84 Tabel 6.12 Nilai biaya pemeliharaan pencegahan untuk ke-30 komponen dan total
biaya pemeliharaan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan selama satu tahun
No T
p
k =
T jam
Rt
p p
MTTF = t
f
t jam
p
TCc Rpjam
jam Ekspektasi
biaya Rp juta
Total preventive
cost Rp jutatahun
1 1.153 8 0,1867
1.153,3 9
7.280,1 8,393
67,151 2
564 15 0,5279 565,84
4 199,9
0,113 1,691
3 988
9 0,5110 1.071,1
6 14.821,9 14,644
131,796 4
713 12 0,5229 714,5
7 2.504,9
1,786 21,432
5 452 18 0,2536
452,1 3
2.426,8 1,097
19,744 6 1.031
8 0,5101 1.298,7
5 142,8
0,147 1,178
7 1.456 6 0,5135
1.457,2 6
339,1 0,494
2,962 8 1.461
6 0,5111 1.462,5
4 285,4
0,417 2,502
9 996
9 0,5102 2.154,4
6 300,1
0,299 2,690
10 2.623 4 0,5111
2.630,2 7
350,3 0,919
3,675 11 2.286
4 0,5101 2.292,3
6 138,0
0,315 1,262
12 2.430 4 0,5000
2.430,2 7
916,9 2,228
8,912 13 1.347
7 0,5103 1.479,2
6 321,2
0,433 3,028
14 1.625 5 0,5102
1.960,1 6
2.105,9 3,422
17,111 15 1.651
5 0,5103 1.951,4
7 1.539,1
2,541 12,705
16 3.967 3 0,5105
3.986,1 7
108,0 0,429
1,286 17 2.989
3 0,5102 3.222,8
7 229,3
0,685 2,056
18 2.842 3 0,5101
2.910,2 4
156,9 0,446
1,337 19 3.251
3 0,5106 3.292,3
4 76,3
0,248 0,745
20 2.947 3 0,5001
2.947,9 4
567,1 1,671
5,014 21 1.530
6 0,5105 1.818,4
5 199,6
0,305 1,833
22 1.041 8 0,5102
1.193,2 4
1.489,7 1,551
12,406 23 1.096 8 0,5003
1.096,7 5
961,1 1,053
8,427 24 1.596
6 0,5103 1.615,3
6 66,9
0,107 0,640
25 951
9 0,5005 952,0
6 229,0
0,218 1,960
26 909
9 0,5005 909,9
6 788,0
0,716 6,447
27 828 10 0,5005
828,9 5
6.770,3 5,606
56,058 28 1.081
8 0,5108 1.185,9
4 192,9
0,208 1,669
29 1.090 8 0,3205
1.090,8 5
2.053,2 2,238
17,904 30
547 15 0,5105 709,6
6 218,4
0,119 1,792
Total 410,252
Keterangan : k
p
Kode komponen lihat tabel 6.7. : Frekwensi pemeliharaan selama satu tahun
Langkah berikutnya adalah menjadwalkan pemeliharaan ke-30 komponen. Sepuluh komponen yang dijadwalkan secara berurutan adalah pemeliharaan
komponen worm lengthening pada peralatan press setiap 1.153 jam, pemeliharaan komponen sproket gear RS80 pada boiler setiap 564 jam, pemeliharaan
komponen screw worm pada press setiap 988 jam, pemeliharaan komponen nozzle
85 pn pada separator setiap 713 jam, pemeliharaan komponen screw pn pada
separator setiap 452 jam, pemeliharaan komponen rantai RS80 pada boiler setiap 1.031 jam, pemeliharaan komponen baud coupling pada press setiap 1.456 jam,
pemeliharaan komponen friction pad pada separator setiap 1.461 jam, pemeliharaan roda lori + as setiap 996 jam dan pemeliharaan balok boshing pada
lori setiap 2.623 jam.
