Peralatan Produksi Preventive maintenance and inventory of spare part for production equipment in palm oil mill kertajaya
44
Tabel 4.2 Hasil perhitungan nilai MTTF dan MTTR lanjutan No Jenis
mesin Nama
komponen Distribusi
parameter MTTF
jam Distribusi
parameter MTTR
jam 9.
Thresher drum
Bearing Normal
σ = 2785,908 µ = 2947,933
2947,9 Wweibull β = 2,927
θ = 5,3252 4,7
10. Press
Extension shaft
Normal σ = 725,137
µ = 828,937 828,9
Lognormal s = 0,4057
t
med
5,7 = 5,226
11. Baud
coupling Lognormal
s = 0,0184 t
med
1457,1 = 1456,9
Lognormal s = 0,4339
t
med
6,5 = 5,931
12. Worm
lengthening Lognormal
s = 1,7805 t
med
1153,3 = 236,33
Weibull β = 3,2353
θ = 10,9858 9,8
13. Screw
worm Lognormal
s = 0,3754 t
med
1071,1 = 998,27
Lognormal s = 0,3705
t
med
6,6 = 6,202
14. Boiler
Besi siku L Normal σ = 762,2035
µ = 951,975 951,97 Lognormal
s = 0,4049 t
med
6,2 = 5,686
15. V-belt
Lognormal s = 0,5874
t
med
1960,1 = 1649,5
Normal σ = 3,6882
µ = 6,2733 6,3
16. Rantai
RS80 Lognormal
s = 0,6546 t
med
1298,7 = 1048,2
Lognormal s = 0,43
t
med
5,6 = 5,121
17. Sproket
gear RS80 Lognormal
s = 0,0368 t
med
565,8 = 565,46
Lognormal s = 0,2852
t
med
4,7 = 4,526
18. Vibro
screen Remising
saringan Lognormal
s = 0,1941 t
med
2910,2 = 2855,9
Weibull β = 4,7862
θ = 4,9769 4,5
19. Seal vibro
screen Lognormal
s = 0,3632 t
med
3222,7 = 3017,0
Lognormal s = 0,2857
t
med
7,7 = 7,385
20. Separator Bearing
SKF Normal
σ = 2533,89 µ = 2430,175
2430,2 Lognormal s = 0,2367
t
med
7,2 = 7,055
21. Nozzle pn
Normal σ = 26,6397
µ = 714,5333 714,5
Lognormal s = 0,2105
t
med
7,8 = 7,627
22. V-belt
Lognormal s = 0,4077
t
med
1479,2 = 1361,2
Lognormal s = 0,4382
t
med
6,97 = 6,336
45
Tabel 4.2 Hasil perhitungan nilai MTTF dan MTTR lanjutan No Jenis
mesin Nama
komponen Distribusi
parameter MTTF
jam Distribusi
parameter MTTR
jam 23.
Separator Mika film Lognormal
s = 0,1347 t
med
3292,3 = 3262,6
Lognormal s = 0,4901
t
med
4,1 = 3,64
24. Friction
pad Lognormal
s = 0,0253 t
med
1462,5 = 1462,0
Weibull β = 0,9330
θ = 4,8934 4,6
25. Screw pn
Lognormal s = 1,3268
t
med
452,1 = 187,50
Lognormal s = 0,463
t
med
3,2 = 2,866
26. Stasiun
biji V-belt
Weibull β = 1,2194
θ = 757,4222 709,6
Weibull β = 2,1257
θ = 7,2483 6,4
27. Bearing
Weibull β = 0,7521
θ = 918,0313 1090,8 Weibull
β = 1,5668 θ = 6,4663
5,8
28. Adaptor
Normal σ = 720,1653
µ = 909,9222 909,2
Lognormal s = 0,4545
t
med
6,3 = 5,679
29. As sentral
FC60 Normal
σ = 743,9885 µ = 1615,28
1615,3 Weibull β = 1,5348
θ = 6,7637 6,1
30. Plat mild
steel Lognormal
s = 0,5529 t
med
1951,4 = 1674,8
Lognormal s = 4,4639
t
med
7,2 = 7,21
Selama ini pemeliharaan yang dilaksanakan di PKS Kertajaya masih menganut sistem campuran antara Breakdown Maintenance dan pemeliharaan
pencegahan. Pemeliharaan pencegahan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan yang dilakukan PKS Kertajaya secara rutin untuk mencegah terjadinya kerusakan-
kerusakan pada sebuah fasilitas mesin, peralatan selama proses produksi berlangsung. Kegiatan yang termasuk di dalam pemeliharaan pencegahan adalah
pelumasan yang dilakukan setiap seminggu sekali pada setiap peralatan, penggantian komponen atau suku cadang sebelum komponen tersebut rusak.
