Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Istiqlaliyyah. Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara
pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, di mana pewawancara dan
informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama.
35
Dalam penelitian ini, penulis mewawancarai Abah H. Entoh selaku pengurus
pesantren, Abah H. Masuri selaku panitia dan tokoh masyarakat, serta Ahmad Humadi selaku Wakil Lurah „am.
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
penginderaan.
36
Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan langsung ke Pesantren al-Istiqlaliyyah, dan penulis juga pernah beberapa kali
menghadiri ngahol Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang dilaksanakan setiap minggu kedua di bulan Rabiul Akhir.
c. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data atau informasi yang telah diperoleh dari dokumentasi yang ada dan berkaitan dengan penelitian. Teknik
ini digunakan untuk menelusuri data historis, sejumlah besar fakta dan data sosial tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi.
37
Dalam
35
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya Jakarta: Kencana, 2009, h. 108.
36
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya, h. 115.
37
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik, dan Ilmu Sosial Lainnya, h. 121.
penelitian ini penulis menelusuri dokumen-dokumen berupa buku, video dokumentasi serta artikel yang berhubungan dengan ngahol.