4.2.2.2 Ketidaksesuaian Padanan Pronomina TSu Dalam TSa
a. Pronomina You TSu Menjadi
–mu TSa
Dalam film yang menjadi sumber data penelitian ini, penulis menemukan terjadinya pergeseran makna yang mengacu kepada penerjemahan unsur pelibat yaitu
pada penerjemahan you TSu menjadi -mu TSa. Berikut ini merupakan beberapa
fenomena pergeseran makna yang diperoleh:
TABEL 14. PRONOMINA YOU TSu MENJADI
–MU TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Alice
Charles Do you
think I’ve gone round the bend?
I’m afraid so. You’re mad, bonkers, off your head.
But I’ll tell you a secret. All the best people are.
Menurut mu
aku sudah gila?
Kurasa begitu. Kau gila, sinting, pikiranmu kacau.
Tapi biar
kuberitahu sebuah rahasia. Semua
orang terbaik begitu.
Dalam percakapan di atas, Alice berperan sebagai pembicara. Ia adalah putri dari Charles Kingsleigh. Charles di sini berperan sebagai seorang ayah sekaligus
lawan bicara Alice dalam interaksi tersebut. Bila kita membandingkan TSu dan TSa
Universitas Sumatera Utara
dalam tabel di atas, kita akan menemukan terjadinya pergeseran makna yang diwujudkan melalui penerjemahan pronomina you pada kalimat yang diujarkan Alice
TSu menjadi
–mu TSa. Jika kita hanya memperhatikan dengan sepintas, kita
mungkin merasa bahwa padanan yang diberikan pada TSa sudah sepadan. Tetapi, pada kenyataannya padanan yang diberikan tersebut tidak sesuai dengan konteks
budaya bahasa sasaran BSa. Dalam struktur bahasa Inggris hanya ada sebuah pronomina kedua tunggal yakni you, sementara dalam bahasa Indonesia, pronomina
tersebut terdiri dari kau, kamu, dikau, engkau, anda, dan sebagainya dimana semua
padanan untuk you tersebut perlu kita perhatikan konteks pemakaiannya. Di sini, status Alice tidak sejajar dengan Charles. Status Alice berada di bawah Charles
karena dua hal yaitu 1 tingkat usia Alice jauh lebih muda daripada Charles; dan 2 Charles berperan sebagai ayahnya pada konteks ini. Selain itu, pada konteks budaya
Indonesia, seorang anak haruslah menghargai kedua orangtuanya. Dengan demikian, penerjemahan you menjadi
–mu di atas tidak sepadan dan menyebabkan pergeseran
makna. You TSu di sini seharusnya diterjemahkan menjadi ayah TSa. Hal yang sama juga terjadi dalam penerjemahan unsur pelibat yang mengacu kepada ibu Alice,
seperti dalam percakapan berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
TABEL 14. PRONOMINA YOU TSu MENJADI
–MU TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Ibu Alice Pembicara-5
Alice Did you have bad dreams
again? Only one. It’s always the
same, ever since I can remember. Do you think
that’s normal? Don’t most people
have different
dreams?
Apa kau bermimpi buruk lagi?
Hanya satu. Selalu sama, selama
aku bisa
mengingatnya. Menurut
mu itu normal?
Bukankah biasanya
orang punya
mimpi buruk?
Pembicara-5 berperan sebagai ibu Alice. Pronomina you TSu yang ditujukan untuk pembicara-3 diterjemahkan menjadi
–mu TSa menyebabkan
terjadinya pergeseran makna karena yang menjadi lawan bicara pembicara-3 adalah anaknya sendiri yaitu Alice. Kemudian, hal tersebut tidak sesuai dengan konteks
budaya yang berlaku di Indonesia. You pada TSu seharusnya diterjemahkan menjadi
ibu
pada TSa. Dengan demikian teks terjemahannya merukapan teks yang berterima di dalam budaya bahasa sasaran BSa.
Universitas Sumatera Utara
b. Pronomina You TSu Menjadi
–kau TSa
Kemudian, penerjemahan pronomina you yang menyebabkan terjadinya pergerseran makna pada TSa adalah juga termasuk penerjemahan pronomina tersebut
menjadi kau pada TSa seperti dalam konteks percakapan pada adegan ke-2 berikut
ini:
TABEL 15. PRONOMINA YOU TSu MENJADI KAU TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Alice Ibu Hamish
Alice Did you see it that time?