Setiap dua minggu sekali PKS Kertajaya tidak beroperasi satu hari yang digunakan untuk penggantian komponen atau suku cadang pada peralatan yang
harus diganti komponen atau suku cadangnya. Pada kenyataannya, pada waktu
46 komponen atau suku cadang tersebut harus diganti, pabrik tidak segera
menggantinya apabila melihat jumlah TBS yang akan diolah banyak. Kegiatan penggantian komponen pada pemeliharaan pencegahan ini akan
menambah biaya, karena penggantian komponen atau suku cadang dilakukan sebelum komponen tersebut rusak. Oleh sebab itu penggantian komponen atau
suku cadang ini harus dibuat jadwal penggantian agar biaya yang dikeluarkan dapat berkurang.
Keandalan untuk komponen seal pintu sterilizer, l-boch dan v-belt pada peralatan sterilizer sebelum pemeliharaan pencegahan diperlihatkan pada Gambar
4.3. Berdasarkan perhitungan nilai MTTF, komponen seal pintu sterilizer dengan parameter
β 1, kurva komponen v-belt dan l-boch berbentuk konkaf. Ketiga komponen ini menunjukkan peningkatan laju kerusakan, sehingga tindakan
pemeliharaan pencegahan perlu ditingkatkan atau penentuan interval waktu untuk penggantian komponen kritis perlu untuk dijadwalkan.
0,2 0,4
0,6 0,8
1
500 1000
1500 2000
2500 Waktu t, jam
K ea
nda la
n R
t Seal pintu sterilizer
L boch V-belt
Gambar 4.3 Keandalan komponen seal pintu, l-boch, dan v-belt pada peralatan sterilizer sebelum pemeliharaan pencegahan
Keandalan untuk komponen roda lori + as dan balok boshing pada peralatan lori sebelum pemeliharaan pencegahan diperlihatkan pada Gambar 4.4.
Komponen roda lori + as berbentuk konveks dan balok boshing berbentuk konkaf, ini menunjukkan peningkatan laju kerusakan, sehingga tindakan
pemeliharaan pencegahan perlu ditingkatkan atau penentuan interval waktu untuk penggantian komponen kritis perlu untuk dijadwalkan.
47
0,2 0,4
0,6 0,8
1
500 1000
1500 2000
2500 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R t
Roda lori+as Balok boshing
Gambar 4.4 Keandalan komponen roda lori + as dan balok basing pada peralatan lori sebelum pemeliharaan pencegahan
Keandalan untuk komponen bearing SKF, nozzle pn, v-belt, mika film, friction pad dan screw pn pada peralatan separator sebelum pemeliharaan
pencegahan diperlihatkan pada Gambar 4.5. Kurva komponen bearing SKF, nozzle pn, v-belt, mika film, friction pad berbentuk konveks dan screw pn
berbentuk konkaf, ini menunjukkan peningkatan laju kerusakan, sehingga tindakan pemeliharaan pencegahan perlu ditingkatkan atau penentuan interval
waktu untuk penggantian komponen kritis perlu untuk dijadwalkan.
0,2 0,4
0,6 0,8
1
500 1000
1500 2000
2500 Waktu t, jam
K ea
nda la
n, R t
Bearing SKF Nozzle pn
V-belt Mika film
Friction pad Screw pn
Gambar 4.5 Keandalan komponen bearing SKF, nozzle pn, v-belt, mika film, friction pad, dan screw pn pada peralatan separator sebelum
pemeliharaan pencegahan
Keandalan untuk komponen v-belt dan bearing pada peralatan thresher drum sebelum pemeliharaan pencegahan diperlihatkan pada Gambar 4.6. Kurva