Unsur Tenor pada TSu Tidak Memiliki Padanan dalam TSa

4.2.2 Pergeseran Makna

Selain pergeseran bentuk, pergeseran makna juga terjadi dalam menerjemahkan unsur tenor atau hubungan di antara pelibat yang terwujud melalui penggunaan pronomina dari TSu ke dalam TSa film Alice in Wonderland. Pergeseran makna di sini dibedakan atas dua jenis yaitu 1 unsur tenor atau pelibat dalam TSu yang tidak memiliki padanan dalam TSa; dan 2 Ketidaksesuaian padanan Pronomina TSu dalam TSa. Dua hal tersebut dibuat berdasarkan fakta yang ditemukan dalam sumber data penelitian ini. Beberapa di antaranya dikemukakan sebagai berikut:

4.2.2.1 Unsur Tenor pada TSu Tidak Memiliki Padanan dalam TSa

Dengan mengkaji teks tejemahan film yang menjadi sumber data, penulis menemukan adanya unsur tenor atau pelibat yang tidak diterjemahkan oleh penerjemah. Beberapa di antaranya dilakukan penerjemah agar membuat teks terjemahan film ini menjadi lebih baik atau tidak terkesan seolah-olah teks tersebut adalah hasil terjemahan. Tetapi ada pula unsur tenor yang seharusnya diterjemahkan namun tidak dialihkan ke dalam bahasa sasaran BSa. Hal tersebut dapat kita temukan dalam beberapa adegan berikut ini: Universitas Sumatera Utara a. Adegan Pertama TABEL 8. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-1 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Pembicara – 1 Kolega-1 Charles Pembicara-2 Kolega-2 Pembicara-3 Charles, you have finally lost your senses. This venture is impossible. For some. Gentlemen the only way to achieve the impossible is to believe it is possible. That kind of thinking could ruin you. Charles, akhirnya kau kehilangan akalmu. Usulan bisnis ini mustahil. Untuk beberapa orang. Satu-satunya cara mencapai hal mustahil adalah percaya bahwa itu mungkin. Cara berpikir seperti itu dapat merugikanmu. Pada percakapan dalam tabel di atas, partisipan yang terlibat adalah Kolega- 1, Charles, dan Kolega-2. Charles di sini bertindak sebagai lawan bicara dari Pembicara-1 dan 2. Selain mereka, ada seorang pelibat lagi yang ikut dalam percakapan tersebut, namun ia di sini hanya bertindak sebagai pendengar. Setelah Universitas Sumatera Utara mengamati TSu dan TSa percakapan di atas, penulis menemukan adanya pergeseran makna dalam TSa. Nomina penyapa gentlemen TSu yang mengacu kepada lawan bicara Charles kolega-1, kolega-2, dan seorang pelibat lainnya tidak diterjemahkan ke dalam TSa. Ketiadaan padanan nomina penyapa tersebut dalam TSa menyebabkan partisipan atau pelibat dalam TSu seolah-olah lesap. Kemudian, ketiadaan padanan dalam TSa seperti ini juga terjadi pada adegan-2, yaitu percakapan yang berlangsung di antara Faith Chattaway dan Fiona Chattaway. b. Adegan Ke-2 TABEL 9. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-2 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Faith Chattaway Fiona Chattaway We decided we should. If we tell her, she won’t be surprised. Kami putuskan, kami beritahu. Jika diberitahu, dia tak terkejut . Pronomina we TSu dalam kalimat „if we tell her, she won’t be surprised‟ tidak memiliki padanan pada TSa. We yang mengacu kepada Faith dan Fiona Chattaway dihilangkan pada TSa. Menurut penulis, we pada TSu seharusnya tetap diterjemahkan ke dalam TSa karena hal tersebut dapat membuat pembaca teks terjemahan film Universitas Sumatera Utara menjadi bingung tentang siapa yang berbicara pembicara dan yang dibicarakan. Hal yang sama juga terjadi dalam penerjemahan percakapan berikut ini masih dalam scene yang sama: Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Ibu Hamish Margareth Ibu Hamish Alice, dear.... I’ll leave you to it Shall we take a leisurely stroll through the garden, just you and me? [Memanggil Alice] Alice, Sayang.... Aku akan tinggalkan kau. [Berbicara kepada Alice] Maukah kau berjalan- jalan denganku di kebun, berdua saja? Jika kita bandingkan kalimat pada TSu dan TSa tersebut, kita akna menemukan ketiadaan padanan pronomina it dalam TSu di dalam TSa. Pronomina it pada kalimat yang diujarkan oleh Margareth dalam TSu tidak diterjemahkan ke dalam TSa. Hal ini membuat makna yang disampaikan dalam TSu menjadi bergeser dan tidak jelas di dalam TSa. Unsur tenor atau pelibat yang diwujudkan melalui pronomina it pada konteks percakapan di atas dihilangkan pada teks terjemahannya. Universitas Sumatera Utara Pembaca teks akan sulit memahami kalimat TSa bila tidak memperhatikan dengan teliti. c. Adegan Ke-7 TABEL 10. