Evaluasi Sumatif Revisi Perangkat Pembelajaran

siswa kelas IV SDN Kalongan Yogyakarta. Bahan ajar yang dihasilkan termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4, 01. Kedua, penelitian pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh Windy Arizona 2013. Dalam skripsinya Windy Arizona meneliti “Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidika n Karakter untuk Keterampilan Mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal ”. Produk yang dihasilkan berupa bahan ajar dengan judul bahan ajar “Belajar Bahasa Indonesia Membuatku Berkarakter Jujur, Tanggung Jawab, dan Kerjasama”. Bahan ajar ini telah divalidasi oleh pakar Bahasa Indonesia, pakar Pendidikan Karakter, dan guru Bahasa Indonesia kelas IV untuk mengetahui kualitas produk. Hasil penelitian tersebut dijadikan landasan untuk merevisi produk. Produk yang sudah direvisi kemudian diuji cobakan kepada siswa kelas IV SDN Daratan. Bahan ajar yang dihasilkan termasuk dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,34. Ketiga, jurnal artikel ilmiah yang ditulis oleh Yunus Abidin dengan judul “M odel Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahama n Berorientasi Pendidikan Karakter”. Peneliti menjelaskan bahwa dalam membentuk karakter memerlukan upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca. Pengembangan dilakukan dengan tiga saluran penerapan pendidikan karakter, yaitu melalui bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian otentik. Penilaian otentik memerlukan pengkreasian aktivitas belajar sehingga pada saat penilaian otentik mampu mendapatkan gambaran perkembangan kemampuan siswa secara nyata. Bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian otentik saling berhubungan satu dengan lainnya. Ketiga penelitian tersebut relevan terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Peneliti pertama hanya mengembangkan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal. Peneliti kedua tidak jauh berbeda dengan penelitian ke pertama. Peneliti mengembangkan bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal. Peneliti ketiga hanya mengembangkan Model Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Berorientasi Pendidikan Karakter. Berdasarkan tiga penelitian yang relevan, maka penelitian pengembangan yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan kurikulum 2013. Bahan ajar mengakomodasi siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik dan tematik integratif, pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan membantu guru dalam melakukan penilaian yang otentik. Peneliti mengembangkan bahan ajar yang mengacu kurikulim 2013 subtema ayo cintai lingkungan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan pemaparan teori-teori di atas, peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar yang mengacu kurikulum 2013 dengan kerangka pikir sebagai berikut: Kurikulum 2013 memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, dan karakter yang nampak dalam perumusan indikator dan tujuan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan