2.7. Fasilitas
Pada umumnya fasilitas kedai kopi tradisional di Indonesia sangat sederhana, hanya terdiri bangku dan meja yang terbuat dari papan ala kadarnya,
dengan atap terpal atau asbes, dan sekelilingnya ditutup dengan kain bekas spanduk atau spanduk bekas promosi produk tertentu yang terkadang tidak ada
hubungannya dengan produk kopi, dan dilengkapi dengan pencahayaan ala kadarnyaremang-remang.
Di kedai kopi ini seperti terlihat gambar dibawah ini merupakan keadaan kedai kopi yang ada di jalan kopi . Dengan fasilitas televisi 21 inchi , meja yang
beralas spanduk – spanduk sisa dan bangku panjang yang tampak usang . Penjual juga memberikan fasilitas tambahan seperti kartu remi , kartu domino , papan
catur dan kamar mandi seadanya . Tanpa memandang kelas sosial di kalangan masyarakat Simalingkar , kedai kopi ini tetap menjadi tujuan favorit buat
pelanggan tetapnya walaupun dengan fasilitas seadanya. Bagi pelanggan kedai kopi ini , fasilitas tidak lah menjadi pilihan utama
mereka . Yang diinginkan pelanggan adalah tempat buat nongkrong di dekat rumah mereka ada yaitu kedai kopi ini . Apalagi kedai kopi ini sempat tutup
beberapa tahun lalu , jadi mereka tidak ingin tutup seperti sebelumnya . Dengan fasilitas yang ada sekarang mereka tetap mensyukuri apa yang ada di kedai kopi
ini . Inilah menjadi nilai tambah bagi penjual dan pembelinya karena sama – sama saling membutuhkan , penjual membutuhkan tambahan ekonomi dan pembeli
membutuhkan ruang publik dan tempat nongkrong yang dianggap asyik dan nyaman.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4 . Fasilitas yang Ada di Kedai Kopi
2.8. Pembeli Kedai Kopi
Kedai kopi tidak akan berfungsi semestinya jika tidak ada pembelinya . Karena didalam suatu perjual-belian harus ada penjual dan pembeli . Pembeli
dalam kategori kedai kopi adalah penikmat kedai kopi yang secara terus – menerus berkunjung ke kedai kopi . Dari sekian banyak masyarakat yang ada di
perumnas simalingkar khususnya jalan kopi merupakan pengunjung tetap kedai kopi yang ada di jalan kopi ini . Mereka adalah orang –orang yang berbeda
profesi, agama , etnis dan lain sebagainya . Tapi tetap saja tidak menjadi halangan karena fungsi kedai kopi merupakan ruang publik yang siapa saja bisa duduk ,
minum kopi , ngobrol dan menikmati suasana yang ada di kedai kopi .
Universitas Sumatera Utara
Dari sekian banyak pengunjung kedai kopi , nama – nama yang akan disebutkan merupakan pelanggan tetap yang bisa menjadi informan dalam
memberikan informasi . 1.
Setia Sinulingga 2.
Budi Siahaan 3.
Mangatas Tambunan 4.
Munir 5.
Faisal Ariza 6.
Yogi Prananda 7.
Muslim 8.
Anto 9.
Agus Lubis 10.
S. Simajuntak 11.
Wakil Karo-Karo 12.
Mustapa Surbakti 13.
Taufik Ritonga 14.
Anta Tarigan 15.
Thalim 16.
Indramada Ritonga 17.
Rajab 18.
Navid 19.
Etoy 20.
Agus 21.
Douglas 22.
Liki Tanjung 23.
Doni
Gambar 5 . Pengunjung Kedai Kopi
Universitas Sumatera Utara
BAB III AKTIFITAS DI KEDAI KOPI
3.1. Enak Tak Enak Yang Penting ”Ngopi”