Data Validasi Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk

4.4 Kajian Produk Akhir dan Pembahasan

4.4.1 Kajian Produk Akhir

Produk akhir merupakan revisi dari hasil validasi oleh pakar kurikulum 2013, dua guru kelas IV yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 dan 10 siswa kelas IV SD Kanisius Kenteng. Produk bahan ajar yang direvisi berdasarkan komentar dan saran yang diberikan saat validasi. Produk akhir bahan ajar dikemas dalam bentuk buku teks yang berisikan materi pembelajaran pada subtema ayo cintai lingkungan melalui proses cetak. Peneliti menyusun produk tersebut menggunakan Microsoft word 2007 dan corel dra w X3 . Berikut ini pemaparan kajian produk akhir dari bahan ajaran yang mengacu kurikulum 2013 subtema Ayo Cintai Lingkungan untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. 1 Sampul Bahan Ajar Sampul bahan ajar tidak mengalami perubahan dari produk awal yang dibuat peneliti. Sampul depan bahan ajar terdapat keterangan buku tematik terpadu kurikulum 2013, tema dalam bahan ajar yaitu tema 3, subtema bahan ajar yaitu ayo cintai lingkungan, sasaran yang dituju yaitu kelas IV serta nama peneliti yaitu Yohanes Elan. Sampul bahan ajar juga menggunakan gambar anak-anak yang sedang memberi makan hewan, menyirami tumbuhan, menanam pohon dan menyapu. Gambar tersebut dipilih agar sesuai dengan tema dan subtema yang dikembangkan oleh peneliti. 2 Isi Bahan Ajar Isi bahan ajar setelah dilakukan revisi terdapat beberapa bagian yang mengalami perubahan sesuai dengan komentar dan saran dari validator antara lain 1 membenahi kesalahan penomoran pada pada kompetensi dasar dan indikator, 2 menambahkan umpan balik pada produk bahan ajar, 3 menambah kata yang hurufnya kurang dan membenahi pemenggalan kata, 4 Membenahi pemetaan kompetensi dasar dan, 5 membenahi kompetensi inti 1 dan 2 serta jaringan kompetensi dasar. Isi bahan ajar terdapat 130 halaman yang terbagi dalam enam kali pembelajaran. Pada lembar awal terdapat kata pengantar, standar Kompetensi Lulusan, kompetensi inti kelas IV, daftar isi, pemetaan KD, dan Ruang lingkung pembelajaran. Pada awal pembelajaran terdapat pemetaan KD dan indikator pada pembelajaran tersebut, serta terdapat tujuan pembelajaran. kegiatan pembelajaran dimulai dengan motivasi, apersepsi, orientasi, uraian materi, kegiatan siswa, refleksi, tindakan siswa, kerjasama dengan orang tua, dan rangkuman materi. 3 Pedoman Penilaian dan kunci jawaban Penilaian berisikan instrumen penilaian aspek pengetahuan, keterampilan, sikap sosial, dan sikap religius beserta pedoman skoring pada masing-masing aspek. Kunci jawaban merupakan jawaban dari soal-soal yang ada dalam bahan ajar. 4 Glosarium Glosarium berisi daftar istilah-istilah sulit atau kata sukar yang terdapat dalam bahan ajar yang dilengkapi dengan pengertian atau definisinya guna membatu pemahaman siswa. Glosarium disusun berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia. 5 Daftar pustaka Daftar pustaka berisi susunan referensi yang digunakan oleh peneliti dalam menyusun bahan ajar.

4.4.2 Pembahasan

Kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Perubahan dan pengembangan kurikulum merupakan hal yang penting karena kurikulum harus mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman Muhammad Nuh dalam Mulyasa 2013: 60. Pelaksanaan kurikulum 2013 mengacu pada pendekatan tematik integratif atau terpadu. menurut Majid 2013: 119 menjelaskan bahwa pembelajaran terpadu adalah sebagai pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada anak. Pelaksanaan kurikulum juga mengacu pada pendekatan saintifik. Menurut Kemendikbud 2013: 233 menjelaskan bahwa pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Penilaian otentik juga sebagai acuan dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Penilaian otentik merupakan kegiatan menilai peserta didik yang menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi yang ada di Standar Kompetensi SK atau Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD Kunandar, 2014: 35-36. Pelaksanaan kurikulum 2013 menggunakan Pendidikan karakter berbasis budaya lokal. Udin S 2011:4.44 menjelaskan bahwa proses pembelajaran berbasis budaya bukan sekedar mentransfer serta menyampaikan budaya kepada