Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

kartun, membaca komik cerita yang ada banyak gambar yang menarik, dan sebagainya. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan intelektual anak diuraikan menjadi empat tahapan penting berdasarkan usia anak. Oleh karena itu pengajaran karya sastra kepada anak harus memperhatikan tahap perkembangan tersebut sesuai usia siswa. Untuk anak sekolah dasar kelas atas umumnya berusia antara 9-10 tahun sehingga mereka masuk kedalam tahap operasional konkret pada tahap tersebut anak sudah mampu untuk berpikir pada pemecaham masalah sederhana sehingga sangat cocok untuk diberikan karya sastra yang berhubungan dengan karya sastra yang membutuhkan pemikiran sederhana.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian yang pertama, adalah penelitian yang dilakukan oleh Rahimah Rabita Nor Prihatina 2015 yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar untuk Pembelajaran IPS”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan RD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara mengembangkan media buku cerita bergambar untuk pembelajaran IPS siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini dilakukan dengan enam tahap penelitian: a penelitian dan pengumpulan informasi, b perencanaan, c pengembangan produk, d uji penggunaan, e penyempurnaan produk, d uji penggunaan, f produksi terbatas. Subjek penelitian ini adalah media pembelajaran buku cerita bergambar untuk pembelajaran IPS siswa SMP kelas VIII. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran IPS buku cerita bergambar layak digunakan untuk pembelajaran IPS dengan kualitas yang baik. Penelitian yang kedua, adalah penelitian yang dilakukan oleh Hadiyah Riwayati 2009 yang berjudul “Pengembangan Kantin Kejujuran dalam Rangka Pendidikan Anti Korupsi”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola pengembangan, faktor pendukung dan penghambat serta manfaat dalam pengembangan kantin kejujuran dalam rangka pendidikan anti korupsi di SDN BI Tlogowaru Kota Malang. Pengumpulan informan penelitian ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisi data dilakukan meliputi tiga unsur yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kantin kejujuran dalam upaya menumbuhkan kesadaran warga sekolah dan siswa untuk berperilaku jujur, bertanggungjawab, mandiri, taat terhadap norma, tata tertib dan ketentuan yang berlaku. Penelitian yang ketiga, adalah penelitian yang dilakukan oleh Maya Maharyani Mugiharto 2015 yang berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar tentang Kehidupan Sehari- hari untuk Pembelajaran Membaca”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan RD. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan bahan ajar yaitu dalam bentuk buku cerita bergambar. Penelitian ini dilakukan dengan lima langkah prosedur penelitian yaitu merumuskan potensi dan masalah, mungumpulkan data, membuat desain produk dan revisi desain. Subjek penelitian ini adalah media pembelajaran buku cerita bergambar untuk pembelajaran membaca siswa kelas XI. Hasil penelitian ini adalah desain produk berupa buku cerita bergambar dilengkapi evaluasi yang sesuai dengan tema kehidupan sehari-hari. Berdasarkan ketiga penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penelitian tersebut memiliki relevansi dengan penelitian yang dikembangkan oleh peneliti. Dalam ketiga penelitian tersebut peneliti belum menemukan penelitian untuk pengembangan buku cerita bergamabar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca. Untuk itu peneliti bermaksud untuk mengembangkan penelitian tersebut yang bertujuan mengembangkan minat baca siswa SD kelas IV melalui “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”. Penelitian ini didasarkan pada analisis kebutuhan siswa kelas IV SD dalam minat membaca terhadap buku bacaan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah buku cerita bergambar yang disesuaikan dengan pendidikan anti korupsi yang diterapkan pada siswa SD. Bagan 2.1 Penelitian yang Relevan

2.3 Kerangka Berpikir