Kurva Normal P-P Plot Atribut Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Kurva Normal P-P Plot Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen

Normal P-P Plot of Regression S Dependent Variable: Kepuasan Observed Cum Prob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 Exp ect ed C um P rob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0

4.1.4.1 Uji Asumsi Klasik

Pengujian pelanggaran asumsi ini dilakukan untuk mengetahui masalah yang biasa terjadi pada metode Ordinary Least Square OLS. Jika metode yang digunakan terbebas dari masalah-masalah normalitas, multikoliniearitas, heteroskedastisitas dan Autokorelasi, maka metode yang digunakan diterima keabsahannya. Hasil analisi dari output mengenai uji asumsi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

4.1.4.1.1 Hasil Normalitas Data

Uji pengaruh variabel atribut produk Harga X 1 ; Jaminan X 2 ; Kualitas X 3

a. Kurva Normal P-P Plot Atribut Produk Terhadap Kepuasan Konsumen

dan Kepuasan Konsumen X terhadap ; dan Loyalitas Konsumen Y melalui uji F dan uji t hanya akan valid jika residual yang diperoleh berdistribusi normal. Jika data terdistribusi normal maka model yang digunakan dapat diterima. Di bawah ini disajikan tabel hasil estimasi normalitas data dengan pendekatan normal P- P Plot adalah sebagai berikut. Kurva normal P-P Plot untuk pengujian normalitas regresi linier antara atribut produk terhadap kepuasan konsumen dapat dilihat hasilnya yaitu: Universitas Sumatera Utara Normal P-P Plot of Regression S Dependent Variable: Loyalitas K Observed Cum Prob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 Exp ecte d Cu m Prob 1,0 ,8 ,5 ,3 0,0 Gambar 4.1. Kurva Normal P-P Plot Dari gambar grafik dapat disimpulkan bahwa model yang digunakan menunjukkan indikasi normal, dimana analisis dari grafik di atas terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannnya mengikuti garis diagonal. Maka model regresi layak dipakai untuk memprediksi kepuasan konsumen berdasarkan masukan variabel independennya.

b. Kurva Normal P-P Plot Kepuasan Terhadap Loyalitas Konsumen

Gambar 4.2. Kurva Normal P-P Plot Berdasarkan gambar 4.2 di atas uji normalitas data ditunjukkan juga pada tampilan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual. Pada tampilan Normal P-P Plot, bila titik-titik yang ditampilkan menempel atau berdekatan dengan garis grafik, maka data berdistribusi normal, demikian sebaliknya. Pada tampilan Universitas Sumatera Utara Normal P-P Plot di atas terlihat bahwa titik-titik yang ditampilkan mendekati garis atau sebaran data cenderung membentuk garis lurus dipersekitaran garis lurus. Hal ini mengindikasikan bahwa asumsi kenormalan tidak dilanggar data berdistribusi normal.

4.1.4.1.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas menganalisa kemungkinan adanya interdependensi antara variabel independen yang menyebabkan hasil OLS Ordinary Least Square memiliki varian dan kovarian yang besar, sehingga sulit dipakai sebagai alat estimasi, selain itu multikolinearitas menyebabkan interval estimasi cenderung lebar dan nilai statistik uji t akan kecil, sehingga menyebabkan variabel independen tidak signifikan secara statistik dalam mempengaruhi variabel dependen. Dalam penelitian ini akan menggunakan nilai tolerance mempunyai angka mendekati dan nilai VIF Variace Inflation actor untuk melihat ada dan tidaknya. Tabel 4.11. Uji Multikolinieritas Model Variabel Collinierity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Harga X 1 0,889 1,125 Jaminan X 2 0,698 1,433 Kuaitas X 3 0,741 1, 349 a. Dependent Variabel: Kepuasan Konsumen Y Sumber: Data Primer diolah Berdasarkan kriteria pengujian tolerance mempunyai angka mendekati 1 dan nilai VIF Variace Inflation Factor kurang dari angka 5, maka model regresi tersebut diidentifikasi terbebas dari multikolinearitas Santoso dan Sugito, 2000. Hasil output di atas Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai tolerance dan nilai VIF pada variabel Universitas Sumatera Utara harga X 1 , jaminan X, kualitas X 3

