Strategi Pembelajaran Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran

identifikasi kebutuhan awal bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV SD. Bahan ajar juga memerlukan adanya suatu instrumen untuk mengevaluasi suatu produk bahan ajar apakah layak untuk digunakan oleh siswa. Cunningsworth 1995:2-4 menjelaskan kriteria khusus yang harus dimiliki sebuah bahan ajar yang baik. Kriteria tersebut adalah tujuan dan pendekatan aim and approaches , desain dan pengorganisasian design and organization , isi content , topik topic , dan metodologi methodology . Cunningsworth juga menguraikan masing-masing kriteria ke dalam beberapa item pertanyaan, tetapi item tersebut dapat dikembangkan sesuai dengan isi bahan ajar atau kebutuhan bahan ajar yang akan dievaluasi.

2.2 Penelitian yang Relevan

Berikut ini akan dipaparkan tiga penelitian yang berhubungan dengan pengembangan bahan ajar: Pertama, penelitian pengembangan yang dilakukan oleh Agnes Arinjani Puspaningrum 2013 dengan judul „Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal‟. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar dengan judul “Belajar Bahasa Indonesia Mengembangkan Karakterku”. Bahan ajar ini telah divalidasi oleh pakar Bahasa Indonesia, pakar Pendidikan Karakter, dua guru Bahasa Indonesia, kelas IV untuk mengetahui kualitas produk. Hasil penelitian tersebut dijadikan landasan untuk merevisi produk. Produk yang sudah direvisi kemudian diujicobakan kepada siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Bahan ajar yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4, 01. Kedua, penelitian pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh Windy Arizona 2013. Dalam skripsinya Windy Arizona meneliti “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidika n Karakter untuk Keterampilan Mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal ”. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar dengan judul bahan ajar “Belajar Bahasa Indonesia Membuatku Berkarakter Jujur, Tanggung Jawab, dan Kerjasama”. Bahan ajar ini telah divalidasi oleh pakar Bahasa Indonesia, pakar Pendidikan Karakter, dan guru Bahasa Indonesia kelas IV untuk mengetahui kualitas produk. Hasil penelitian tersebut dijadikan landasan untuk merevisi produk. Produk yang sudah direvisi kemudian diuji cobakan kepada siswa kelas IV SDN Daratan. Bahan ajar yang dihasilkan termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,34. Ketiga, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Yunus Abidin dengan judul “M odel Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahama n Berorientasi Pendidikan Karakter”. Peneliti menjelaskan bahwa dalam membentuk karakter memerlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca. Pengembangan dilakukan dengan tiga saluran penerapan pendidikan karakter, yaitu melalui bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian otentik. Penilaian otentik memerlukan pengkreasian aktivitas belajar sehingga pada saat penilaian otentik mampu mendapatkan gambaran perkembangan kemampuan siswa secara nyata. Bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian otentik saling berhubungan satu dengan lainnya.