See what? The rabbit.
Kau lihat itu kali ini?
Lihat apa? Kelincinya.
Alice pada percakapan di atas berbicara kepada pembicara-6 yang berperan sebagai ibu Hamish, seorang pemuda yang ditunangkan dengannya di hari itu.
Percakapan berlangsung dalam situasi informal, di sebuah pesta pertunangan Alice dan Hamish yang direncanakan oleh ibunya Hamish Pembicara-6. Pronomina you
pada TSu mengacu kepada ibunya Hamish. Dengan kata lain, pembicara-6 juga berperan sama seperti kedua orangtua Alice yang memiliki status lebih tinggi
daripada Alice. Maka penerjemahan you TSu menjadi kau TSa dalam konteks
percakapan di atas tidak sepadan karena tidak sesuai dengan konteks budaya yang berlaku di bahasa sasaran BSa. You di sini dapat diterjemahkan menjadi nomina
Universitas Sumatera Utara
penyapa seperti bibi untuk menyesuaikan dengan budaya yang berlaku di Indonesia.
Hal yang sama juga terjadi dalam penerjemahan pronomina you yang mengacu kepada pelibat Aunt Imogene Bibi Imogene dalam adegan ke-2 seperti dalam tabel
berikut ini:
TABEL 15. PRONOMINA YOU TSu MENJADI KAU TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Aunt Imogene
Alice I can’t be bothered with
your fancy rabbit now. I’m waiting for my fiance.
You have a fiance?
Aku terlalu sibuk untuk diganggu kelincimu yang
bergaya. Aku menunggu tunanganku.
Kau punya tunangan?
Selain itu, penerjemahan pronomina you TSu menjadi kau TSa juga
mengalami pergeseran makna, seperti yang terdapat dalam scene ke-2 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
TABEL 15. PRONOMINA YOU TSu MENJADI Kau TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Ibu Hamish At last. We thought you
’d never
arrive. Alice,
Hamish is waiting to dance with you. Go.
Akhirnya. Kami kira kau
takkan datang.
Alice, Hamish menunggu untuk
berdansa denganmu.
Pergilah.
Penerjemahan pronomina you dalam tabel di atas mengacu kepada Hellen dan Alice. Pronomina tersebut diterjemahkan menjadi kau pada TSa. Hal ini menyebabkan
terjadinya pergeseran makna yang mengacu kepada unsur pelibat yang dituju.
Pronomina tersebut seharusnya diterjemahkan menjadi kalian pada TSa. Kemudian
pada adegan yang ke-9 seperti dalam percakapan yang berlangsung di antara Iracebeth Ratu Merah dan salah seorang pengikutnya berikut ini:
TABEL 15. PRONOMINA YOU TSu MENJADI KAU TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Pengikut-1 You look stunning in that
hat.
Kau tampak menawan
memakai topi itu.
Universitas Sumatera Utara
Iracebeth Pengikut-2
Yes. Next Your Majesty has never
looked better.
Ya. Berikutnya. Yang
Mulia tampak
cantik sekali.
Pronomina you pada kalimat yang diucapakan oleh pengikut Ratu Merah yang pertama mengacu kepada Iracebeth. Iracebeth di sini berperan sebagai Ratu Merah
yang statusnya lebih tinggi daripada pengikut-1. You pada TSu yang diterjemahkan
menjadi kau pada TSa menyebabkan terjadinya pergeseran makna yang mengacu
kepada pergeseran status di antara pembicara pengikut-1 dan lawan bicaranya
Iracebeth. Sebaliknya pronomina tersebut dapat diterjemahkan menjadi Yang Mulia
pada TSa. Lalu, pergeseran makna yang sama juga terjadi pada adegan terakhir adegan-15 sebagai berikut:
Alice : I fell down a hole a nd hit my head. I’m sorry, Hamish. I can’t marry you.
You’re not the right man for me. And there’s that trouble with your digestion. I love you, Margaret, but this is my life.
I’ll decide what to do with it. You’re lucky to have my sister for your wife, Lo
well, and you be good to her. I’ll be watching very closely. There is no prince, Aunt Imogene. You need to talk to
someone about these delusions. I happen to love rabbits....... etc.
