Kesepadanan Jenis Fungsi Ujar pada TSu dan TSa

Melalui tabel di atas, kita dapat melihat adanya bentuk ujar berupa tawaran dalam percakapan pada film ini, yaitu pada adegan-2, adegan-4, adegan-5, adegan-6, adegan-8, adegan-12, adegan-13, adegan-14, dan adegan-15. Dari beberapa contoh di atas, ada bentuk tawaran yang juga berbentuk pertanyaan dan bentuk pernyataan deklaratif.

4.4. Kesepadanan Jenis Fungsi Ujar pada TSu dan TSa

Pada subbab sebelumnya telah dipaparkan beberapa jenis fungsi ujar yang terdapat dalam TSu dan TSa yakni 1 pernyataan; 2 pertanyaan; 3 perintah; 4 larangan; dan 5 tawaran. Beberapa fungsi ujar dalam dialog antar pelibat pada adegan-1 sampai dengan adegan-15, baik TSu dan TSa, telah sepadan. Akan tetapi, ada juga jenis fungsi ujar dalam TSu yang tidak sepadan dalam TSa film Alice in Wonderland yaitu ujaran pernyataan meminta maaf dan ujaran berbentuk tawaran. Ketidaksepadanan tersebut kemudian dipaparkan sebagai berikut ini: Adegan-2: Ibu Hamish: You do realize it’s well past 4.00. Now everything will have to be rushed. Kau sadar ini sudah lebih dari jam 16.00. Kini segalanya harus diburu- buru . Hellen : I’am sorry. Universitas Sumatera Utara Maafkan aku. Ibu Hamish : Oh, never mind Oh, sudahlah Kolega-1 : Forgive my w ife. She’s been planning this affair for over 20 years. Lupakan istriku. Dia sudah rencanakan acara ini lebih dari 20 tahun . Percakapan di atas berlangsung di antara Ibu Hamish, Hellen, dan kolega-1 ayah Hamish. Ujaran dari ibu Hamish kalimat pertama adalah berbentuk pernyataan; ujaran Hellen merealisasikan fungsi meminta maaf; lalu ujaran ibu Hamish kalimat kedua merealisasikan fungsi pernyatan menerima permintaan maaf; dan yang terakhir ujaran kolega-1 ayah Hamish berbentuk permintaan maaf kepada Hellen. Beberapa fungsi ujar yang terdapat dalam percakapan tersebut pada dasarnya adalah berupa pernyataan deklaratif khususnya pernyataan maaf meminta maaf. Ketidaksepadanan dalam percakapan tersebut direalisasikan dalam modus pada TSa, yakni kata kerja lupakan. Padanan untuk verba forgive TSu ini dirasakan tidak sepadan dengan verba dalam TSu tersebut. Chaer 2010 menyatakan bahwa fungsi meminta maaf dalam bahasa Inggris memiliki banyak variasi ekspresi seperti sorry, forgive, pardon, excuse, dan sebagainya; sedangkan modus untuk ujaran berbentuk pernyataan permintaan maaf hanya satu yakni maaf. Penerjemahan verba forgive TSu menjadi lupakan TSa membuat padanannya menjadi tidak sepadan dengan Universitas Sumatera Utara makna yang terkandung dalam TSu. Menurut penulis, kata maafkan tetap menjadi pilihan yang tepat sebagai padanannya. Selanjutnya masih dalam adeganbabak yang sama adegan-2 juga ditemukan ketidaksepadanan fungsi ujar, seperti yang ditunjukkan berikut ini: Hamish: I think you’ll do best to keep your visions to yourself. When in doubt remain silent. Kurasa sebaiknya kau tak beri tahu bayanganmu ke siapa pun. Bila ragu-ragu, tetaplah diam. Ujaran Hamish dalam TSu tersebut merupan ujaran berbentuk tawaran. Akan tetapi, teks terjemahan ujaran tersebut TSa adalah berupa perintah. Di sini, tidak ada kesepadanan fungsi ujar pada TSu di dalam TSa. Bentuk ujaran berupa tawaran pada TSu menjadi ujaran yang berbentuk perintah imperatif pada TSa. Hal ini direalisasikan dalam modus yang bernada negatif di dalam TSa, yakni kata tak. Sementara itu, beberapa ujaran lainnya di dalam TSu telah sepadan dengan padanan ujaran tersebut di dalam TSa. Jadi di sini, dapat dikatakan bahwa jenis fungsi ujar di dalam TSu sepadan dengan fungsi ujar yang terdapat di dalam TSa. Universitas Sumatera Utara BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan