dilakukan untuk memperbaiki kontribusi produktif pegawai dan mengembangkan sumber daya manusia menghadapi segala kemungkinan yang terjadi akibat
perubahan lingkungan. Selanjutnya Hasibuan 2005 mendefenisikan “Pendidikan adalah suatu
proses untuk meningkatnya keahlian teoritis, konseptual, dan moral pegawai”. Pegawai yang mendapatkan pendidikan secara berencana dan yang memberikan
kemungkinan untuk mengembangkan diri sendiri cenderung lebih dapat bekerja secara terampil jika dibandingkan dengan pegawai pada organisasi yang tidak
memberikan kesempatan seperti itu. Dengan demikian program pendidikan berguna untuk menambah wawasan pegawai secara teoritis pada bidang pekerjaan
sesuai dengan jabatannya, sehingga pendidikan mempunyai kualitas dan nilai bagi masyarakat.
2.2.2. Tujuan Pendidikan
Tirtarahardja 2005 mengemukakan tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar untuk kehidupan. Tujuan
pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan
pendidikan. Sebagai suatu komponen pendidikan, tujuan pendidikan menduduki posisi penting diantara komponen-komponen lainnya. Segenap komponen dari
seluruh kegiatan pendidikan dilakukan semata-mata terarah kepada atau ditujukan untuk pencapaian tujuan tersebut. Dengan demikian maka kegiatan-kegiatan yang
Universitas Sumatera Utara
tidak relevan dengan tujuan tersebut dianggap menyimpang, tidak fungsional, bahkan salah, sehingga harus dicegah terjadinya.
Dalam praktek pendidikan tujuan pendikan yaitu tujuan umum, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan instruksional.
1. Tujuan umum pendidikan nasional indonesia ialah manusia Pancasila.
2. Tujuan institusional yaitu tujuan yang menjadi tugas dari lembaga
pendidikan tertentu untuk mencapainya. 3.
Tujuan kurikuler, yaitu tujuan bidang studi. 4.
Tujuan instruksional, materi kurikulum yang berupa bidang studi terdiri dari pokok-pokok bahasan. Tujuan pokok bahasan dan subpokok bahasan
disebut tujuan instruksional yaitu penguasaan materi pokok bahasansubpokok bahasan. Tirtarahardja, 2005
Secara keseluruhan macam-macam tujuan tersebut merupakan suatu kebulatan. Tujuan umum memberikan arah kepada semua tujuan yang lebih rinci
dan jenjangnya lebih rendah. Sebaliknya tujuan yang lebih khusus menunjang pencapaian tujuan yang lebih luas dan yang jenjangnya lebih tinggi untuk sampai
kepada tujuan umum. Sadullah 2009 mengemukakan tujuan pendidikan merupakan gambaran
dari falsafah atau pandangan hidup manusia, baik secara perseorangan maupun kelompok. Dalam menentukan tujuan pendidikan ada beberapa nilai yang perlu
diperhatikan, seperti yang dikemukakan oleh Hummel dalam Sadullah 2009 antara lain :
Universitas Sumatera Utara
a.
Autonomy. Gives individuals and groups the maximum awareness,
knowledge and ability so that they can manage their personal and collective life to the greates possible extent.
b.
Equity. Enable all citizens to participate in cultural and economic life by
coffering them an equal basic education. c.
Survival. Permit every nation to transmit and enrich its cultural heritage
over the generations, but also guide education towards mutual understanding and towards what has become a worldwide realizations of
common destiny. Tujuan pendidikan harus mengandung ketiga nilai tersebut autonomi,
equity dan survival. Pertama, autonomy, yaitu memberi kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan secara maksimum kepada individu maupun kelompok, untuk
dapat hidup mandiri, dan hidup bersama dalam kehidupan yang lebih baik. Kedua equity keadilan, berarti bahwa tujuan pendidikan tersebut harus memberi
kesempatan kepada individu untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan berbudaya dan kehidupan ekonomi, dengan memberinya pendidikan dasar yang
sama. Ketiga, survival, yang berarti bahwa dengan pendidikan akan menjamin pewarisan kebudayaan dari satu generasi kepada generasi berikutnya.
Berdasarkan ketiga nilai tersebut, pendidikan mengemban tugas untuk menghasilkan generasi lebih baik, manusia-manusia yang berkebudayaan.
Manusia sebagai individu yang memiliki kepribadian yang lebih baik. Nilai-nilai tersebut yang menggambarkan pendidikan dalam suatu konteks yang sangat luas,
Universitas Sumatera Utara
dimana digambarkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan suatu kehidupan yang lebih baik.
2.2.3. Tahap-Tahap Pendidikan