prestasi siswa pada siklus I adalah 60,156. Pada siklus II mengalami penurunan dan hanya mencapai 41,429. Sedangkan untuk siklus
III mengalami peningkatan menjadi 43,137. Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa masih tergolong rendah.
4. Penelitian oleh Sodhiq, Dwi Fibrian Fajar 2010 dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw
dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD N Tidar Magelang Tahun Pelajaran 20092010”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model
Cooperative Learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD N Tidar 7 Magelang tahun pelajaran 20092010 dalam mata
pelajaran IPS. Peningkatan prestasi belajar ditandai dengan nilai rata-rata ulangan kelas pada kondisi awal 58,89 meningkat pada akhir siklus pertama
yaitu 64,42 dan pada akhir siklus kedua mencapai 75,38. 5. Penelitian oleh Susanto, Yohanes Haris 2010 dengan judul “Peningkatan
Prestasi Belajar Menggunakan Model Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius Gowongan Tahun
Pelajaran 20092010”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning teknik Jigsaw dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Gowongan semester genap tahun ajaran 20092010 dalam mata pelajaran IPS.
Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan meningkatnya nilai rata- rata kelas dan prosentase ketuntasan. Nilai rata-rata pada kondisi awal 53,69
mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 69,37 dengan prosentase ketuntasan 62,5. Pada siklus II memperoleh nilai rata-rata sebesar 81,25
dengan prosentase ketuntasan sebesar 81,25. 6. Penelitian oleh Isnandar, Ujang 2012 dengan judul “Peningkatan Minat dan
Prestasi Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw Materi Perjuangan dalam Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada
Siswa kelas VB SD Karitas Ngaglik Yogyakarta Tahun pelajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran
kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar. Peningkatan minat belajar ditunjukkan dengan kondisi awal skor rata-rata
minat belajar sebesar 37,87 dan termasuk dalam kategori minat belajar sedang. Pada siklus I skor rata-rata minat belajar sebesar 64,42 dan termasuk
dalam kategori minat belajar sedang. Pada siklus II skor rata-rata minat belajar sebesar 76,50 dan termasuk dalam kategori minat belajar tinggi. Sedangkan
peningkatan prestasi belajar ditunjukkan dengan kondisi awal rata-rata ulangan siswa sebesar 58,90 dan sebanyak 29,3 siswa sudah mencapai
ketutasan belajar. Pada siklus I rata-rata ulangan siswa sebesar 66,04 dan sebanyak 62,5 siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Pada siklus II rata-
rata ulangan siswa sebesar 79,17 dan sebanyak 83,3 siswa sudah mencapai ketuntasan belajar.
7. Penelitian oleh Purnomo, Joko 2012 dengan judul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Menggunakan Metode Eksperimen pada Materi Sifat-sifat
Cahaya Siswa Kelas V SD Negeri 1 Bakung, Klaten Semester Genap Tahun Pelajaran 20112012”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan
metode eksperimen meningkatkan minat dan prestasi belajar. Peningkatan minat ditunjukkan dengan data awal minat siswa sebelum dikenai tindakan
menggunakan metode eksperimen adalah 8,03. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode eksperimen, rata-rata minat siswa
menjadi 11,20 dan menunjukkan kriteria minat siswa cukup. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan menggunakan metode eksperimen
yang semakin baik, rata-rata minat siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 14,08 dan menunjukkan kriteria minat siswa tinggi. Sedangkan
peningkatan prestasi belajar ditunjukkan dengan nilai rata-rata ulangan siswa sebelum dikenai tindakan menggunakan metode eksperimen adalah sebesar
61,21 dan presentase yang mencapai KKM rendah yaitu 36,36. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I dengan menggunakan metode eksperimen,
nilai rata-rata ulangan siswa menjadi 73,95 dan presentase yang mencapai KKM menjadi 72,73.. Kemudian dilakukan tindakan pada siklus II dengan
menggunakan metode eksperimen yang semakin baik, nilai rata-rata ulangan siswa meningkat secara signifikan yaitu menjadi 80,02 dan presentase yang
mencapai KKM menjadi 84,85. 8. Penelitian oleh Adheyanto, Nicodemus Yordan 2012 dengan judul
“Peningkatan Sikap, Minat, dan Prestasi Belajar Siswa dengan Pendekatan Pedagogi Reflektif pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SD Kanisius Gayam
Semester Genap tahun ajaran 20102011”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan secara signifikan, demikian juga dengan rata-rata
minat belajar, dan prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata- rata minat belajar siswa adalah kondisi awal 58,25, siklus I 71,25, dan siklus
II 81,47. Untuk prestasi belajar kondisi awal 67,50, siklus I 69,31, dan siklus II 78,75.
Dalam penelitian-penelitian di atas, belum ada penelitian mengenai “Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas V SD Pangudi
Luhur Sedayu melalui Penerapan Model Kooperatif Teknik Jigsaw II ”.
Gambar 1. Literature Map penelitian-penelitian sebelumnya
Kristiyanti, H. Novi 2010 Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
II, Meningkatkan Keterlibatan dan Prestasi Belajar, Matematika, Kelas V
Isnandar, Ujang 2012 Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar, Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw, IPS, Kelas V
Sodhiq, Dwi Fibrian Fajar 2010 Peningkatan Prestasi Belajar, Model
Cooperative Learning Teknik Jigsaw, IPS, Kelas V
Susanto, Yohanes Haris 2010 Peningkatan Prestasi Belajar, Model
Cooperative LeraningTeknik Jigsaw, IPS, Kelas IV
Yang perlu diteliti
Peningkatan Minat Belajar dan Prestasi Belajar, Model Kooperatif
TeknikJigsaw II, IPS, Kelas V
Purnomo, Joko 2012 Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar, Metode
Eksperimen, IPA, Kelas V
Adheyanto, Nicodemus Yordan 2012 Peningkatan Sikap, Minat, dan Prestasi
Belajar, Pendekatan Pedagogi Reflektif, IPS, Kelas V
Ermawati, Nani 2011 Peningkatan Hasil Belajar , Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw, IPS, Kelas V Dwiyatno 2009 Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Jigsaw. Meningkatkan Minat dan Kemampuan
Mendeskripsikan, Fisika, Kelas XI IPA
2.3 Kerangka Berpikir