Obat Anti tumor Sel lestari tumor cell lines

28 kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki, maka p53 akan memicu apoptosis back -up mechanism. Ekspresi berlebihan gen Bcl-2 pada limfoma limfosit akan menghalangi proses apoptosis dan meningkatkan sifat tumorigenesis Campbell et al 2000. Apoptosis adalah endpoint kaskade molekul tergantung energi yang diawali dengan a berbagai stimulus apoptosis seperti interaksi ligan-reseptor, gangguan faktor pertumbuhanhormon, cedera akibat radiasi atau stimulus oleh sel T sitotoksik, b pengontrolan da n pengaturan kelompok protein BCl-2 penghambat atau penginduksi kaspase atau melibatkan mitokondria sitokrom c, c aktivasi kaspase eksekusi endonuklease dan protease yang akan mendegradasi sitoskeletal dan protein nukleus, d pembentukan badan apopt otik yang mengandung berbagai organel intrasel dan komponen sitosol Cotran dan Collins 1999. Tipe kematian sel nekrosis atau apoptosis tergantung pada intensitas dan lama stimulus, perkembangan proses kematian, dan keparahan pengosongan ATP yang dialami oleh sel. Perubahan morfologi pada sel apoptosis adalah dinding sel mengkerut shrinkage, kondensasi dan fragmentasi kromatin diikuti pembentukan tunas sitoplasma sitoplasma budding dan fagositosis badan apoptotik oleh sel fagositik. Morfologi sel nekrosis koagulasi adalah kromatin menggumpal chromatin clumping , pembengkakan organel, kerusakan membran sel dan keluarnya isi sel yang akan mengundang reaksi inflamasi Cotran dan Collins 1999. Perbedaan yang jelas antara kedua bentuk kematian sel di atas yaitu sel apoptosis tidak kehilangan kandungan internal sel dan tidak menyebabkan respon inflamasi Tannock dan Hill 1998.

3. Obat Anti tumor

Tujuan pemberian obat anti tumor adalah untuk merusak secara selektif sel tumor yang berbahaya tanpa mengganggu sel normal. Tujuan ini sering mengalami kegagalan dan sampai saat ini masih sedikit obat anti tumor yang bekerja secara selektif untuk tumor tertentu. Penyebab kegagalan tersebut antara lain: 1 tidak ada obat yang bekerja selektif karena perbedaan morfologi dan biokimia sel normal dengan sel tumor kecil sekali, 2 sel tumor bukan sesuatu yang asing bagi tuan rumah host sehingga tidak menimbulkan respons imunologis, 3 banyak obat anti tumor yang sangat toksik dan menekan respon kekebalan, bersifat karsinogenik, teratogenik dan mutagenik, 4 sel tumor cepat menjadi resisten terhadap obat anti tumor dan 5 belum ada cara ideal untuk memperkirakan kegunaan terapetik obat anti tumor Siswandono dan Sukardjo 2000. Ditinjau dari siklus sel, obat anti tumor dibagi atas: 1 zat yang memperlihatkan 29 toksisitas selektif terhadap fase tertentu dari siklus sel disebut cell cycle specific CSS, misalnya vinblastin, vinkristin, merkaptopurin, hidroksiurea, metotreksat dan asparginase. Zat CSS terbukti efektif untuk tumor yang berproliferasi tinggi seperti tumor darah, 2 Cell cycle– nonspesific, misalnya zat alkilator, antibiotika-antikanker daktinomisin,daunorobisin,doksorubisin, plikamisin, mitomisin, sisplatin, prokarbazin dan nitrosourea Nafrialdi dan Ganiswara 1995. Pada umumnya zat pengalkil siklofosfamid, prokarbazin, mitomisin C efektif pada fase G1 lambat atau fase S, sehingga menghalangi sel memasuki fase G2 dan menyebabkan kegagalan pembelahan sel. Jika sel tumor dapat memperbaiki kerusakan DNA sebelum pembelahan sel, maka sel tumor tersebut relatif resisten terhadap zat pengalkil Katzung 2001.

4. Sel lestari tumor cell lines

Sel lestari cell lines adalah sel yang berasal dari tumor kultur primer yang telah dibiakkan pasase secara berkala, ditumbuhkembangkan, dipelihara dan disimpan dalam nitrogen cair. Salah satu keistimewaan dari sel lestari adalah bersifat im-mortal, sel ini masih dapat hidup dalam kondisi media seminimal mungkin Freshney 1992. Kultur yang berasal dari sel tumor akan menghasilkan continous cell lines CCL yang dapat bertahan tanpa batas, tumbuh lebih cepat serta mudah dilakukan clone, tetapi secara genetik tidak stabil. Penggunaan sel lestari yang dimaksudkan dalam penelitian ini untuk memperoleh sel dalam jumlah besar dan homogen. Sel akan tumbuh dan berkembang proliferasi dengan cepat dalam media yang spesifik dan akan mencapai konfluen dalam waktu 3-4 hari tergantung pada jenis sel. Sel lestari tumor yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari: a. Sel HeLa, diisolasi dari epitel karsinoma serviks seorang wanita negro 31 tahun pada tahun 1951. Merupakan sel monolayer, aneuploidi dan sudah dipasase lebih kurang 76-88 kali. b. Sel K-562, merupakan sel meiloid leukemia kronik seorang wanita 53 tahun. Populasi sel dikarakterisasikan sebagai highly undifferentiated dan dari seri granulosit. c. Sel WEHI-164, adalah sel fibrosarkoma mencit Balbc, tumor diinduksi dengan injeksi subkutan senyawa 3-metilkolantren pada mencit Balbc.

D. Imunomodulator

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Antikanker Payudara Kombinasi Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) dengan Doksorubisin terhadap Sel Kanker T47D secara In Vitro

10 98 130

Ekstraksi, Identifikasi, dan Uji Aktivitas Antimikroba Minyak Atsiri Rimpang Lengkuas (Alpinia galangal Willd.) dan Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.) dari Desa Curahnongko

0 6 17

Isolasi dan Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.)

5 62 86

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Paku Pyrrosia lanceolata (L.) Farw. terhadap Penghambatan Denaturasi Protein secara In Vitro

15 40 82

Modifikasi Struktur Senyawa Etil p-Metoksisinamat yang Diisolasi dari Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Metode Reaksi Reduksi dan Uji Aktivitas Antiinflamasinya secara In Vitro

1 16 70

Skrining, Isolasi, dan Uji Aktivitas Antibakteri Metabolit Bioaktif Jamur Endofit dari Tanaman Kina (Cinchona pubescens Vahl.)

0 31 69

Karakterisasi dan Studi Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Secang (Caesalpinia sappan

1 2 5

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Kapulaga (Amomum compactum) terhadap Aeromonas hydrophila secara In Vitro

0 0 58

Uji Aktivitas Antikanker Payudara Kombinasi Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) dengan Doksorubisin terhadap Sel Kanker T47D secara In Vitro

0 0 12

Uji Aktivitas Antikanker Payudara Kombinasi Ekstrak n-Heksana dan Etilasetat Buah Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) dengan Doksorubisin terhadap Sel Kanker T47D secara In Vitro

1 1 7