2.2.4.3 Place Tempat
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan
bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Lokasi berarti berhubungan dengan di mana perusahaan
harus bermarkas dan melakukan operasi atau kegiatannya Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:73. Lokasi adalah sangat penting bagi keberhasilan
sebuah tempat tujuan yang tergantung paada sumber alam. Untuk sebagian besar tempat tujuan pariwisata, ada hubungan langsung antara
jarak dan permintaan. Semakin jauh seseorang harus pergi ke sebuah tempat tujuan, semakin sedikit jumlah pengunjung tempat tujuan wisata
tersebut Mill, 2000:27. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa tempat
dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran distribusi tentang bagaimana sistem penyampaian jasa yang diterapkan.
Tjiptono 2002:42 menyatakan bahwa faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, diantaranya:
1. Akses, yaitu kemudahan mencapai tujuan, misalnya lokasi mudah dilalui atau dijangkau sarana transportasi umum
2. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas ditepi dari jalan 3. Lalulintas, mengenai kelancaran lalulintas
4. Tempat parkir yang luas dan aman
5. Ekspansi, tersedianya tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha dikemudian hari
6. Lingkungan, daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan, misalnya warung makan berdekatan dengan daerah kost, asrama
mahasiswa atau perkantoran. 7. Persaingan yaitu lokasi pesaing, misalnya dalam menentukan lokasi
wartel warung telekomunikasi, perlu dipertimbangkan apakah di jalan atau daerah yang sama banyak pula terdapat wartel lainnya.
2.2.4.4 Promotion Promosi
Alma 2007:179 menyatakan bahwa promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen
tentang barang dan jasa. Lupiyoadi dan Hamdani 2006:120 menyatakan bahwa promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran
yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan memasarkan produk jasa.
Mill 2000:320 menyatakan bahwa tujuan promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan atau mengingatkan. Tujuan-
tujuan ini berperan dengan tahapan yang berbeda dalam proses pembelian yang dilakukan oleh wisatawan. Agar bisa membuat wisatawan membeli
dan membeli lagi, kampanye promosi yang sukses haruslah: 1. Menarik perhatian wisatawan
2. Mengembangkan pemahaman tentang keuntungan paket wisata yang ditawarkan
3. Menciptakan sikap yang positif tentang apa yang sedang dipromosikan 4. Mengembangkan preferensi wisatawan untuk apa yang sedang dijual
5. Membuat wisatawan mau membeli 6. Menjamin bahwa wisatawan bisa kembali dengan selamat.
Dengan demikian promosi merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam rangka memperkenalkan produk atau jasa kepada
konsumen sehingga tertarik untuk melakukan pembelian. Lupiyoadi dan Hamdani 2006:120-123 menyatakan bahwa bauran
promosi merupakan perangkat promosi yang mencakup aktivitas periklanan advertising, penjualan perorangan personal selling,
promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relation, informasi dari mulut ke mulut word of mouth, pemasaran
langsung direct marketing, dan publikasi. 2.2.4.4.1 Periklanan advertising
Periklanan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi impersonal impersonal communication yang digunakan oleh
perusahaan barang atau jasa Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:120. Sedangkan menurut Tjiptono, Chandra, dan Adriana, 2008:519
periklanan merupakan segala bentuk presentasi dan promosi gagasan, barang atau jasa yang dibayar oleh sponsor yang teridentifikasi.
Lupiyoadi dan Hamdani 2006:120 menyatakan bahwa periklanan memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1 Iklan yang bersifat memberikan informasi informative advertising
Iklan yang secara panjang lebar menerangkan produk jasa dalam tahap rintisan perkenalan guna menciptakan permintaan atas produk
tersebut. 2 Iklan membujuk persuasive advertising
Iklan menjadi penting dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek
tertentu. 3 Iklan pengingat reminder advertising
Iklan ini akan sangat penting dalam tahap kedewasaan maturity suatu produk untuk menjaga agar konsumen selalu ingat
akan produk tersebut. 4 Iklan pemantapan reinforcement advertising
Iklan yang berusaha meyakinkan para pembeli bahwa mereka telah mengambil pilihan yang tepat.
Media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan ada beberapa pilihan, diantaranya surat kabar, majalah, radio, televisi,
papan reklame outdoor advertising, dan surat langsung direct mail Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:121.