6.6. Analisis Penjadwalan Pemeliharaan Pencegahan Peralatan Produksi
Komponen sproket gear RS80 berdistribusi lognormal dengan parameter s = 0,0368 dan t
med
Rt = = 565,4563. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada
waktu t adalah
Φ −
4563 ,
565 ln
0368 ,
1 1
t
Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah t
0,97
51 ,
0368 ,
1
4563 ,
565
−
Φ −
e
= = 564,94 jam
Pada tingkat keandalan 51 dijadwalkan pemeliharaan pencegahan pada komponen sproket gear RS80 setiap 564 jam. Keandalan setelah pemeliharaan
pencegahan pada waktu t : R
m
−
Φ −
Φ −
4563 ,
565 564
ln 0368
, 1
1 .
4563 ,
565 564
ln 0368
, 1
1 n
t
n
t = Gambar 6.2 menggambarkan keandalan komponen sproket gear RS80
sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan keandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
475 495 515 535 555 575 595 615 635 655 675 695 715 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R Rt
Rmt
t.
Gambar 6.2 Keandalan komponen sproket gear RS80 peralatan boiler sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan
86
Pada Gambar 6.2 terlihat bahwa kurva keandalan komponen sproket gear RS80 pada peralatan boiler sebelum pemeliharaan pencegahan Rt di bawah
kurva keandalan sesudah pemeliharaan pencegahan R
m
Komponen screw worm berdistribusi lognormal dengan parameter s = 0,3754 dan t
t. Pemeliharaan sproket gear RS80 ini memberikan efek positif bagi kehandalan komponen tersebut.
med
Rt = = 998,2743. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada
waktu t adalah
Φ
− 2743
, 998
ln 3754
, 1
1 t
Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah t
0,97
51 ,
3754 ,
1
2743 ,
998
−
Φ −
e
= = 988,92 jam
Pada tingkat keandalan 51 dijadwalkan pemeliharaan pencegahan pada komponen screw worm setiap 988 jam. Keandalan setelah pemeliharaan
pencegahan pada waktu t adalah R
m
−
Φ −
Φ −
2743 ,
998 988
ln 3754
, 1
1 .
2743 ,
998 988
ln 3754
, 1
1 n
t
n
t = Gambar 6.3 menggambarkan keandalan komponen screw worm pada
peralatan screw press sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan kehandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
250 450
650 850 1050 1250 1450 1650 1850 2050 2250
Waktu t, jam K
ea nda
la n, R
Rt Rmt
t.
Gambar 6.3 Keandalan komponen screw worm peralatan screw press sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan.
87 Pada Gambar 6.3 terlihat bahwa kurva keandalan komponen screw worm
pada peralatan screw press sebelum pemeliharaan pencegahan Rt di bawah kurva keandalan sesudah pemeliharaan pencegahan R
m
Komponen nozzle pn berdistribusi normal dengan parameter σ = 26,6397
dan µ = 714,5333. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada waktu t
adalah t. Pemeliharaan screw
worm ini memberikan efek positif bagi kehandalan komponen tersebut.
Rt =
− Φ
− 6397
, 26
5333 ,
714 1
t Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah
t
0,97
5333 ,
714 6397
, 26
51 ,
1
+ ×
Φ −
−
= = 713,87 jam
Pada tingkat keandalan 51 dijadwalkan pemeliharaan pencegahan pada komponen nozzle pn setiap 713 jam. Keandalan setelah pemeliharaan pencegahan
pada waktu t adalah R
m
− −
Φ −
− Φ
− 6397
, 26
5333 ,
714 713
1 .
6397 ,
26 5333
, 714
713 1
n t
n
t = Gambar 6.4 menggambarkan keandalan komponen nozzle pn pada
peralatan separator sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan keandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
625 645
665 685
705 725
745 765
785 805
825 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R
Rt Rmt
t.
Gambar 6.4 Keandalan komponen nozzle pn peralatan separator sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan.
