pelaksanaan ujian tengah semester di SD Karitas Nandan. Observasi ini bertujuan untuk melihat seberapa besar tingkat kejujuran siswa sekolah dasar ketika
menghadapi ujian. Pelaksanaan observasi ini dilaksanakan secara partisipan yaitu peneliti ikut di dalam mengamati dari kegiatan pada subjek yang akan diteliti ketika
peneliti melaksanakan Program Pengenalan Lingkungan PPL di SD Karitas Nandan.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan
cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan
dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010:335. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif yaitu sebagai berikut:
1. Analisis Data Kualitatif
Data kualitiatif ini di dapatkan peneliti melalui hasil dari wawancara, pengisian kuesioner, serta komentar validasi oleh ahli dan guru
kelas IV sebagai validator. Hasil dari data tersebut peneliti gunakan untuk memperbaiki, mengidentifikasi kelayakan, dan keefektifan produk yaitu
berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi.
2. Analisis Data Kuantitatif
Data kuantitatif ini di dapatkan peneliti melalui data hasil dari penilaian yang berupa skor atau angka oleh dosen ahli dan guru kelas IV
sebagai validator. Data tersebut diperoleh dari lembar kuisoner yang telah dibuat oleh peneliti dan dianalisis secara deskriptif, dengan langkkah-
langkah sebagai berikut ; a.
Pengumpulan data kasar. b.
Pemberian skor untuk analisis kuantitatif c.
Skor yang telah diperoleh di konversi pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan PAP yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.6 Konversi Data Kuantitatif Menjadi Data Kualitatif Skala Lima Menurut Sukardjo 2008:101
Kategori Interval Skor
Sangat baik � �� + �� �
Baik �� + , ��� � ≤ �� + , ���
Cukup baik � − , ��� � ≤ �� + , ���
Kurang baik � − , ��� � ≤ �� + , ���
Sangat kurang baik � ≤ �� − , ���
Keterangan :
�� = Rerata ideal
= Skor maksimal ideal + Skor minimal ideal
��� = Simpangan baku ideal = Skor maksimal ideal - Skor minimal ideal �
= Skor actual
Berdasarkan rumus konversi tersebut perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi
tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
�� :
5+1 = 3 Simpangan baku ideal Sbi :
5-1 = 0,67 Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang
baik, dan sangat kurang baik. Jawaban :
Kategori sangat baik = � �� + , ���
= � + , − ,
= � + ,
= � ,
Kategori baik =
�� + , ��� � ≤ �� + , ��� =
+ , . , � ≤ + , . ,
= + ,
� ≤ + , =
, � ≤ ,
Kategori cukup baik = �� − , ��� � ≤ �� + , ���
= − , . ,
� ≤ + , . , =
− , � ≤ + ,
= ,
� ≤ , Kategori kurang baik =
�� − , ��� � ≤ �� − , ��� =
− , . , � ≤ − , . ,
= − ,
� ≤ − , =
, � ≤ ,
Kategori sangat kurang baik = � ≤ �� − , ���
= � ≤ − , . ,
= � ≤ − ,
= � ≤ ,
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut :
Tabel 3.7 Tabel skor skala lima
Berdasarkan skor skala lima tersebut, maka setelah dihitung rerata hasil validasi kemudian dicari reratanya kemudian dikonversikan hasil data kuantitatif
ke kualitatif berdasarkan skor rata-rata yang didapat berdasarkan kategori di atas.
Interval Kategori
4,22 - 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21
Baik 2,61
– 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60
Kurang Baik ≤ 1,79
Sangat Kurang Baik
68
BAB IV HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita Bergambar
4.1.1.1 Analisis Kebutuhan
Langkah awal peneliti dalam mengembangkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan.
Analisis kebutuhan ini dilakukan oleh peneliti sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan pada bab III. Analisis kebutuhan yang peneliti lakukan adalah
menggunakan cara wawancara dan observasi. Wawancara dan observasi tersebut peneliti laksanakan pada SD Karitas Nandan, yang beralamat di Nandan Ngaglik
Sariharjo Sleman Yogyakarta. Wawancara dilakukan kepada guru kelas IV SD Karitas Nandan. Guru kelas
IV tersebut adalah Ibu TN pada tanggal 20 September 2016 Wawancara ini ditujukan sebagai pengumpulan data untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran
pendidikan anti korupsi dan kebutuhan media buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi pada kelas IV di SD Karitas Nandan. Hal ini bertujuan agar
buku cerita bergambar yang dikembangkan dapat membantu siswa dalam mempelajari pendidikan anti korupsi melalui pembelajaran membaca. Observasi di
tujukan kepada siswa kelas IV, pada saat siswa sedang melakukan ujian tengah semester untuk mengetahui sejauh mana kesadaran siswa mengenai kejujuran di
dalam melaksanakan ujian tersebut di sekolah.