32
III. METODE PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fitokimia Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi LIPI Bogor, Laboratorium Kultur Jaringan, Laboratorium Histologi
dan Laboratorium Bakteriologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB serta Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Pancasila; mulai bulan Mei 2003 sampai Juli
2005.
B. Bahan dan Alat Penelitian
Bahan penelitian adalah rimpang temu putih diperoleh dari BALITTRO Bogor, dikumpulkan dari tumbuhan yang berumur 10 bulan dan dideterminasi di Herbarium
Bogoriense LIPI Bogor. Bahan kimiawi yang digunakan pada pembuatan ekstrak, fraksinasi, pemurnian dan karakterisasi kimia adalah pelarut teknik dan pro analisis
antara lain n-heksana, etil asetat EtOAc, metanol MeOH, kloroform, amonia, asam klorida, silika gel kiesel 60 Merck, celite , pereaksi Dragendorf, Meyer, Lieberman-
Bouchard, Stiasny, FeCl
3
, penampak bercak anisaldehid-H
2
SO
4
-metanol 5:2:93. Adapun alat yang digunakan antara lain perangkat alat ekstraksi, penangas air, neraca
analitik, sonikator, lempeng KLT silika gel 60 GF 254 Merck, lampu UV Camag, kromatografi kolom dari kaca 75 cm x 4,5 cm, penguap putar vacum rotavapor
Buchi, spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV 1601, spektrofotometer FT-IR Shimadzu FTIR -8400S, kromatografi cair kinerja tinggi KCKT Shimadzu LC 6
AD dan 10 AT VP, kolom silika SHIM Pack CLC Sil; 4,6 mm x15cm, LCMS Shimadzu LCMS 2010 A, kolom C18 Princeton Omni; 2,0 mm x15 cm.
Pada uji bioaktivitas digunakan telur Artemia salina larva uda ng diperoleh di toko ikan, sel lestari tumor berasal dari NAMRU-2 dan telah ditumbuh-kembangkan di
Laboratorium Kultur Jaringan Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi FKH IPB terdiri dari sel epitel karsinoma serviks manusia HeLa, sel meiloid leukemia kronik
manusia K-562 dan sel fibrosarkoma mencit Balbc WEHI 164. Untuk uji fagositosis digunakan makrofag yang diambil dari cairan peritoneum mencit Mus musculus galur
Balbc 25 ekor; umur 1-2 bulan dan bakteri Staphyllococcus epidermidis diper oleh dari Depertemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH-IPB.
33 Bahan kimia untuk uji bioaktivitas adalah air laut sintetis, media pertumbuhan sel
Dubelcco’s Modified Essential Medium DMEM Gibco-BRL,USA, Fetal Bovine Serum FBS, Phosphate Buffer Saline PBS, 2mM EDTA, dimethylsulphoxide
DMSO, tripsin 0,2, penisilin, streptomisin, fungizon, kolkisin, larutan KCl 0,075M, metanol-asam asetat, pewarna biru tripan, Giemsa, pewarna fluorosens;
fluorochrome bis-benzimide trihydrochloride Hoechst 33342, media perbenihan bakteri Todd-Hewitt Broth THB Gibco dan larutan Mc Farland. Alat yang digunakan
pada uji bioaktivitas antara lain: alat alat gelas, tabung reaksi, vial, mikropipet, stirer, vortex, membran filter 0,22 µm, lampu, micro-plate dengan 24 sumur, cawan petri,
ultra sentrifus, timbangan mikrobalans, sterilisator, tangki nitrogen cair, laminar air flow, refrigerator, inkubator CO
2
, hemositometer Neubauer. mikroskop fase kontras, mikroskop cahaya, mikroskop fluoresens.
C. Metode Penelitian