Haul termasuk dalam satu bentuk peringatan yang di dalamnya terdapat amalan-amalan ibadah yang dapat berakibat membawa kebaikan dan
kemanfaatan bagi mukmin. Bagi orang-orang yang telah meninggal dunia, mendapat doa dari jamaah dan fadhilah atau pahala pembacaan al-
Qur’an atau Surah Yasin, atau tahlil, atau doa wahbiyah, yakni doa yang ganjarannya
dihadiahkan kepada wali yang diperingati tahun wafatnya. Sedangkan jamaah beroleh berkah.
37
Hikmah lain dari haul juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat Islam secara umum dan khususnya masyarakat sekitar. Karena untuk
mempersiapkan haulan, masyarakat menjadi saling tolong menolong serta bergotong royong demi kesuksesan acara.
3. Rangkaian Acara Haul
Dalam perayaan haul, ada beberapa rangkaian acara yang biasanya dilakukan, antara lain:
a. Pembacaan Manaqib
Pembacaan manaqib ini sering disebut dengan manaqiban. Kata manaqiban ini berasal dari kata manaqib yang berarti biografi ditambah
dengan akhiran –an yang berarti kegiataan pembacaan manaqib biografi.
38
Cerita-cerita mengenai keramatan wali-wali biasanya dapat didengar pada penunggu-penunggu kuburan, pada keluarga dan muridnya, atau dibaca
dalam sejarah-sejarah hidupnya yang biasa disebut manaqib.
39
Isi kandungan kitab manaqib itu meliputi sejarah hidup, akhlaq dan karamah-karamah,
37
Al-Hamid Al-Husaini, Liku- Liku Bid’ah dan Masalah Khilafiyah Singapore: JBW Printers
Binders, 1998, h. 245.
38
Kharisudin Aqib, Al Hikmah: Memahami Teosofi Tarekat Qodriyah wa Naqsyabandiyah Surabaya: Dunia Ilmu Offset, 1998, h. 106.
39
Abubakar Aceh, Pengantar Sejarah Sufi dan Tasawuf Solo: Ramdhani, 1985, h. 355.
disamping adanya doa-doa bersajak nadaman, bahr dan rajaz yang bermuatan pujian dan tawassul melalui dirinya.
40
b. Pembacaan Tahlil dan Ayat-Ayat al-Quran
Tahlilan telah diamalkan secara turun temurun oleh mayoritas umat Islam di Indonesia. meskipun tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah,
namun perkumpulan untuk tahlilan tersebut dibolehkan karena tidak satu pun ada unsur-unsur yang bertentangan dengan ajaran Islam. Tahil hanyalah
sebuah format, sedangkan hakikatnya adalah pembacaan ayat-ayat al- Qur’an,
dzikir dan doa. Imam Jalaluddin al-Sayuti dalam kitabnya Al-Hawi Lil Fatawi jilid II menyatakan bahwa disunahkan selama tujuh hari mengadakan tahlil
dan selama tujuh hari itu disunahkan membaca al- Qur’an.
41
c. Sedekah
Dalam Islam, bersedekah merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan. Disamping bernilai pada disisi Allah SWT, didalamnya juga terdapat rasa
kepedulian dan penghargaan kepada sesama. Ibnu Qoyyim al-Jauziyah dalam kitab al-Ruh mengatakan bahwa sebaik-baik amal perbuatan yang
dihadiahkan kepada mayit adalah memerdekakan budak, bersedekah, beristigfar, berdoa dan haji.
40
Kharisudin Aqib, Al Hikmah: Memahami Teosofi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah, h. 107.
41
Jalaluddin al-Sayuti, Al-Hawi Lil Fatawi Beirut: Dar- Al-Kotob Al-Ilmiyah, 2010, h. 183.