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-7 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Bayard Alice Bayard The Hatter would not have given himself up just for any Alice. Where did they take him? To the Red Queen’s castle at Salazen Grum. Hatter tak akan menyerahkan dirinya untuk sembarangan Alice. Dia dibawa kemana? Ke istana Ratu Merah di Salazen Grum. Di sini, pronomina they dalam TSu yang mengacu kepada prajurit dari istana Ratu Merah tidak diterjemahkan ke dalam TSa. They pada TSu di atas berstatus sebagai subjek. Tetapi setalah diterjemahkan ke dalam TSa, terjadi pelesapan subjek sehingga membuat makna yang disampaikan ke dalam TSa menjadi tidak sempurna atau bergeser. Universitas Sumatera Utara d. Adegan Ke-11 Pergeseran makna yang disebabkan karena ketiadaan padanan pronomina pada TSu di dalam TSa juga terjadi dalam adegan ke-11, yaitu pada penerjemahan pronomina it berikut ini: TABEL 11. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-11 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Cheshire Hatter Cheshire I’ve always admired that hat. Hello, Chess. Since you won’t be needing it anymore, would you consider bequeting it to me? Aku selalu mengagumi topi itu. Halo, Ches. Karena kau tak membutuhkan lagi, apa kau mau memberikannya kepadaku? Pronomina it dalam kalimat yang diujarkan Cheshire pada TSu mengacu kepada the hat TSu atau topi TSa. Di sini, pronomina it pada TSu yang bergaris bawah tidak memiliki padanan pada TSa. Hal ini menyebabkan makna yang disampaikan pada TSu tidak sepenuhnya sepadan pada TSa. Terlebih lagi adanya Universitas Sumatera Utara perulangan pronomina it yang diterjemahkan menjadi –nya dalam TSa. Dalam hal ini, it pada needing it sebaiknya diterjemahkan menjadi topi itu, sehingga pronomina it pada bequeting it tepat diterjemahkan menjadi memberikannya. e. Adegan Ke-13 Selanjutnya ketiadaan padanan pronomina yang mengacu kepada pelibat juga terjadi dalam adegan-13 seperti yang dipaparkan dalam tabel di bawah ini: TABEL 12. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-13 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Stayne Iracebeth Ratu Merah Stayne Majesty Please Please He tried to kill me. I offer you my head Yang Mulia Kumohon Dia mencoba membunuhku. Aku menawari kepalaku Pronomina you pada kalimat I offer you my head TSu mengacu kepada Majesty TSu. Majesty atau Yang Mulia yang dimaksud di sini bukanlah Iracabeth, sang Ratu Merah melainkan Mirana, sang Ratu Putih. Di sini penerjemah menghilangkan padanan you di dalam TSa. Hal ini membuat kalimat pada TSa terdengar tidak sesuai dengan TSu. Secara sepintas, kita memang sudah mengetahui bahwa you pada konteks TSu itu merujuk kepada Ratu Putih. Namun, bila kita amati lebih teliti lagi orang yang tidak mengetahuinya akan menyangka bahwa you merujuk Universitas Sumatera Utara kepada Ratu Merah. Dengan kata lain, ketiadaan padanan pronomina tersebut dapat menyebabkan kegandaan pelibat yang dirujuknya. f. Adegan Ke-14 TABEL 13. KETIADAAN PADANAN UNSUR TENOR DALAM TSa PADA ADEGAN-14 Pelibat Partisipan Teks Sumber TSu Teks Sasaran TSa Mirana Ratu Putih Alice Blood of the Jabberwocky. You have our everlasting gratitude. And for your efforts on our behalf... Will this make me home? Darah Jabberwocky. Kami sangat berterima kasih. Dan untuk upayamu membela kami.... Apakah ini akan membawaku pulang? Pronomina you bergaris bawah dalam TSu mengacu kepada Alice. Ketiadaan pandanan pronomina tersebut di dalam TSa menyebabkan pelibat yang dirujuk oleh pronomina itu menjadi tidak jelas. Universitas Sumatera Utara

4.2.2.2 Ketidaksesuaian Padanan Pronomina TSu Dalam TSa