Penelitian yang Relevan LANDASAN TEORI

pendekatan. 2 design and organization atau desain dan pengorganisasian, 3 content atau isi, 4 topic atau topik, dan 5 methodology atau metodologi.

2.2 Penelitian yang Relevan

Sebuah penelitian baik jika didukung oleh penelitian lain yang relevan. Ada lima penelitian, yang peneliti anggap relevan dan dapat digunakan sebagai salah satu dasar penelitian. Berikut ini penjabaran mengenai penelitian relevan yang dipilih peneliti. Penelitian Meina Febriani 2012 berjudul Pengembangan Perangkat pembelajaran Apresiasi Dongeng Banyumas Bagi Siswa SD Kelas Rendah. Penelitian ini menghasilkan produk perangkat pembelajaran apresiasi dongeng Banyumas bagi siswa SD kelas rendah yakni kelas II. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Research and Development RD Febriani, 2012 Hasil penelitian Febriani 2012 yaitu 1 perangkat pembelajaran Dongeng Banyumas yang diinginkan oleh guru dan siswa adalah perangkat pembelajaran dongeng Banyumas yang di desain dengantampilan yang menarik, sesuai dengan pemahaman siswa, mengajarkan nilai-nilai positif, dan memberikan pengetahuan budaya Banyumas. 2 penilaian yang diberikan oleh guru dan ahli pada dimensi sampul buku diperoleh nilai rata-rata 83,33 dengan kategori baik, pada dimensi anatomi buku diperoleh nilai rata-rata 82,5 dengan kategori baik, dan pada dimensi isi buku, diperoleh nilai rata-rata 81,25 dengan kategori baik. 3 berdasarkan hasil penelitian, perbaikan yang dilakukan terhadap perangkat pembelajaran adalah perbaikan desain sampul, peniadaan materi mengapresiasi dongeng, pembatasan cakupan dongeng, perbaikan gaya bahasa, dan penyesuaian pertanyaan tentang apresiasi dan muatan budaya Banyumas yang dihubungkan dengan nilai yang terkandung dalam dongeng. “Pengembangan Perangkat pembelajaran Membaca dan Menulis Teks Percakapan untuk Siswa Kelas V SD” adalah judul penelitian Nur hasanah, Dawud, Nurhadi 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan isi, penyajian, bahasa dan tampilan perangkat pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan untuk kelas lima Sekolah Dasar. Perangkat pembelajaran yang telah dibuat, diuji cobakan kepada ahli, praktisi, dan siswa. Hasil uji coba perangkat pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran membaca dan menulis teks percakapan. Judul penelitian Sary 2013 adalah “Pengembangan Perangkat pembelajaran yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Membaca pada Muatan pembelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas I Semester Gasal”. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Tujuan utama dan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan membaca muatan pembelajaran Bahasa Indonesia SD kelas Isemester gasal. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan hasil modifikasi dari model pengembangan perangkat pembelajaran milik Jarrold E. Kemp dan metode penelitian RD milik Borg and Gall. Hasil penelitian ini merupakan hasil validasi para pakar dan uji coba lapangan di SDN Adisucipto 1 Yogyakarta. Berdasarkan hasil validasi pakar pendidikan karakter, guru Bahasa Indonesia, uji coba kepada 10 siswa kelas ISD skor rata-rata yang diperoleh adalah 4,24. Hasil penelitian termasuk dalam kategori sangat baik, dengan demikian perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk keterampilan membaca kelas Isemester gasal. Penelitian pengembangan Wijayanti 2013 berjudul “Pengembangan Perangkat pembelajaran yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan Menulis pada Muatan pembelajaran Bahasa Indonesia SD kelas ISemester Gasal”. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan menulis pada muatan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas ISD semester gasal. Berdasarkan hasil validasi oleh pakar pendidikan karakter, pakar bahasa Indonesia, dua orang guru dan siswa kelas ISDN Jolosutro Piyungan, perangkat pembelajaran memperoleh skor rata-rata 4,15 dengan kategori baik sehingga perangkat pembelajaran layak digunakan untuk pembelajaran. Keempat penelitian Febriani, 2012; Nur hasanah, Dawud Nurhadi, 2012; Sary, 2013; Wijayanti, 2013 sama-sama mengembangkan perangkat pembelajaran bagi pembelajaran siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan merupakan modifikasi dari metode Research and Development RD. Pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan kebutuhan yang diperoleh dari hasil survei kebutuhan. Penelitian Sary 2013 dan Wijayanti 2013 sama- sama mengintegrasikan pendidikan karakter dalam perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Implementasi pendidikan karakter pada perangkat pembelajaran belum dikembangkan lagi dengan cara mengkolaborasikan pendekatan pembelajaran. Tuntutan kurikulum baru yakni Kurikulum SD 2013 adalah pengintegrasian muatan pembelajaran dalam sebuah temasubtema dengan pendekatan saintifik, adanya pendidikan karakter serta penilaian otentik yang digunakan. Ketersediaan perangkat pembelajaran Kurikulum SD 2013 perlu dikembangkan lagi. Hasil survei kebutuhan yang dilakukan peneliti melalui wawancara kepada Guru kelas I SD Muhammadiyah Demangan diperoleh informasi bahwa perangkat pembelajaran yang tersedia perlu dikembangkan lagi. Melalui dukungan empat penelitian Febriani, 2012; Nur hasanah, Dawud Nurhadi, 2012 ; Sary, 2013; Wijayanti, 2013 relevan, dan tuntutan Kurikulum SD 2013, peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013 dengan Subtema Pekerjaan Orang Tuaku, dengan mengintegrasikan materi muatan pembelajaran ke dalam subtema, menggunakan pendekatan saintifik, penilaian otentik serta pengintegrasian pendidikan karakter dalam pembelajaran.

2.3 Kerangka Berpikir