People Orang Process Proses

penjualan sales promotion, dan informasi dari mulut ke mulut word of mouth.

2.2.4.5 People Orang

Orang merupakan penyedia jasa yang sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam orang ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas terbaik maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Pentingnya orang dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan pemasaran internal. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai konsumen internal dan pemasok internal. Tujuan dari adanya hubungan tersebut adalah untuk mendorong orang dalam kinerja memberikan kepuasan kepada konsumen Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:75. People adalah para pekerja employes Doyle dalam Smith, 2001:14. Ada empat kriteria peranan dan pengaruh aspek orang yang dapat mempengaruhi konsumen Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:75, yaitu: 1. Contactors Mereka berinteraksi langsung dengan konsumen dalam frekuensi yang cukup sering dan sangat mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli. 2. Modifiers Mereka tidak secara langsung mempengaruhi konsumen tetapi cukup sering berhubungan dengan konsumen, misalnya resepsionis. 3. Influencers Mereka mempengaruhi konsumen dalam keputusan untuk membeli tetapi tidak secara langsung kontak dengan konsumen. 4. Isolateds Mereka tidak secara langsung ikut serta dalam bauran pemasaran dan juga tidak sering bertemu dengan konsumen, misalnya karyawan bagian administrasi penjualan, SDM, dan pemrosesan data. Kesimpulan variabel yang sesuai dengan kajian penelitian ini bahwa people merupakan suatu pembeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dalam hal pemberian pelayanan kepada pelanggan melalui jasa berupa orang.

2.2.4.6 Process Proses

Proses merupakan gabungan dari semua aktivitas, yang pada umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:76. Proses dapat dibedakan menjadi dua cara Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:76, yaitu: 1. Kompleksitas complexity, berhubungan dengan langkah-langkah dan tahapan dalam proses. 2. Keragaman divergence, berhubungan dengan adanya perubahan dalam langkah atau tahapan proses. Sehubungan dengan dua cara tersebut terdapat empat pilihan yang dapat dipilih oleh perusahaan atau lebih tepatnya marketer, yaitu: 1. Mengurangi keragaman reduced divergence berarti terjadi pengurangan biaya, peningkatan produktivitas dan kemudahan distribusi. 2. Menambah keragaman incrased divergence berarti memperbanyak kustomisasi dan fleksibilitas dalam produksi yang dapat menimbulkan naiknya harga. 3. Mengurangi kompleksitas reduced complexity berarti cenderung lebih terspesialisasi. 4. Menambah kompleksitas reduced complexity berarti lebih cenderung ke penetrasi pasar dengan cara menambah jasa yang diberikan Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:76. Kesimpulan variabel proses yang sesuai dengan kajian penelitian ini adalah rancangan proses penyampaian jasa yang dilakukan perusahaan jasa wisata yang merupakan gabungan dari semua aktivitas, yang pada umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada wisatawan.

2.2.4.7 Custumer Service Kualitas pelayanan jasa