Hal inilah yang peneliti lihat bahwa kedai kopi disinyalir sebagai fenomena kultural yang hidup dimasyarakat. Fenomena ini sesuai dengan paham
budaya yang dikemukakan oleh Spredley 1997 Kebudayaan yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dan digunakan manusia untuk menginterpretasikan
pengalaman dalam menghadapi dunianya. Di kedai kopi merupakan tempat bagi mereka yang berkecimpung disitu sebagai ekspresi dalam menginterpretasi dunia.
1. 3. Rumusan Masalah
Perumusan masalah memerlukan adanya pembatasan masalah, agar penelitian ini tidak menjadi rancu atau pun menjadi luas kepada hal-hal yang tidak
terkait dengan masalah yang sedang di teliti . Adanya pembatasan masalah , diharapkan agar dalam penelitian ini akan menjadi lebih fokus. Dari penjelasan
dilatarbelakang dan kajian pustaka diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
- Apa saja yang terjadi di dalam aktifitas yang ada di kedai kopi ?
- Bagaimana hubungan interaksi penjual dan pembeli ?
- Bagaimana hubungan interaksi antara sesama pengunjung kedai kopi ?
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian
Penetapan tujuan penelitian merupakan sesuatu yang penting, dimana tujuan tersebut menjadi pijakan awal penelitian tersebut dilakukan.Penelitian ini
bertujuan : - Untuk mengetahui kejadian dan aktivitas yang ada di dalam kedai kopi
Universitas Sumatera Utara
- Untuk mengetahui cara dan metode penjual saat menghadapi pembeli
- Untuk mengetahui apa yang sebenarnya di lakukan masyarakat di kedai
kopi sehingga menjadi kebiasaan sehari-hari.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Sebagai bentuk penelitian, besar harapan penulis agar nantinya hasil dari penelitian dapa memberikan sumbangan nyata yang berarti bagi khalayak umum
dan khususnya bagi masyarakat kota Medan dan sekitarnya . Secara akademis penelitian ini diharapkan :
- Dapat menjadi acuan dan referensi tambahan bagi penulis dan pembaca.
- Dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian berikutnya.
- Dapat menjadi bahan bacaan yang fungsional bagi penulis maupun pembaca . Bagi pembaca diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi bahan
penambahan informasi mengenai aktifitas yang ada di kedai kopi bagi masyarakat kota Medan khususnya di Simalingkar dan bagi penulis untuk mendapatkan
pengetahuan lebih mengenai teori yang dipelajari serta fakta yang terjadi di lapangan, serta menerapkan ilmu yang sudah diperoleh dalam realita kehidupan.
1.5. Metode Penelitian
Bentuk penelitian ini adalah studi etnografi dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat diartikan sebagai pendekatan yang menghasilkan
data , dan tingkah laku yang dapat di amati Nawawi, 1994:2003. Metode penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengharuskan
Universitas Sumatera Utara
peneliti menggambarkan secara terperinci tentang aktivitas yang ada di kedai kopi.
1.5.1. Karakteristik Penelitian
Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif , yaitu bertujuan untuk dapat melakukan penggalian informasi secara lebih dalam
dan mendapatkan gambaran yeng lebih detail dan komperhensif mengenai aktivitas yang ada di kedai kopi yang ada di kota Medan khususnya Simalingkar.
Dengan melihat secara langsung dan menulis catatan kecil yang terjadi di kedai kopi dan berbaur dengan pengunjung lainnya .
1.5.2. Teknik Pengumpulan Data
Data kualitatif akan menjadi data utama untuk hasil penelitian . Pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dibagi atas 2 dua kelompok yaitu
data primer dan data sekunder . Data primer merupakan data yang diperoleh dari lapangan melalui observasi dan wawancara mendalam.Sedangkan data sekunder
merupakan data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan,yaitu cara penelitian dalam perolehan data melalui studi pustaka sebagai sumber data sekunder yang
bersifat teoritis,dalam hal ini berupa buku-buku , literatur , jurnal tesis , laporan penelitian , skripsi , serta bahan-bahan relevan lainnya.
Informan penelitian adalah orang yang memberikan informasi sesuai apa yang dibutuhkan oleh peneliti . Informan dalam penelitian ini merupakan penjual
dan pengunjung kedai kopi . Tidak ada informan pangkal , pokok maupun biasa
Universitas Sumatera Utara
karena semuanya memiliki peran yang penting untuk memberikan informasi yang aktual dan lengkap .
Dalam penelitian ini , pengumpulan data primer dilakukan dengan beberapa teknik yaitu :
- Observasi Pastisipasi
Informasi dan data pada penelitian ini salah satunya didapat dari pengamatan terlibat observasi partisipasi . Tujuannya untuk melihat dan
merasakan secara langsung konsep-konsep yang terkandung dalam pikiran informan , Danandjaja mengatakan untuk mendapatkan data yang sensitif dan
sangat pribadi Danandjaja, 1994 : 105 . Dalam observasi partisipasi ini peneliti ikut dalam kehidupan sehari-hari informan , bahkan secara kondisional dilapangan
ikut dalam kegiatan yang dijalaninya . Sebagaimana Vrendenbregt mengatakan dalam pengamatan ini ada interaksi antara peneliti dengan informannya dalam
Danandjaja, 1994 : 105 . -
Wawancara Wawancara berguna untuk memperoleh data dari para informan. Hasil
wawancara tersebut nantinya akan digunakan sebagai informasi untuk melengkapi data. Metode wawancara yang digunakan adalah wawancara yang bersifat bebas
dan mendalam depth interview. Wawancara yang bebas dan bersifat mendalam adalah proses memperoleh
keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara peneliti dna informan,dimana peneliti dan informan terlibat percakapan
yang cukup lama. Pelaksanaan wawancara tidak hanya dilakukan sekali ataupun dua kali saja, melainkan berulang kali dengan intesitas pertemuan yg tinggi .
Universitas Sumatera Utara
Untuk melengkapi dan memperkuat data yang sudah ada , peneliti juga menggunakan metode wawancara yang bersifat bebas yaitu wawancara yang
dilakukan peneliti kepada informan tanpa ada persiapan terlebih dahulu . Wawancara tersebut dilakukan apabila peneliti secara kebetulan bertemu dengan
informan.
1.5.3. Analisis Data
Data – data yang diperoleh melalui kegiatan pengumpulan data dianalisa secara kualitatif . Keseluruhan data yang di peroleh dari observasi dan wawancara
tersebut di olah setelah dianalisis pada tiap – tiap data yang dikumpulkan . Kemudian menguraikan pada bagian – bagian permasalahan dengan membuat sub
– sub judul pada bab – bab dalam penulisan penelitian . Analisa data yang dilakukan sesuai dengan kajian Antropologis dengan melihat permasalahan yang
ada . Analisa data dilakukan mulai pada saat meneliti atau selama proses pengumpulan data berlangsung hingga penulisan laporan penelitian selesai .
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM KEDAI KOPI
2.1. Awal Mula Kedai Kopi