Universitas Sumatera Utara
Aku jatuh ke lubang, kepalaku terantuk. Maaf Hamish. Tak bisa menikahimu. Kau bukan pria tepat bagiku. Dan kau punya masalah
pencernaan. Aku sayang kau
, Margaret, tapi ini hidupku. Aku yang memutuskan.
Kau beruntung memiliki kakakku sebagai istrimu, Lowell,
dan bersikaplah baik kepadanya. Aku akan sangat mengawasi mu
. Tak ada pangeran, Bibi Imogene.
Kau harus bicara dengan seseorang tentang
khayalan ini... dst .
Di sini, Alice berbicara kepada beberapa pelibat seperti Hamish, Margaret, Lowell, Aunt Imogene, Hellen, orangtua Hamish, serta Faith dan Fiona Chattaway. Namun
yang menjadi masalah adalah padanan pronomina you TSu yang mengacu kepada Margert, Lowell, dan Aunt Imogene tidak sesuai bila di lihat dari konteks budaya
BSu. Hal ini disebabkan oleh peran dan status beberapa pelibat tersebut yang berada
di atas status Alice. Pronomina tersebut seharusnya dipadankan dengan kakak dan abang
untuk Margert dan Lowell; dan bibi untuk Aunt Imogene. Selain itu,
pronomina
–mu yang muncul pada TSa yang megacu kepada Lowell juga tidak
sesuai dengan konteks budaya BSu.
c. Pronomina He TSu Menjadi Dia TSa Selanjutnya, penerjemahan pronomina he TSu menjadi dia TSa juga
mengalami pergeseran makna dalam film ini. Hal tersebut dapat dilihat dalam
Universitas Sumatera Utara
konteks percakapan yang berlangsung di antara Pembiacara-3 dan Pembicara-5 berikut ini:
TABEL 16. PRONOMINA HE TSu MENJADI DIA TSa
Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu
Teks Sasaran TSa
Hellen
Kolega-1 Pembicara-1
Hellen If only Charles were
here...
My condolences. I think of your husband often. He
was truly a man of vision. I hope you don’t think I’ve
taken advantage of your misfortunes.
Of course not. I’m pleased that you purchased the
company.
Jika saja Charles ada di sini...
Aku turut berdukacita. Aku sering memikirkan
suamimu. Dia
pria yang berpandangan
jauh. Semoga kau tak mengira
aku memanfaatkan
kemalanganmu.
Tentu tidak. Aku senang kau telah beli perusahaan
itu.
Universitas Sumatera Utara
Unsur tenor yang merujuk pada Charles pada TSu yaitu adanya pronomina
he. He dalam bahasa Inggris memiliki padanan ia, dia, dan beliau laki-laki dalam
bahasa Indonesia. Namun, seorang penerjemah juga harus waspada dalam memilih padanan yang tepat yang tentu saja harus sesuai dengan konteksnya baik konteks
situasi maupun budaya. Pronomina he TSu yang diterjemahkan menjadi dia TSa,
bila sepintas kita perhatikan, padanan yang diberikan tersebut telah sesuai. Akan
tetapi, pada kenyataannya dia TSa tidak sesuai dengan konteks budaya BSa. He
yang merujuk pada Charles orang yang dibicarakan pada konteks percakapan di atas sudah meninggal. Hal ini terbukti melalui pernyataan kolega-1 ayahnya Hamish
yang menyatakan rasa berdukacitanya kepada Hellen atau terealisasi dalam modus yang berbunyi my condolences TSu. Oleh sebab itu, penerjemahan pronomina
tersebut menyebabkan terjadinya pergeseran makna. Pronomina tersebut akan lebih
sesuai jika diterjemahkan menjadi beliau dalam TSa. Beliau dalam konteks budaya
bahasa Indonesia adalah pronomina ketiga tunggal yang digunakan untuk seseorang yang kita hormati dan atau yang sudah meninggal.
d. Pronomina It TSu Menjadi Dia TSa
Berikutnya dalam penerjemahan pronomina it TSu juga terjadi pergeseran makna. Hal ini dapat kita lihat melalui percakapan pada adegan-3 dalam tabel di
bawah ini:
Universitas Sumatera Utara