Komposisi hasil tangkapan utama dan sampingan

4.6.1 Komposisi hasil tangkapan utama dan sampingan

Hasil tangkapan perangkap lipat terdiri dari 4 jenis kepiting, yaitu kepiting bakau, kepiting batu, kepiting bolem dan kepiting rajungan. Perangkap lipat kepiting ini ditujukan untuk menangkap kepiting bakau, maka jenis kepiting bakau dikelompokan sebagai hasil tangkapan utama, sedangkan jenis-jenis kepiting lain sebagai hasil tangkapan sampingan. Hasil tangkapan perangkap lipat berupa kepiting bakau terdiri dari 3 species, yaitu yaitu Scylla serrata warna hijau terang, polos, duri tajam, agak tinggi bagian belakangnya jika dibandingkan dengan kepiting lain, Scylla olivacea warna capit orange, warna karapas agak hijau dengan bintik-bintik putih dan Scylla paramamosain warna karapas merah bata, duri pada ruas siku kaki kecil dan tumpul, duri pada dahi juga tumpul. Ketiga spesies kepiting bakau tersebut, di dalam bahasan ini tidak dibedakan- bedakan, semuanya disebut sebagai kepiting bakau atau scylla spp. Hasil tangkapan kepiting bakau pada seluruh perangkap tanpa membedakan sudut kemiringan dan celah pelolosan, berjumlah 38 individu. Rata-rata CPUE catch per unit effort untuk kepiting bakau pada semua perangkap berkisar antara 0,05-0,55 individu perangkap -1 trip -1 , yang menunjukkan bahwa hasil tangkapan kepiting bakau yang diperoleh adalah rendah, hal ini disebabkan karena ketika penelitian ini dilakukan, di lokasi penelitian sedang terjadi musim paceklik atau belum memasuki musim puncak penangkapan dari kepiting bakau. Menurut nelayan setempat musim puncak penangkapan kepiting bakau biasanya berlangsung pada bulan Agustus - Desember setiap tahunnya, sedangkan musim biasa berlangsung pada bulan Januari – Juli. Kisaran ukuran kepiting bakau yang tertangkap yaitu panjang karapas CL 40–85 mm atau dengan kisaran lebar karapas CW 60–123 mm dan dengan kisaran tinggi karapas CH 23–46 mm serta kisaran bobot tubuh Body WeightBW antara 45–340 gr. Jumlah kepiting bakau jantan adalah 19 individu dan jumlah individu betina adalah 19 individu. Dari jumlah total kepiting bakau, 27 individu teridentifikasi sebagai kepiting bakau muda 71,05 dan sisanya 11 individu dewasa 28,95. Hasil tangkapan kepiting bakau sebagai tangkapan utama berjumlah 38 individu 11 dari total kepiting yang tertangkap. Hasil tangkapan kepiting selain kepiting bakau merupakan tangkapan sampingan, yang didominasi oleh kepiting batu, yaitu sebanyak 270 individu atau sebesar 65 dari total 100. Kemudian disusul kepiting bolem dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 108 individu atau sebesar 23 dan jumlah hasil tangkapan rajungan sebanyak 2 individu atau sebesar 1.

4.6.2 Hubungan panjang, lebar dan tinggi karapas serta bobot tubuh kepiting bakau