Panjang Usus Relatif Indeks Bagian Terbesar Index of Preponderance Luas Relung Makanan

17 Untuk menganalisis jenis-jenis makanan yang dimakan oleh ikan, dilakukan pengamatan terhadap isi lambung dari ikan contoh tersebut. Pengamatan dilakukan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, menggunakan metode sensus dengan tiga kali ulangan, dan pada saat yang sama organisme makanan diidentifikasi dengan berpedoman pada buku “Ilustrations of the Marine Plankton” karangan Yamaji 1979.

3.4 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan selama penelitian dan pada setiap pengamatan adalah data primer berupa jenis-jenis makanan ikan tembang, jumlah tiap jenis makanan, kelompok makanan, dan volume jenis makanan ikan tembang.

3.5 Analisis Data

3.5.1 Panjang Usus Relatif

Analisis panjang usus relatif dilakukan untuk mengetahui tipe ikan berdasarkan makanan yang dikonsumsi. Panjang usus relatif dihitung dengan membandingkan panjang usus ikan terhadap panjang tubuh ikan. Keterangan : P usus : Panjang usus mm P tubuh : Panjang tubuh mm

3.5.2 Indeks Bagian Terbesar Index of Preponderance

Indeks bagian terbesar makanan dihitung untuk mengetahui persentase suatu jenis makanan tertentu terhadap semua organisme makanan yang dimanfaatkan oleh ikan tembang. Analisis indeks bagian terbesar dihitung dengan menggunakan rumus perhitungan Natarajan et al. 1961 in Effendie 2002: 18 IP i = ∑ x 100 Keterangan : IP : Indeks bagian terbesar Vi : presentase volume makanan ke-i Oi : frekuensi kejadian makanan ke-i Untuk menentukan kebiasaan makanan pada ikan, maka urutan makanan dapat dibedakan manjadi tiga kategori yaitu makanan dengan nilai IP 40 dikategorikan sebagai makanan utama, nilai IP antara 4 hingga 40 dikategorikan sebagai makanan tambahan, dan nilai IP 4 dikategorikan sebagai makanan pelengkap. Dalam menganalisis ikan tembang dilakukan pengelompokkan berdasarkan ukuran yang dibagi atas 3 bagian yaitu pengelompokkan ukuran kecil 100 – 128 mm, sedang 129 – 157 mm dan besar 158 – 186 mm. Pembagian kelompok ukuran ikan tembang ini dilakukan berdasarkan pembagian selang kelas menggunakan pendekatan statistika dari nilai tengah dan selang kelas.

3.5.2 Luas Relung Makanan

Ikan –ikan sampel yang sudah dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan kelompok ukuran panjang, kemudian dihitung luas relung makanannya dengan menggunakan rumus Levins in Krebs 1989 in Krismono et al. 2008: ∑ ∑ 19 Keterangan : Bi : Luas relung atau lebar relung ikan ke-i P ij : proporsi organisme makanan ke-j yang dimanfaatkan oleh kelompok ikan ke-i n : Jumlah kelompok ikan m : Jumlah organisme makanan yang dimanfaatkan Dalam perhitungan luas relung ini dibutuhkan suatu standarisasi agar nilai luas relung yang dihasilkan berkisar antara 0-1 dengan selang yang tidak begitu besar. Adapun rumus yang digunakan adalah Hulbert 1968 in Krebs 1989 in Krismono et al. 2008: Keterangan : Ba : Standarisasi ruang relung Bi : Luas relung n : Jumlah seluruh organisme makanan yang dimanfaatkan

3.5.3 Penentuan Tumpang Tindih