88 Pada Gambar 6.4 terlihat bahwa kurva keandalan komponen nozzle pn pada
peralatan separator sebelum pemeliharaan pencegahan Rt di bawah kurva keandalan sesudah pemeliharaan pencegahan R
m
Komponen rantai RS80 berdistribusi lognormal dengan parameter s = 0,6546 dan t
t. Pemeliharaan screw worm ini memberikan efek positif bagi keandalan komponen tersebut.
med
Rt = = 1048,2569. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada
waktu t adalah
Φ
− 2569
, 1048
ln 6546
, 1
1 t
Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah t
0,97
51 ,
6546 ,
1
2569 ,
1048
−
Φ −
e
= = 1.031,20 jam
Pada tingkat keandalan 51 dijadwalkan pemeliharaan pencegahan pada komponen rantai RS80 setiap 1.031 jam. Keandalan setelah pemeliharaan
pencegahan pada waktu t adalah R
m
−
Φ −
Φ −
2569 ,
1048 1031
ln 6546
, 1
1 .
2569 ,
1048 1031
ln 6546
, 1
1 n
t
n
t = Gambar 6.5 menggambarkan keandalan komponen rantai RS80 pada
peralatan boiler sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan keandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
250 500 750 1000 1250 1500 1750 2000 2250 2500
Waktu t, jam K
ea nda
la n, R
Rt Rmt
t.
Gambar 6.5 Keandalan komponen rantai RS80 peralatan boiler sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan.
89 Pada Gambar 6.5 terlihat bahwa kurva keandalan komponen rantai RS80
pada peralatan boiler sebelum pemeliharaan pencegahan Rt di bawah keandalan sesudah pemeliharaan pencegahan R
m
Komponen baud coupling berdistribusi lognormal dengan parameter s = 0,0184 dan t
t. Pemeliharaan rantai RS80 ini memberikan efek positif bagi keandalan komponen tersebut.
med
Rt = = 1456,9105. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada
waktu t adalah
Φ
− 9105
, 1456
ln 0184
, 1
1 t
Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah t
0,97
51 ,
0184 ,
1
9105 ,
14456
−
Φ −
e
= = 1.456,24 jam
Pada tingkat keandalan 51 dijadwalkan pemeliharaan pencegahan pada komponen baud coupling setiap 1.456 jam. Keandalan setelah pemeliharaan
pencegahan pada waktu t : R
m
−
Φ −
Φ −
9105 ,
1445 456
. 1
ln 0184
, 1
1 .
9105 ,
1445 456
. 1
ln 0184
, 1
1 n
t
n
t = Gambar 6.6 menggambarkan keandalan komponen baud coupling pada
peralatan screw press sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan keandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
1375 1400 1425 1450 1475 1500 1525 1550 1575 1600 1625 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R
Rt Rmt
t.
Gambar 6.6 Keandalan komponen baud coupling peralatan screw press sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan.
90 Pada Gambar 6.6 terlihat bahwa kurva keandalan komponen baud coupling
pada peralatan screw press sebelum pemeliharaan pencegahan Rt di bawah kurva keandalan sesudah pemeliharaan pencegahan R
m
Komponen friction pad berdistribusi lognormal dengan parameter s = 0,0253 dan t
t. Pemeliharaan baud coupling ini memberikan efek positif bagi keandalan komponen tersebut.
med
Rt = = 1462,0311. Keandalan sebelum pemeliharaan pencegahan pada
waktu t adalah
Φ
− 0311
, 1462
ln 0253
, 1
1 t
Umur desain desain life pada tingkat keandalan 51 adalah t
0,97
51 ,
0253 ,
1
0311 ,
1462
−
Φ −
e
= = 1.461,10 jam
Pada tingkat keandalan 51 dilakukan pemeliharaan pencegahan pada komponen friction pad setiap 1.461 jam. Keandalan setelah pemeliharaan
pencegahan pada waktu t adalah : R
m
−
Φ −
Φ −
0311 ,
1462 461
. 1
ln 0253
, 1
1 .
0311 ,
1462 461
. 1
ln 0253
, 1
1 n
t
n
t = Gambar 6.7 menggambarkan keandalan komponen friction pad pada
peralatan separator sebelum pemeliharaan pencegahan Rt dan keandalan sesudah dilakukan pemeliharaan pencegahan R
m
0,2 0,4
0,6 0,8
1
1325 1355 1385 1415 1445 1475 1505 1535 1565 1595 1625 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R Rt
Rmt
t.
Gambar 6.7 Keandalan komponen friction pad peralatan separator sebelum dan setelah dilakukan pemeliharaan pencegahan.