6 terstruktur dengan baik. Diawali dengan kontrol dari sistem produksi yang tidak
hanya melibatkan peralatan monitoring tetapi juga pengendalian pemeliharaan, perencanaan, dan organisasi, dengan banyak sub aktivitas. Hal ini digambarkan
dalam Gambar 2.2.
Input Fasilitas
Tenaga kerja Peralatan
Suku cadang Manajemen
Perencanaan Filsafat pemeliharaan
Peramalan beban pemeliharaan Kapasitas pemeliharaan
Organisasi pemeliharaan
Proses pemeliharaan
Organisasi Job design
Waktu standar Pengukuran kerja
Manajemen proyek
Output Operasional mesin
Peralatan Umpan balik
Monitoring Kontrol perencanaan
Kontrol pekerjaan Kontrol persediaan
Kontrol biaya Kontrol kualitas
Gambar 2.2 Karakteristik dari proses pemeliharaan Manzini et al. 2010
2.2. Reliability dan Maintainability
Keandalan reliability adalah merupakan kemampuan dimana sebuah fasilitas baik mesin, peralatan, maupun sistem dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Jadi keandalan dapat pula berarti sebagai probabilitaskemungkinan suatu fasilitas untuk dapat berfungsi dengan baik selama periode waktu.
Keandalan adalah kemampuan dari sebuah peralatan untuk tidak mengalami kerusakan selama proses berlangsung Ebeling 1997.
Maintainability adalah kemampuan suatu sistem untuk dipelihara dimana perawatan merupakan serangkaian tindakan yang harus diambil untuk
memperbaiki atau mempertahankan suatu sistem dalam keadaan siap operasi Ebeling 1997. Dalam keandalan suatu sistem ada beberapa konsep yang
digunakan yaitu :
7
2.2.1. Fungsi Keandalan
Keandalan merupakan kemungkinan bahwa sistem atau komponen akan berjalan dengan baik untuk melakukan tugas tertentu. Nilai keandalan berkisar
antara 0 dan 1, karena merupakan fungsi probabilitas Ebeling 1997. Rt = Pr{T t}
2.1 dimana Rt 0, R0 = 1 dan
lim t
R
t ∞
→
= 0 Ft = 1 – Rt = Pr{T t}
2.2 dimana F0 = 0 dan
lim t
F
t ∞
→
= 1
2.2.2. Mean Time to Failure MTTF dan Mean Time to Repair MTTR
Mean time to failure MTTF adalah rata-rata atau nilaiwaktu yang diharapkan terjadinya kegagalan dari unit identik yang beroperasi pada kondisi
normal. Perhitungan nilai MTTF berbeda-beda sesuai dengan jenis distribusi yang terpilih untuk penyebaran data time to failure TTF. Mean time to repair MTTR
adalah rata-rata atau penentuan nilai tengah dari fungsi probabilitas untuk waktu perbaikan. Perhitungan nilai MTTR berbeda-beda sesuai dengan jenis distribusi
yang terpilih untuk penyebaran data time to repair TTR.
2.2.3. Model Distribusi
Dalam analisis keandalan terdapat beberapa distribusi statistik yang umumnya digunakan dan biasanya berbeda satu sama lainnya tergantung pada
karakter kerusakan yang terjadi Ebeling 1997; Manzini et al. 2010. a. Distribusi Normal
ft =
−
−
2 2
2 1
exp 2
1 σ
µ π
σ t
- ∞ t ∞
2.3
Rt = 2
1 exp
2 1
2 2
dt t
∫
∞
− −
σ µ
π σ
2.4 MTTF =
µ
F
MTTR = µ
2.5
R
2.6
8 b. Distribusi Lognormal
ft =
−
−
2 2
ln 2
1 exp
2 1
med
t t
s st
π t
≥ 0 2.7
Rt =
Φ
−
med
t t
s ln
1 1
2.8
MTTF =
2
2
s med
e t
2.9 MTTR =
2
2
s medR
e t
2.10 c. Distribusi Weibull
ft =
dt t
dR −
=
β
θ β
θ θ
β
1 t
e t
− −
2.11
Rt =
−
∫
−
exp
1
dt t
t
β
θ θ
β =
β
θ t
e
−
2.12
MTTF =
+
Γ β
θ 1
1 2.13
MTTR =
+
Γ β
θ 1
1
R
2.14 d. Distribusi Eksponensial
Rt =
−
∫
t
dt exp
λ =
t
e λ
−
, t ≥ 0
2.15 Ft = 1 -
t
e λ
−
2.16 MTTF = λ
1
2.17 MTTR =
R
λ 1
2.18
2.2.4. Index of Fit
Penentuan jenis distribusi yang mewakili penyebaran suatu data kerusakan dapat dilakukan dengan menggunakan metode least squares curve fitting. Proses
yang harus dilakukan adalah mencari nilai index of fit untuk masing-masing