PENUTUP Strategi Komunikasi Persuasif Pesantren Al-Istiqlaliyyah Dalam Mempertahankan Ngahol Syekh Abdul Qadir Al-Jailani

hanya menunjukan arah saja, melainkan harus menunjukan bagaimana taktik operasionalnya. 6 Dari berbagai pengertian di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa strategi merupakan kiat atau cara yang telah direncanakan sebelumnya untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Tahapan-Tahapan Strategi

Fred R. David mengemukakan konsep bahwa manajemen strategis terbagi atas tiga tahapan strategi, 7 yakni: a. Perumusan Strategi Langkah pertama yang dilakukan adalah merumuskan strategi yang akan dilakukan, dalam tahap ini para pencipta, perumus dan pengkonsep harus berpikir matang mengenai misi atau pengembangan tujuan karena misi atau tujuan merupakan dasar dari perumusan strategi itu sendiri, lalu mengidentifikasi peluang dan juga ancaman lingkungan eksternal dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lingkungan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menentukan strategi alternatif dan pemilihan strategi untuk dilaksanakan. 8 b. Implementasi Strategi Implementasi strategi merupakan tahapan pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan, atau disebut juga dengan tahap aksi dalam manajemen strategis. Tahapan ini untuk menggerakkan strategi yang telah dirumuskan 6 Onong Uchjana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007, Cet. Ke-3, h. 300. 7 Fred R. David, Strategic Management Concepts and Cases Thirteenth Edition New Jersey: Pearson Education Inc, 2007, h.37. 8 Fred R. David, Strategic Management Concepts and Cases Thirteenth Edition, h. 38. menjadi aksi. Dalam tahap pelaksanaan strategi yang telah dipilih sangat membutuhkan komitmen dan kerjasama dalam pelaksanaan strategi yang tertuang dalam budaya organisasi atau perusahaan, jika tidak maka proses formulasi dan analisis strategi hanya akan menjadi impian yang jauh dari kenyataan. 9 c. Evaluasi Strategi Tahap akhir dalam strategi adalah evalusi strategi. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi, pertama meninjau faktor-faktor eksternal berupa peluang dan ancaman, dan faktor-faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan. Kedua mengukur prestasi yakni membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan. Dan yang terakhir mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa prestasi sesuai dengan rencana. 10 Pada intinya tahapan strategi diawali dengan perumusan strategi yang akan digunakan, kemudian melaksanakan strategi yang telah ditentukan dan kemudian melakukan evaluasi terhadap apa yang telah dilaksanakan.

B. Komunikasi Persuasif

1. Pengertian Komunikasi Persuasif

Komunikasi persuasif terdiri dari dua kata, yakni komunikasi dan persuasif. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang artinya memberitahukan. Kata tersebut kemudian berkembang dalam bahasa Inggris communication yang artinya proses pertukaran informasi, konsep, ide, 9 Fred R. David, Strategic Management Concepts and Cases Thirteenth Edition, h. 38. 10 Kusnadi, Pengantar Manajemen Strategi, Malang: Universitas Brawijaya, 2001, Cet. Ke.2, h. 104 .