Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Kompensasi nonfinansial terdiri atas kepuasan yang diperoleh sesorang dari pekerjaannya, atau dari lingkungan psikologis dan fisik dimana pegawai tersebut bekerja Simamora, 2004. Kompensasi nonfinansial dimaksudkan untuk mempertahankan pegawai dalam jangka panjang Umar, 2005. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor telah memberikan kompensasi nonfinansial yang baik kepada pegawainya sehingga mereka dapat bekerja dan mencapai hasil yang maksimal. Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor sudah puas dengan pekerjaan dan lingkungan kerjanya serta akan terus bekerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor dan memberikan kinerja yang baik. Pengaruh kompensasi nonfinansial terhadap kinerja berdasarkan koefisien lintas modelnya dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17. Koefisien Lintas Model Pengaruh Kompensasi Nonfiinansial terhadap Kinerja

4.5.3 Kinerja Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Penilaian kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor berdasarkan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri sipil DP3 PNS terdiri dari kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan. X2 0,03 Kompensasi Kinerja 0,99 0,63 Chi-Square=16,95, df=15, P-value=0,32191, RMSEA=0,036 Tabel 15. Nilai Loading Factor λ Indikator Kinerja Simbol Indikator Loading Factor λ Y1 Kesetiaan 0,67 Y2 Prestasi Kerja 0,71 Y3 Tanggung Jawab 0,82 Y4 Ketaatan 0,81 Y5 Kejujuran 0,86 Y6 Kerjasama 0,73 Y7 Prakarsa 0,40 Y8 Kepemimpinan 0,62 Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa kejujuran memiliki loading factor terbesar dengan nilai λ = 0,86. Nilai λ yang paling besar menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam membentuk variabel laten kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki kejujuran yang tinggi dalam bekerja seperti selalu melaksanakan tugas dengan ikhlas, tidak menyalahgunakan wewenang, melaporkan hasil kerja kepada atasan menurut keadaan yang sebenarnya sehingga target kinerja dapat dicapai. Hal ini dikarenakan pegawai memiliki dasar yang baik dalam bekerja, pegawai bekerja selalu mematuhi tugas pokok dan fungsi serta aturan yang berlaku. Berdasarkan Tabel 15 dapat dilihat bahwa pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor memiliki prakarsa yang rendah, hal ini karena prakarsa merupakan indikator yang paling rendah pengaruhnya dalam penilaian kinerja pegawai. Pegawai terbiasa menunggu perintah atasan sehingga prakarsa yang dimiliki menjadi terbatas. Birokrasi pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor masih sangat tinggi sehingga menahan kraetivitas pegawainya. Kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor dilihat dari pencapaian target pajak tiap tahunnya. Target pajak yang telah ditetapkan sebelumnya di awal tahun, di akhir tahun apabila target tersebut dicapai maka dapat dikatakan kinerja pegawai baik dan optimal. Hal ini yang menjadi dasar penilaian kinerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor. Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan menjadi dasar yang mendukung pencapaian target kinerja tersebut. Kejujuran yang dimiliki pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor harus diimbangi oleh kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan sehingga target kinerja tersebut dapat dicapai dan bahkan melebihi target yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor, maka dapat disimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor. Kompensasi finansial dan nonfinansial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja yang artinya apabila kompensasi finansial dan nonfinansial ditingkatkan akan meningkatkan kinerja pegawai. Berdasarkan penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa kinerja pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor dihasilkan berdasar kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerjasama, prakarsa, dan kepemimpinan. Semuanya memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor.

4.6. Saran Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Pegadaian Cabang Sragen.

0 4 15

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI RSUD PANDAN ARANG Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Rsud Pandan Arang Boyolali.

1 3 16

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada PT. Sun Motor Jebres Surakarta.

1 4 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 2 15

PENGARUH ROTASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI : Pengaruh Rotasi Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai: Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pegawai Sekretariat Daerah Kota Surakarta).

0 0 15

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PANTI KARYA WANITA PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PANTI KARYA WANITA ‘WANITA UTAMA’ SURAKARTA.

0 0 14

Pengaruh stres, kompensasi dan motivasi terhadap kinerja pegawai

6 23 182

238207628 Pengaruh Kompensasi Terhadap Disiplin Kinerja Pegawai

2 6 87

Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi, terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai

0 1 12