Populasi Sampel Teknik Pengambilan Sampel

52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung objek wisata Taman Krida Wisata Sugiyono, 2004. Tabel 3.1. Populasi pengunjung objek wisata Taman Krida Wisata tahun 2010 No Bulan Jumlah pengunjung 1 Januari 6.178 2 Februari 3.719 3 Maret 4.316 4 April 7.218 5 Mei 7.300 6 Juni 7.685 7 Juli 3.899 8 Agustus 2.144 9 September 5.283 10 Oktober 5.265 11 November 3.191 12 Desember 2.454 Jumlah 58.652 Sumber : Pengelola Objek Wisata Taman Krida Wisata Kudus

3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131. Teknik yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan sampel dimana anggota populasi mempunyai peluang yang sama sebagai sampel penelitian Suharsimi, 2006:111. Penentuan besarnya ukuran sampel penelitian ditentukan menggunakan rumus Slovin Umar, 2002:146 sebagai berikut : Dimana : n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi Moe : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditelorir atau diinginkan sebesar 10. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa jumlah pengunjung yang datang ke Taman Krida Wisata pada tahun 2010 sebanyak 58.652 orang. Jumlah sampel untuk penelitian ini adalah : n = dibulatkan menjadi 100 responden. Berdasarkan perhitungan di atas, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 100 respoden yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi yang di ambil adalah pengunjung Taman Krida Wisata Kabupaten Kudus.

3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Sugiyono 2004:77 menyatakan bahwa teknik accidental sampling adalah mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data. Dalam hal ini peneliti tidak memandang latar belakang responden yang berarti bahwa responden tersebut sudah mengetahui keadaan objek wisata Taman Krida Wisata. Keuntungan dari pada teknik ini adalah terletak pada ketepatan peneliti memilih sumber data sesuai dengan variabel yang diteliti Suharsimi, 2006. Penentuan sampel dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau angket kepada konsumen. Waktu yang diperlukan dalam melakukan penelitian sekitar satu bulan. Penelitian di objek wisata Taman Krida Wisata Kabupaten Kudus dilakukan 2x seminggu yaitu pada hari Sabtu dan Minggu. Berikut merupakan waktu yang diperlukan dalam melakukan penelitian : Tabel 3.2. Waktu dalam Melakukan Penelitian Hari Waktu Penelitian Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Sabtu 10 10 10 10 Minggu 15 15 15 15 Jumlah 25 25 25 25 Pada hari Minggu lebih ramai dikunjungi wisatawan dibandingkan pada hari Sabtu. Terdapat sekitar 10 wisatawan pada hari Sabtu dan 15 wisatawan pada hari Minggu, dapat diperkirakan satu minggu terdapat 25 wisatawan, sehingga untuk mendapatkan responden sebanyak 100 diperlukan waktu kurang lebih satu bulan.

3.4 Variabel Penelitian