Organ Pencernaan Ikan Tembang Makanan Ikan Tembang

21

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Organ Pencernaan Ikan Tembang

Ikan tembang merupakan salah satu jenis ikan pelagis. Ikan tembang juga merupakan ikan omnivora cenderung herbivora yang memakan plankton. Ikan tembang memiliki mulut berbentuk terminal, dimana posisi mulut terletak di bagian depan ujung hidung Saanin 1984. Gambar posisi mulut ikan tembang dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Posisi mulut ikan tembang Ikan tembang memiliki usus yang lebih panjang dibandingkan panjang tubuhnya sehingga ikan tembang disebut ikan omnivora yang cenderung herbivora. Ikan tembang mempunyai tapis insang yang panjang dan rapat. Gambar insang ikan tembang dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Insang ikan tembang 22 Berdasarkan rasio perbandingan antara panjang usus dan panjang tubuh ikan tembang, didapatkan bahwa rasio panjang usus dan panjang tubuh ikan tembang mulai dari bulan April sampai Oktober 2011 yaitu antara 0,2941 – 1,4545 mm. Rasio yang didapatkan setiap bulannya hampir mendekati 1, hal ini menunjukkan bahwa panjang usus hampir sama dengan panjang tubuh ikan tembang, sehingga ikan tembang termasuk dalam kategori ikan omnivora cenderung herbivora Nikolsky 1963. Perbandingan panjang usus dengan panjang tubuh ikan tembang dapat dilihat pada Gambar 5 dan Lampiran 3. Gambar 5. Perbandingan panjang usus dengan panjang tubuh ikan tembang

4.2 Makanan Ikan Tembang

Kebiasaan makanan adalah jenis, kuantitas, dan kualitas makanan yang dimakan oleh ikan. Sedangkan cara makan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan waktu, tempat, dan cara makanan diperoleh oleh ikan Febyanti Syahailatua 2008. Secara umum, berdasarkan hasil analisis terhadap isi usus ikan tembang di perairan Selat Sunda yang didaratkan di PPP Labuan, Banten memperlihatkan bahwa organisme makanan ikan tembang dapat digolongkan menjadi 5 kelas, yaitu Bacillariophyceae, Ciliata, Crustacea, Dinophyceae, dan Chaetognatha. Komposisi jenis makanan tersebut tertera pada Tabel 2. Berdasarkan komposisi jenis makanan, maka dapat dinyatakan bahwa ikan tembang termasuk ikan pemakan plankton. Hal ini didukung oleh pernyataan Pradini 1998 in Rosita 23 2001 dalam skripsinya yang menyatakan bahwa Ikan tembang seperti ikan clupeid lainnya memanfaatkan plankton sebagai makanannya. Tabel 2. Makanan ikan tembang Kelas Genus Bacillariophyceae 12 genera Bactriastrum, Chaetoceros, Corethron, Coscinodiscus, Guinardia, Hemialus, Melosira, Navicula, Nitzchia, Pleurosigma, Rhizosolenia, Skeletonema. Cilliata 2 genera Favella, Tintinnopsis Crustacea 2 genera Nauplius, Calanus, Dinophyceae 3 genera Ceratium, Ceratorys, Peridinium Chaetognatha 1 genera Sagitta Menurut Robiyanto 2007 ikan tembang yang tertangkap di perairan Ujung Pangkah Gresik komposisi makanannya terdiri dari lima kelompok plankton yaitu Bacillaripohyceae 7 genus, Crustacea 3 genus, Cilliata 2 genus, Dinophyceae 2 genus dan Detritus berupa serasah, makanan yang telah dicerna dan material yang tidak teridentifikasi. Menurut Rosita 2008 ikan tembang pada bulan Januari - Juni 2006 di perairan Ujung Pangkah di perairan Ujung Pangkah, Jawa timur komposisi makanannya terdiri dari lima kelompok plankton yaitu Bacillariophyceae 14 genus, Dinophyceae 1 genus, Cilliata 2 genus dan Crustacea 3 genus dan Detritus Organisme yang tidak teridentifikasi atau sudah dicerna. Berdasarkan keterangan dapat diketahui bahwa terdapat kesamaan jenis makanan ikan tembang yang tertangkap di perairan Selat Sunda penelitian saya dengan ikan tembang yang tertangkap di perairan Ujung Pangkah pada penelitian Robiyanto 2007 dan Rosita 2008. Perbandingan protein nabati dan protein hewani sebesar 75 untuk protein nabati dan 25 untuk protein hewani. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa ikan tembang lebih memilih makanan dari jenis fitoplankton yang mengandung protein nabati daripada zooplankton yang mengandung protein hewani. Ikan tembang lebih menyukai mengkonsumsi makanan yang mengandung protein nabati karena dapat mendukung pertumbuhan ikan tembang dengan baik dibandingkan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewan 24

4.3 Komposisi Makanan Ikan Tembang Berdasarkan Kelompok Ukuran