Gambar 13. Karakteristik Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor Berdasarkan Besar Pengeluaran Tiap Bulan
4.4. Tingkat Penilaian Pegawai Terhadap Variabel-variabel Laten
4.4.1 Kompensasi
Finansial
Kompensasi finansial terbagi menjadi kompensasi finansial langsung dan kompensasi finansial tidak langsung. Kompensasi finansial
langsung terdiri dari bayaran yang diperoleh seseorang dalam bentuk gaji, upah, bonus, dan komisi. Kompensasi finansial tidak langsung, yang
disebut juga dengan tunjangan, meliputi semua imbalan finansial yang tidak tercakup dalam kompensasi langsung. Penghitungan rataan skor
untuk masing-masing pernyataan dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Penilaian Pegawai Mengenai Kompensasi Finansial
No. Pernyataan Rataan
Skor Pernyataan
Jawaban
1. Gaji yang diterima sudah memenuhi kebutuhan
2,72 Setuju 2.
Gaji yang diterima sudah sesuai dengan beban kerja 2,69 Setuju
3. Gaji yang diterima sudah sesuai kompetensi yang dimiliki
2,74 Setuju 4.
Insentif yang diberikan sudah sesuai dengan hasil kerja 2,91 Setuju
5. Tunjangan yang diberikan sudah memadai
2,65 Setuju 6.
Tunjangan diberikan secara adil 2,75
Setuju 7.
Asuransi-asuransi kesehatan, jiwa, tenaga kerja yang diberikan sudah memadai
2,58 Setuju 8.
Bayaran di luar jam kerja liburan, hari besar, cuti tahunan, dan cuti hamil sudah memadai
2,64 Setuju 9.
Fasilitas-fasilitas ruang kantor, tempat ibadah, tempat parkir yang diberikan sudah memadai
2,86 Setuju
Total 2,73 Setuju
Nilai rataan skor tersebut menunjukkan penilaian tingkat
kesetujuan pegawai terhadap pernyataan dalam kuesioner, dengan batasan nilai sebagai berikut: nilai 1,00 - 1,75 menunjukkan penilaian sangat tidak
setujusangat buruksangat rendah; nilai 1,76 - 2,50 menunjukkan penilaian tidak setujuburukrendah; nilai 2,51 - 3,25 menunjukkan
penilaian setujubaiktinggi; dan nilai 3,26 - 4,00 menunjukkan penilaian sangat setujusangat baiksangat tinggi.
89 11
1 Juta 1
‐5 Juta 5
‐10 Juta 10 Juta
Berdasarkan Tabel 2 secara umum menunjukan bahwa kompensasi finansial yang diberikan Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor sudah
dirasakan baik. Hal ini terlihat pada Tabel 2, dimana sebagian besar pegawai menilai bahwa kompensasi finansial yang diterima baik langsung
maupun tidak sudah memenuhi kebutuhan dan sesuai harapan mereka. Berbagai kompensasi finansial yang ada pada Dinas Pendapatan daerah
Kota Bogor merupakan timbal balik yang diberikan pemerintah kepada pegawai guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Insentif yang diberikan
sebagai motivasi agar pegawai dapat lebih maksimal dalam bekerja dan diberikan sesuai dengan kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor
secara keseluruhan. Sistem insentif seperti ini mendorong para pegawai untuk saling mendukung dalam pekerjaan masing-masing sehingga dicapai
target. Karena hasil kinerja keseluruhan yang diukur bukan masing-masing individu.
4.4.2 Kompensasi