Analisis Overall Equipment Effectiveness OEE
77 Tabel 6.7 Nilai occurrence, severity, detection, dan RPN untuk tiap komponen
No Komponen
Occurrence O
Severity S Detection D
RPN MTTF
jam skala MTTR
jam skala
1 Seal pintu sterilizer 1193,2
7 4,3
8 4
224 2 L-boch sterilizer
1096,7 7
5,4 8
4 224
3 V-belt sterilizer 2292,3
6 6,7
9 6
324 4 Roda lori+as, unit lori
2154,4 6
6,7 9
6 324
5 Balok boshing 2630,2
6 7,04
9 6
324 6 Kabel sling baja, tracklier
1185,9 6
4,7 8
3 144
7 Kabel NYHY, housting crane
3986,1 5
7,4 9
7 315
8 V-belt, thresher drum 1818,4
6 5,6
8 5
240 9 Bearing, thresher drum
2947,9 5
4,8 8
7 280
10 Extension shaft, press 828,9
7 5,7
8 3
168 11 Baud coupling, press
1457,2 6
6,5 9
7 378
12 Worm lengthening, press 1153,3
7 9,8
10 7
490 13 Screw worm, press
1071,1 7
6,6 9
7 441
14 Besi siku L, boiler 951,98
7 6,2
9 3
189 15 V-belt, boiler
1960,1 6
6,3 9
6 324
16 Rantai RS80, boiler 1298,7
7 5,6
8 7
392 17 Sproket gear RS80, boiler
565,8 8
4,7 8
7 448
18 Remising saringan, vibro screen
2910,2 5
4,6 8
7 280
19 Seal vibro screen 3222,8
5 7,7
9 7
315 20 Bearing SKF, separator
2430,2 6
7,3 9
6 324
21 Nozzle pn, separator 714,5
8 7,8
9 6
432 22 V-belt, separator
1479,2 6
6,9 9
6 324
23 Mika film, separator 3292,3
5 4,1
8 7
280 24 Friction pad, separator
1462,5 6
4,6 8
7 336
25 Screw pn, separator 452,1
8 3,2
7 7
392 26 V-belt, stasiun biji
709,6 8
6,4 9
1 72
27 Bearing, stasiun biji 1090,8
7 5,8
8 2
112 28 Adaptor, stasiun biji
909,9 7
6,3 9
3 189
29 As sentral FC60, stasiun biji
1615,3 6
6,1 9
4 216
30 Plat mild steel, stasiun biji 1951,4
6 7,2
9 6
324 Rating occurence adalah kuantifikasi dari tingkat kejadian kegagalan yang
diperoleh dari MTTF dan skala yang digunakan mulai dari rentang 1-10. Rating dari severity merupakan kuantifikasi dari tingkat dampak akibat terjadinya
kegagalan yang terkait MTTR dan skala yang digunakan mulai dari rentang 1-10 Pande et al. 2000. Nilai RPN untuk tiap komponen diperoleh dengan
mengalikan nilai occurence, severity dan detection.
78 6.4. Analisis
Risk Priority Number RPN
Dari perhitungan Tabel 6.7 didapatkan nilai RPN. Nilai RPN ini diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah seperti yang terlihat pada Tabel 6.8.
Tabel 6.8 Nilai RPN berdasarkan peringkat untuk tiap komponen
Keterangan : Kode komponen lihat tabel 6.6. Hasil FMEA adalah rangking nilai RPN untuk 30 komponen yang akan
dijadwalkan pemeliharaannya. Peringkat untuk 30 komponen yang akan dijadwalkan pemeliharaannya adalah worm lengthening pada mesin press, sproket
gear RS80 pada boiler, screw worm pada mesin press, nozzle pn pada separator, screw pn pada separator, rantai RS80 pada boiler, baud coupling pada mesin
No Komponen
RPN Peringkat
1 Worm lengthening, press
490 1
2 Sproket gear RS80, boiler
448 2
3 Screw worm, press
441 3
4 Nozzle pn, separator
432 4
5 Screw pn, separator
392 5
6 Rantai RS80, boiler
392 6
7 Baud coupling, press
378 7
8 Friction pad, separator
336 8
9 Roda lori+as
324 9
10 Balok boshing, lori
324 10
11 V-belt, sterilizer
324 11
12 Bearing SKF, separator
324 12
13 V-belt, separator
324 13
14 V-belt, boiler
324 14
15 Plat mild steel, stasiun biji
324 15
16 Kabel NYHY, housting crane
315 16
17 Seal vibro screen
315 17
18 Remising saringan vibro screen
280 18
19 Mika film, separator
280 19
20 Bearing, thresher drum
280 20
21 V-belt, thresher drum
240 21
22 Seal pintu sterilizer
224 22
23 L-boch sterilizer
224 23
24 As sentral FC60, stasiun biji
216 24
25 Besi siku L, boiler
189 25
26 Adaptor, stasiun biji
189 26
27 Extension shaft, press
168 27
28 Kabel sling baja, tracklier
144 28
29 Bearing, stasiun biji
112 29
30 V-belt stasiun biji
72 30
79 press, friction pad pada separator, roda lori+as, balok boshing pada lori, v-belt
pada sterilizer, bearing SKF pada separator, v-belt pada separator, v-belt pada boiler, plat mild steel pada stasiun biji, kabel NYHY pada housting crane, seal
vibro screen, remising saringan vibro mess 30 pada vibro screen, mika film pada separator, bearing pada thresher drum, v-belt pada thresher drum, seal pintu
sterilizer, l-boch pada sterilizer, As sentral FC60 pada stasiun biji, besi siku L pada boiler, adaptor pada stasiun biji, extension shaft pada press, kabel sling baja
pada tracklier, bearing pada stasiun biji, dan v-belt pada stasiun biji. Rangking nilai ini sebagai dasar untuk melakukan penjadwalan pemeliharaan peralatan
produksi pabrik kelapa sawit.