4.1.4.1.3 Uji Heterokedastisitas

, dan kepuasan konsumen X tidak mengandung multikolinearitas. Adanya heteroskedastisitas dalam pengolahan data pada penggunaan model OLS dapat mengakibatkan estimator metode kuadrat terkecil tidak mempunyai varian yang minimum dan perhitungan standard error tidak dapat dipercaya, sehingga uji F dan uji t tidak dapat lagi dipercaya. Oleh karena itu, pada pengujian menggunakan model OLS diusahakan data tidak mengandung masalah heteroskedastisitas. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut. Gambar 4.3. Kurva Scatterplot 4.1.4.2 Hasil Regresi Linier Berganda 4.1.4.2.1 Hasil Uji Simultan Untuk menguji pengaruh variabel atribut produk yang terdiri dari harga, jaminan dan kualitas terhadap kepuasan konsumen secara simultan serempak dapat Scatterplot Dependent Variable: Loyalitas Kons Loyalitas Konsu men 22 20 18 16 14 12 10 R egr essi on S tand ar di ze d P redi ct ed V al ue 2 1 -1 -2 -3 Universitas Sumatera Utara dihasilkan perhitungan dalam model summary, khususnya angka R squares yang ditunjukkan Tabel 4. 12 berikut ini: Tabel 4.12 Nilai Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model b R R Squares Adjusted R Squares Std. Error of the Estimate 1 .740 .548 .536 104.833 a. Predictors: Constant, Harga, Jaminan, Kualitas b. Dependent Variabel : Kepuasan Konsumen Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Dari hasil regresi yang terlihat pada Tabel 4.12, koefisien determinasi R 2 yang diperoleh dari pengaruh atribut produk yaitu berupa harga X 1 , jaminan X 2 , dan kualitas X 3 , dianggap tetap maka diperkirakan kepuasan konsumen Y adalah sebesar 0,740. Hal ini menunjukan bahwa pengaruh atribut produk berupa harga X 1 , jaminan X 2 , dan kualitas X 3 , dianggap tetap maka diperkirakan loyalitas konsumen Y adalah sebesar 74. Artinya atribut produk dan kepuasan konsumen memberikan sumbangan efektif sebesar 74 dalam membentuk loyalitas konsumen, sedangkan sisanya 26 1 – 0,74 = 0,26 atau 26 dipengaruhi oleh faktor lain seperti kenyamanan, dan kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut, pelayanan pasca jual yang tidak diteliti dalam penelitian ini di luar model ini. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan signifikansi sebesar 0,000 0,05 ini menunjukkan bahwa menerima Ha dan menolak Ho, artinya ada hubungan linier antara atribut produk yang terdiri dari harga, jaminan dan kualitas terhadap kepuasan konsumen. Hasil pengujian hipotesis pertama secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4. 13. Hasil Uji Simultan Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 150,737 3 50,246 45,719 0,000 Residual 124,187 113 1,099 Total 274,293 116 a. Predictors: Constant, Harga X 1 , Jaminan X 2 dan Kualitas X 3 b. Dependent Variable: Kepuasan konsumen Y Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Hipotesis menyatakan; Ho : b1, b2, b3 = 0, Atribut produk Harga, Jaminan dan Kualitas secara serempak tidak berpengaruh terhadap kepuasan penguna Telkomflexi di Kota Lhokseumawe. Ho : b1, b2, b3 ≠ 0, Atribut produk Harga, Jaminan dan Kualitas secar a serempak berpengaruh terhadap kepuasan penguna Telkomflexi di Kota Lhokseumawe. Pengujian dapat dilakukan sebagai berikut:

a.1 Membandingkan besarnya angka F hitung dengan F tabel