39
43 44
45 46
47 48
49 50
51
2006 2007
2008 2009
2010 Tahun
P er
se nt
as e
biaya pengolahan biaya pemeliharaan pabrik
Gambar 4.2 Persentase biaya pemeliharaan pabrik terhadap biaya pengolahan kelapa sawit di PKS Kertajaya tahun 2006-2010 PKS Kertajaya
2011
4.1. Peralatan Produksi
Proses pengolahan TBS pada PKS Kertajaya melalui beberapa stasiun, dalam satu stasiun terdapat satu atau lebih peralatan yang digunakan. Pada stasiun
penerimaan terdapat beberapa peralatan seperti lori, dua buah transfer carriage yaitu transfer carriage I tahun pembuatan 20012002 dan transfer carriage II
tahun pembuatan 20082009. Masing-masing transfer carriage berukuran 1,9
×9,35 m
2
Stasiun sterilizer terdapat empat buah sterilizer yang berfungsi merebus tandan buah segar untuk memudahkan lepasnya buah dari tandannya, melunakkan
daging buah dan mengurangi kadar air. Keempat buah sterilizer ini dibuat tahun 2002 dengan ukuran 2,10
×30 m , modelnya hydrolic gear dan mempunyai kapasitas tiga lori atau 24
lorijam. Peralatan lainnya pada stasiun penerimaan adalah capstan dan guide bollard.
2
Stasiun penebah terdapat beberapa peralatan seperti tiga buah hoisting crane untuk mengangkat lori yang berisi TBS hasil rebusan ke automatic feeder
yang masing-masing berkapasitas 5 ton, tiga buah automatic feeder untuk menggerakkan dan mengatur kecepatan pada mesin polishing drum bantingan,
. Satu buah sterilizer bisa memuat sepuluh lori dalam satu kali perebusan tandan buah segar. Satu buah sterilizer yang standby
akan dioperasikan apabila ada salah satu perebusan mengalami kerusakan. Tetapi apabila TBS banyak yang harus diolah maka semua sterilizer digunakan.
40 tiga buah mesin penebah thresher yang masing-masing berkapasitas 30 tonjam
dan berukuran 2 ×4,5 m
2
. Dua buah mesin penebah dibuat tahun 1985 dan satu buah mesin penebah dibuat tahun 2002. Fungsi mesin penebah adalah
memisahkan loose fruit dari bunch dengan cara pembantingan. Peralatan lain pada stasiun penebah adalah empty bunches conveyor yang membawa tandan kosong
dengan model scraver, berukuran 70 ×2570 cm
2
dan mempunyai kapasitas 30 tonjam. Berikutnya peralatan inclined empty bunch conveyor yang berukuran
70 ×2570 cm
2
, model scraver dan mepunyai kapasitas 30 tonjam. Peralatan hopper tankos mempunyai kapasitas 150 ton dengan model pintu horizontal.
Bottom cross conveyor dengan model spiral, berukuran 65 ×13,40 cm
2
dan berkapasitas 30 tonjam. Fruit top cross conveyor mempunyai kapasitas 30
tonjam, berukuran 60 ×12 m
2
, dan model spiral. Peralatan terakhir adalah tiga buah fruit elevator mengangkat buah untuk disuplai ke fruits distributing
conveyor dengan model vertikaltimba, berukuran 0,8 ×12 m
2
Pada stasiun pengempaan terdapat dua line yang dibuat berdasarkan tahapan pembuatan PKS Kertajaya. Line pertama terdiri dari fruits distributing conveyor
yang dibuat pertama tahun 1985 dan kemudian diganti pada tahun 2001. Model conveyor ini spiral dengan kapasitas 30 tonjam dan berukuran 65
×1200 cm dan mempunyai
kapasitas 30 tonjam.
2
. Fungsi fruit distributing conveyor ini adalah untuk membawa berondolan-
berondolan menuju digester. Fruit over flow conveyor mempunyai kapasitas 30 tonjam, berukuran 60
×1200 cm
2
, model spiral, dibuat tahun 1985 dan diganti tahun 2001. Berikutnya empat buah digester yang masing-masing mempunyai
kapasitas 10 – 15 ton, berukuran 1,2 ×2,9 m
2
dan modelnya silindervertikal. Digester no.1 dibuat tahun 1986, digester no.2 dan no.3 dibuat tahun 1996 dan
digester no.4 dibuat tahun 2002. Fungsi dari digester adalah mengaduk berondolan dan memudahkan pengempaan dalam screw press dan untuk
melumatkan daging yang masuk ke digester sehingga kantung minyak pecah pada berondolan sebelum dipress. Yang terakhir empat buah screw press yang masing-
masing berukuran 4,9 ×1,48×1 m
3
dan berkapasitas 10 – 15 ton. Tiga buah screw press dibuat tahun 1996 dan satu buah screw press dibuat tahun 2002. Fungsi
41 mesin ini adalah mengepress berondolan dan untuk memisahkan minyak, serat
dan nut dengan kehilangan sekecil mungkin. Dengan makin bertambahnya kapasitas PKS Kertajaya maka dibuat satu
line lagi yang disebut line dua. Pada line kedua terdapat peralatan fruit distributing conveyor dan fruit over flow conveyor dibuat tahun 2008. Masing-
masing conveyor mempunyai model, kapasitas dan ukuran yang sama dengan line pertama. Peralatan berikutnya adalah tiga buah digester yang dibuat tahun 2008,
masing-masing mempunyai kapasitas 15 – 17 tonjam, berukuran 1,2 ×1,9 m
2
Stasiun pemurnian klarifikasi terdapat beberapa peralatan seperti tiga buah vibrating screen yang berfungsi sebagai penyaring minyak dari sabut, ampas, dan
pasir, tiga buah crude oil tank, tiga buah continuous settling tank untuk memisahkan minyak dari bahan lain yang bukan minyak, dua buah sludge tank
untuk mempersiapkan cairan sisa agar lebih muda diproses kembali pada decanter, dua buah oil tank untuk menampung minyak yang berasal dari
continuous tank dan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam minyak, lima buah purifier, dua buah vacuum dryer yang berfungsi sebagai pemisah air
dari crude oil yang masih mengandung kadar air, empat buah storage tank, dan empat buah sand cyclone yang berfungsi sebagai pemisah pasir halus dari sludge.
, dan model silindervertikal. Terakhir, tiga buah screw press dibuat tahun 2008 dan
masing-masing mempunyai kapasitas 15 – 17 tonjam.
Stasiun kernel terdapat beberapa peralatan seperti Depericarper yang berfungsi memisahkan biji atau nut dari sabutfibre dan campuran lain yang
tergolong fraksi ringan, dua buah cake breaker conveyor yang mempunyai kapasitas 30 tonjam, berukuran 24 m
× 70 cm, dan model spiral. Fungsi cake breaker conveyor untuk memecahkan gumpalan-gumpalan ampas yang keluar
dari screw press dan juga untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam ampas agar memiliki persyaratan bagi bahan bakar boiler. Dua buah Polishing Drum
dengan model silinder – horizontal, berukuran 6 meter × ∅1 meter, dan
mempunyai kapasitas 30 tonjam. Fungsi dari polishing drum adalah membersihkan fibre yang masih melekat pada nut. Peralatan lainnya adalah dua
buah inclined nut conveyor yang berkapasitas 30 tonjam, model spiral, dan berukuran 30 cm
×3 meter, satu buah destoner model pneumatic isapan angin,