Karakteristik Pengawasan Kerja Yang Efektif

c. Membandingkan kinerja sesuai dengan standar compare the performance match with the standar Membandingkan kinerja adalah membandingkan hasil yang telah diukur dengan target atau standar yang telah ditetapkan. Apabila kinerja ini sesuai dengan standar, pimpinan berasumsi bahwa segala sesuatunya telah berjalan secara terkendali. d. Mengambil tindakan perbaikan take corrective action Tindakan ini dilakukan apabila kinerja rendah di bawah standar dan analisis menunjukkan perlunya diambil tindakan. Tindakan perbaikan dapat berupa mengadakan perubahan terhadap satu atau beberapa aktivitas dalam operasi organisasi atau terhadap standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Sebagai bahan perbandingan peneliti memberikan batasan pengawasan kerja sebagai suatu proses yang sistematis untuk mengevaluasi apakah aktivitas organisasi telah di laksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Apabila belum dilaksanakan, diagnosis faktor penyebabnya untuk selanjutnya diambil tindakan perbaikan.

2.3.4. Karakteristik Pengawasan Kerja Yang Efektif

Agar dapat efektif setiap pengawasan kerja harus memenuhi kriteria tertentu, Karakteristik pengawasan kerja yang efektif menurut Ranupandojo dan Husnan 2002 yaitu: Universitas Sumatera Utara a. Informasi yang akan diukur harus akurat. b. Pengawasan kerja harus dilakukan tepat waktu disaat penyimpangan diketahui. c. Sistem Pengawasan kerja yang dipergunakan harus mudah dimengerti oleh orang lain. d. Pengawasan kerja harus dititikberatkan pada kegiatan-kegiatan strategis. e. Harus bersifat ekonomis, artinya biaya pengawasan kerja harus lebih kecil dibandingkan dengan hasilnya. f. Pelaksanaan pengawasan kerja sesuai dengan struktur organisasi. g. Harus sesuai dengan arus kerja atau sesuai dengan sistem dan prosedur yang dilaksanakan dalam organisasi. h. Harus luwes dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada. i. Bersifat memerintah dan dapat dikerjakan oleh bawahan. j. Sistem pengawasan kerja harus dapat diterima dan dimengerti oleh semua anggota organisasi. Secara umum karakteristik pengawasan kerja menurut Siswanto, 2009 sebagai berikut : a. Akurat Accurate Informasi atas kinerja harus akurat. Ketidakakuratan data dari suatu sistem pengawasan kerja dapat mengakibatkan organisasi mengambil tindakan yang akan menemui kegagalan untuk memperbaiki suatu permasalahan atau menciptakan permasalahan baru. Universitas Sumatera Utara b. Tepat waktu Timely Informasi harus dihimpun, diarahkan, dan segera dievaluasi jika akan diambil tindakan tepat pada waktunya guna menghasilkan perbaikan. c. Dipusatkan pada tempat pengawasan strategis Focused on Strategic Control Points Sistem pengawasan sebaiknya dipusatkan pada tempat dimana tindakan perbaikan dapat dilaksanakan seefektif mungkin. d. Secara ekonomi realistik Economically realistic Meminimumkan biaya pengeluaran yang tidak produktif dengan cara mengeluarkan biaya paling minimum yang diperlukan untuk memastikan bahwa aktivitas yang dipantau akan mencapai tujuan. e. Secara organisasi realistik Organizationally realistic Pengawasan harus dapat digabungkan dengan realitas organisasi. f. Dikoordinasikan dengan arus pekerjaan organisasi Coordinated with the organization’s work flow Informasi pengawasan perlu untuk dikoordinasikan dengan arus pekerjaan, karena setiap langkah dalam proses pekerjaan dapat mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan seluruh operasi. g. Fleksibel Flexible Pada setiap organisasi pengawasan harus mengandung sifat fleksibel yang sedemikian rupa sehingga organisasi tersebut dapat segera bertindak untuk mengatasi perubahan yang merugikan atau memanfaatkan peluang baru. Universitas Sumatera Utara h. Preskriptif dan Operasional Prescriptive and Operational Pengawasan kerja yang efektif dapat mengidentifikasi tindakan perbaikan apa yang perlu diambil setelah terjadi penyimpangan dari standar pekerjaan. i. Diterima para anggota organisasi Acceped by organization members Agar sistem pengawasan dapat diterima oleh para anggota organisasi, pengawasan kerja tersebut harus dengan tujuan yang berarti dan diterima. 2.4. Disiplin 2.4.1. Pengertian Disiplin