ANALISIS DATA METODOLOGI PENELITIAN

20 version 16.0. Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel lain. Uji validitas menggunakan rumus pearson correlation dan penyelesaiannya menggunakan SPSS for windows version 16.0. Hasil uji validitas diperlihatkan pada Lampiran 6. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel . Kuesioner valid, jika r hitung r tabel dan kuesioner tidak valid, jika r hitung r tabel . Uji validitas dilakukan menggunakan persamaan 1.2. ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ 1.2 Dengan : X : Skor masing-masing variabel yang ada pada kuesioner Y : Skor total semua variabel kuesioner N : Jumlah responden r : Korelasi antara variabel X dan Y.

2. Uji Reliabilitas Test of Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkap gejala-gejala tertentu dari sekelompok individu, meskipun dilakukan dalam waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan terhadap pertanyaan yang telah valid. Rumus yang digunakan untuk uji reliabilitas dalam penelitian ini adalah Cronbach’s Alpha dan penyelesainnya dilakukan menggunakan SPSS for windows version 16.0. Hasil uji reliabilitas yang mendekati 1,0 sangat baik. Secara umum, hasil uji reliabilitas yang kurang dari 0,60 dianggap buruk, hasil uji reliabilitas yang berada dalam kisaran 0,70 dapat diterima dan hasil uji reliabilitas yang lebih dari 0,80 adalah baik. Hasil uji reliabilitas diperlihatkan pada Lampiran 7. Rumus Cronbach’s Alpha yang digunakan dalam uji reliabilitas ini diperlihatkan pada persamaan 1.3. 1 ∑ 1.3 Dengan : r : Reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan ∑σ 2 t : Varians total ∑σ b 2 : Jumlah varians butir

3.8 ANALISIS DATA

Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan dua cara yaitu analisis deskriptif dan 2 nd order CFA. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis karakteristik pelanggan susu Bear Brand dan informasi umum tentang pelanggan susu Bear Brand serta kepuasan pelanggan susu Bear Brand berdasarkan atribut-atribut diskonfirmasi, afeksi dan mutu produk. 2 nd order CFA digunakan untuk mengetahui hubungan antara diskonfirmasi, afeksi dan mutu produk dengan kepuasan pelanggan. Selain itu, model ini digunakan untuk mengetahui 21 hubungan antara diskonfirmasi, afeksi dan mutu produk dengan masing-masing atribut diskonfirmasi, afeksi dan mutu produk. 2 nd orderCFA merupakan model pengukuran yang terdiri dari dua tingkat. Tingkat pertama menunjukkan hubungan antara variabel-variabel teramati sebagai indikator-indikator dari variabel laten terkait. Tingkat kedua menunjukkan hubungan antara variabel-variabel laten pada tingkat pertama sebagai indikator-indikator dari sebuah variabel laten tingkat kedua. 22

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 KARAKTERISTIK PELANGGAN SUSU BEAR BRAND

4.1.1 Jenis Kelamin Responden

Responden yang mengisi kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 130 orang dan merupakan pelanggan susu Bear Brand. Jumlah responden pada setiap Kecamatan diperhitungkan berdasarkan jumlah penduduk pada setiap Kecamatan di Kota Bogor tahun 2011 seperti diperlihatkan pada Tabel 1. Tabel 1. Jumlah penduduk kota bogor tahun 2011 BPS Kota Bogor 2010 Kecamatan Laki-Laki jiwa Perempuan jiwa Jumlah jiwa Bogor Selatan 93203 87542 180745 Bogor Timur 47984 46588 94572 Bogor Utara 86915 83405 170320 Bogor Tengah 52206 49997 102203 Bogor Barat 107072 103378 210450 Tanah Sareal 97268 93508 190776 Jumlah 484648 464418 949066 Penentuan jumlah responden berdasarkan jenis kelamin yaitu responden yang berjenis kelamin laki-laki dan responden yang berjenis kelamin perempuan diperhitungkan berdasarkan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada setiap Kecamatan di Kota Bogor. Data jumlah responden laki-laki dan perempuan pada penelitian pendahuluan, penelitian utama dan secara keseluruhan diperlihatkan pada Tabel 2, Tabel 3 dan Tabel 4. Tabel 2. Jumlah responden laki-laki dan perempuan pada penelitian pendahuluan Kecamatan Laki-Laki jiwa Perempuan jiwa Jumlah jiwa Bogor Selatan 3 3 6 Bogor Timur 1 1 2 Bogor Utara 3 3 6 Bogor Tengah 2 2 4 Bogor Barat 3 3 6 Tanah Sareal 3 3 6 Jumlah 15 15 30 Penelitian ini terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Responden yang mengisi kuesioner pada penelitian pendahuluan berjumlah 30 orang. Tabel 2 menunjukkan jumlah responden laki-laki dan perempuan pada penelitian pendahuluan. Responden laki-laki berjumlah 15 orang, terdiri dari 3 orang pada Kecamatan Bogor Selatan, 1 orang pada Kecamatan Bogor Timur, 3 orang pada Kecamatan Bogor Utara, 2