Analisis Persediaan Suku Cadang Analisis Sensitivitas

106 Implementasi model persediaan tersebut dapat menghemat total biaya persediaan sebesar 9,4 dibandingkan total biaya sebelumnya.

7.2. Saran

Saran tindak lanjut dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi dampak dari penjadwalan pemeliharaan untuk sterilizer dengan model vertikal. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui keandalan sistem produksi dan jadwal pemeliharaan dengan memperkirakan adanya mesin cadangan. Pelatihan untuk teknisi dan operator perlu dilakukan untuk mempercepat reaksi yang dibutuhkan untuk tindakan pemeliharaan pencegahan. Pada PKS Kertajaya perlu dipertimbangkan untuk melakukan peremajaan mesin dan analisa biayanya terutama pada mesin produksi yang mempunyai indeks kinerja OEE di bawah 85. 107 DAFTAR PUSTAKA Anvari F., Edwards R., Starr, A. 2010. Evaluation of Overall Equipment Effectiveness Based on Market. Journal of Quality in Maintenance Engineering 16.3:256-270. Ben-Daya M., Duffuaa S.O., Raouf A., Knezevic J., Ait-Kadi D. 2009. Handbook of Maintenance Management and Engineering. 1 st Bertolini M., Bevilacqua M., Mason G. 2006. Reliability Design of Industrial Plants Using Petri Nets. Journal of Quality in Maintenance Engineering. Vol.12 No.4:397-411. Edition. Springer. Cassady C.R., Kutanoglu E. 2005. Integrating Preventive Maintenance Planning and Production Scheduling for a Single Machine. IEEE TRANSACTIONS ON RELIABILITY, Vol.54. No.2. Chakraborty T., Giri B.C., Chaudhuri K.S. 2008. Production Lot Sizing with Process Deterioration and Machine Breakdown. European Journal of Operational Research. 185:606-618. Crespo M.A. 2007. The Maintenance Management Framework: Models and Methods for Complex Systems Maintenance. Springer Series in Reliability Engineering. Corder A. 1998. Teknik Manajemen Pemeliharaan. Kusnul Hadi, penerjemah; Jakarta: Erlangga. Dale J. 2002. Principles of Controlled Maintenance Management. [Deptan]. 2012. Luas Areal Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Indonesia, 2008 – 2012. [internet]. Jakarta [ID]. [diunduh tanggal 18 Juli 2013]. Tersedia pada www.deptan.go.id The Fairmont Press, Inc. Duffuaa S.O., Raouf A., Campbell J.D. 1999. Planning and Control of Maintenance Systems: Modeling and Analysis. John Wiley Sons. Ebeling C.E. C. 1997. An Introduction to Reliability and Maintainability Engineering. Singapore: Mc.Graw Hill. Erlinda M., Fauzia D., Irwandi P. 2009. Pengukuran dan Analisis Nilai Overall Equipment Effectiveness OEE sebagai Dasar Perbaikan Sistem Manufaktur Pipa Baja. Seminar on Application and Research in Industrial Technology, SMART. Yogyakarta. Gharbi A., Kenne J P. 2005. Maintenance Scheduling and Production Control of Multiple Machine Manufacturing Systems. Computers and Industrial Engineering. 48:693-707. Gharbi A., Kenne J.P., Beit M. 2007, Optimal Safety Stock and Preventive Maintenance Periods in Unreliable Manufacturing Systems, Int. J. Production Economics. 107: 422-434. Jardine. 2001. Maintenance Excellence Optimizing Equipment Life Cycle Decisions. Marcel Dekker. Inc. Ismail A.R., Ismail R., Zulkifli R., Makhtar N.K., Deros B.M. 2009. A Study on Implementation of Preventive Maintenance Programme at Malaysia Palm Oil Mill. European Journal of Scientific Research Vol.29 No.1:126-135.