4.9 Hasil Tangkapan Perangkap Lipat Komersil
Perangkap lipat komersil buatan nelayan yang dioperasikan sebanyak 5 perangkap yang diberi kode BN dan tanpa celah pelolosan, berfungsi sebagai
pembanding. Jumlah hasil tangkapan totalnya sebanyak 110 individu, terdiri dari kepiting bakau sebanyak 7 individu, kepiting batu sebanyak 87 individu, dan
kepiting bolem sebanyak 15 individu. Dari total hasil tangkapan BN, kepiting batu tetap mendominasi hasil tangkapan. Komposisi hasil tangkapannya dapat dilihat
pada Tabel 7 dan Gambar 21. Tabel 7 Komposisi hasil tangkapan perangkap lipat komersil BN
No. Jenis Tangkapan
Jumlah Individu
Persentase 1.
Kepiting Bakau 7
6,4 2.
Kepiting Batu 87
79,1 3.
Kepiting Bolem 15
13,6 4.
Rajungan 1
0,9 Total
110 100,0
Gambar 21 Frekuensi jenis hasil tangkapan perangkap komersil Perangkap lipat komersil mampu menangkap tangkapan utama berupa
kepiting bakau sebesar 6,4 dan hasil tangkapan sampingan sebesar 93,6. Jika dibandingkan dengan perangkap lipat tanpa celah pelolosan yang diujicoba
memiliki hasil tangkapan sampingan ± 92,9, maka terdapat perbedaan hasil
7 87
15 1
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Kepiting Bakau Kepiting Batu Kepiting Bolem Rajungan
fr e
k u
e n
si
Jenis kepiting
tangkapan sampingan sebesar 0,7. Hasil tangkapan sampingan ini dapat dikurangi dengan pemasangan celah pelolosan pada perangkap lipat, pada ujicoba
perangkap lipat yang dilengkapi dengan celah pelolosan, hasil tangkapan sampingan dapat dikurangi ± 54,9.
Kepiting bakau yang tertangkap pada perangkap ini berjumlah 7 individu yang terdiri atas Kepiting bakau Scylla spp. yang tertangkap dengan perangkap
lipat nelayan memiliki kisaran ukuran panjang karapas CL 26-63 mm, lebar karapas 36-93 mm, tinggi karapas CH 14-36 mm dan bobot tubuh BW 10-160
gr, dari jumlah ini terdapat 3 individu jantan dan 4 individu betina. Diantara itu, 4 individu teridentifikasi sebagai individu muda dengan kisaran ukuran 26-45 mm
CL, 36-68 mm CW, 14-26 mm CH dan 10-60 gr BW, sedangkan sisanya sebagai individu dewasa dengan kisaran ukuran 61-63 CL, 90-93 CW, 33-36 CH dan 110-
170 BW Gambar 22.
Gambar 22 Distribusi panjang dan lebar karapas kepiting bakau hasil tangkapan perangkap komersil BN
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
F re
k u
e n
si
Bobot Tubuh mm
0.5 1
1.5 2
2.5
F re
k u
e n
si
Tinggi Karapas mm
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
F re
k u
e n
si
Panjang Karapas mm
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5
F re
k u
e n
si
Lebar Karapas mm
Secara keseluruhan perbandingan antara perangkap lipat ujicoba A dan B dan perangkap komersil untuk komposisi hasil tangkapan total tidak terdapat
perbedaan yang signifikan, untuk tangkapan utama terdapat perbedaan ukuran kepiting yang tertangkap, dimana perangkap komersil menangkap ukuran yang
lebih kecil, selain itu, CPUE perangkap komersil lebih rendah yaitu 0,02 ind.perangkap
-1
trip
-1
dibandingkan dengan perangkap ujicoba yang berkisar 0,05- 0,55 ind.perangkap
-1
trip
-1
. Hal ini diduga karena ada efek saturisasi, dimana ukuran perangkap yang lebih besar dapat mengurangi efek ini dengan adanya
volume ruang yang besar dan mengurangi terjadinya persaingan teritorial diantara kepiting yang berada dalam perangkap.
4.10 Distribusi Ukuran Kepiting Bakau Layak Tangkap