3.5.3. Reliabilitas Instrumen Penilaian Kognitif
Penilaian dalam ranah kognitif menggunakan soal essay. Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan Cronbach Alpha.
Data yang diperoleh ditabulasikan kemudian dihitung dengan rumus reliabilitas Cronbach-Alpha
. Hasil perhitungan pada α=5 dengan n=36 diperoleh r
hitung
= 0,794. Karena r
hitung
0,6 jadi instrumen reliabel.
3.5.4 Reliabilitas Instrumen Penilaian Afektif
Reliabilitas untuk instrumen lembar observasi afektif menggunakan rumus Spearman Rank yaitu dengan pemberian rangking pada variabel yang
akan diukur. Perhitungan menunjukkan rho hitung=0,556. Nilai rho hitung 0,399 sehingga lembar pengamatan reliabel dan terjadi kesepakatan antara
pengamat I dan II.
3.6 Analisis Data
Analisis data digunakan untuk mengolah data yang diperoleh setelah mengadakan penelitian, sehingga didapat suatu kesimpulan tentang keadaan
yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.6.1. Uji Normalitas Nilai Keterampilan Proses Sains Siswa
Uji kenormalan dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak sehingga langkah selanjutnya tidak
menyimpang dari kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-kuadrat dengan rumus :
∑
Sudjana, 2005: 273 Keterangan :
X
2
= chi kuadrat O
i
= frekuensi hasil pengamatan E
i
= frekuensi yang diharapkan K
= banyaknya kelas Harga X
2 hitung
yang diperoleh dikonsultasikan dengan X
2 tabel
dengan taraf signifikan 5 dan derajat kebebasan dk = k
– 3. Data berdistribusi normal jika X
2 hitung
X
2 tabel
Sudjana, 2005: 273. Setelah perhitungan diketahui bahwa data berdistribusi normal,
maka dilakukan uji statistika parametrik.
3.6.2. Uji Peningkatan Nilai Keterampilan Proses Sains Siswa
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai KPS siswa telah mengalami peningkatan secara signifikan. Rumus yang digunakan
sebagai berikut:
√ ⁄
Sugiyono, 2010: 96
Keterangan: Sd = standar deviasi
n = banyaknya siswa B = selisih rata-rata
Hipotesis yang diuji dalam analisis ini yaitu : Ho : µ
2
µ
1
nilai KPS belum meningkat secara signifikan
Ha : µ
2
≥ µ
1
nilai KPS meningkat secara signifikan Melalui uji pihak kiri, apabila t
hitung
t
tabel
dengan dk = n-1, maka peningkatan nilai keterampilan proses sains siswa signifikan atau berarti.
3.6.3. Analisis Presentase Peningkatan Nilai Keterampilan Proses Sains Siswa
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui presentase peningkatan nilai KPS siswa dari siklus I ke siklus II, dihitung dengan rumus berikut ini:
Keterangan: = rata-rata nilai KPS siswa siklus I
= rata-rata nilai KPS siswa siklus II
3.6.4. Kategorisasi Nilai Keterampilan Proses Sains Siswa
Nilai KPS siswa dikonversikan pada skala 0 – 100 terlebih dahulu
dengan rumus sebelum nilai dikategorisasi:
Sudjana, 2005: 47 Kemudian nilai yang sudah dikonversikan, dikategorisasi sesuai ketentuan
pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6
Ketentuan Kategori Nilai KPS Siswa Rentang Nilai
Kategori 85
≤ x Sangat Baik
75 ≤ x 85
Baik 65
≤ x 75 Cukup
x 65 Kurang
3.6.4 Analisis Ketercapaian Indikator Keberhasilan