2.2.4.4.2 Penjualan Perorangan personal selling Simamora 2000:758 menyatakan bahwa penjualan perorangan
adalah presentasi atau penyajian lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan agar melakukan suatu
pembelian. Penjualan perorangan merupakan interaksi tatap muka
dengan satu atau lebih calon pembeli untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan mendapatkan pesanan Tjiptono, Chandra,
dan Adriana, 2008:519. 2.2.4.4.3 Promosi penjualan sales promotion
Promosi penjualan terdiri atas beraneka kumpulan alat insentif, sebagian besar dalam jangka pendek, yang dirancang untuk
merangsang pembelian produk atau jasa tertentu secara lebih cepat atau lebih banyak oleh para konsumen atau perdagangan Simamora,
2000:757, sedangkan menurut Lupiyoadi dan Hamdani 2006:121 promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk
meningkatkan arus barang atau jasa dari produsen sampai pada penjualan akhirnya.
Lupiyoadi dan Hamdani 2006:122 menyatakan bahwa promosi penjualan dapat diberikan kepada:
1. Konsumen, berupa penawaran cuma-cuma, sampel, demo produk, kupon, pengembalian tunai, hadiah, kontes, dan garansi.
2. Perantara, berupa barang cuma-cuma diskon, advertising allowances, iklan kerjasama, distribution contest, penghargaan.
3. Tenaga penjualan, berupa bonus, penghargaan, contest, dan hadiah untuk tenaga penjualan terbaik.
2.2.4.4.4 Hubungan masyarakat public relation Simamora 2000:758 menyatakan bahwa hubungan masyarakat
adalah hubungan komunikasi dan hubungan perusahaan dengan
beragam jenis publiknya. Hubungan masyarakat merupakan kiat pemasaran penting lainnya, dimana perusahaan tidak hanya harus
berhubungan dengan pelanggan, pemasok dan penyalur, tetapi juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan yang lebih besar
Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:122. Hubungan masyarakat sangat perduli terhadap beberapa tugas
pemasaran, antara lain: 1. Membangun citra
2. Mendukung aktivitas komunikasi lainnya 3. Mengatasi permasalahan dan isu yang ada
4. Memperkuat positioning perusahaan 5. Mempengaruhi publik yang spesifik
6. Mengadakan peluncuran untuk produk atau jasa Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:122.
Program hubungan masyarakat antara lain: publikasi, acara- acara penting, hubungan dengan investor, pameran, dan mensponsori
beberapa acara Lupiyoadi dan Hamdani, 2006:122. Salah satu bagian penting dari upaya hubungan masyarakat yang
efektif adalah publisitas. Publisitas mengacu kepada stimulasi nonpribadi permintaan untuk sebuah produk, jasa atau ide dengan
menggunakan berita yang signifikan secara komersial dimunculkan di media massa, atau tidak dibayar secara langsung oleh sponsor
Simamora, 2000:759.
2.2.4.4.5 Informasi dari mulut ke mulut word of mouth Lupiyoadi dan Hamdani 2006:122 menyatakan bahwa peranan
orang sangat penting dalam mempromosikan jasa. Pelanggan sangat dekat dengan penyampaian jasa. Dengan kata lain pelanggan tersebut
akan berbicara kepada pelanggan lain yang berpotensial tentang pengalamannya dalam menerima jasa tersebut, sehingga informasi dari
mulut ke mulut ini sangat besar pengaruh dan dampaknya terhadap pemasaran jasa dibandingkan dengan aktivitas komunikasi lainnya.
2.2.4.4.6 Pemasaran langsung direct marketing Pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran interaktif
yang menggunakan berbagai media komunikasi untuk meningkatkan respons langsung yang sifatnya spesifik dan terukur Tjiptono,
Chandra, dan Adriana, 2008:564. Banyak ahli marketer beranggapan bahwa direct marketing pemasaran langsung ini akan membawa
peranan amat besar dimasa yang akan datang, dan bisa membangun relationship yang lebih erat Alma, 2007:79.
Alma 2007:80 menyatakan bahwa banyak saluran marketing yang dapat digunakan direct marketing , diantaranya: face to face
selling, direct mail catalog marketing, catalog marketing, telemarketing direct response marketing, kiosk marketing, dan the on
line consumer. Kesimpulan variabel promosi yang sesuai dengan kajian
penelitian ini meliputi indikator periklanan advertising, promosi
penjualan sales promotion, dan informasi dari mulut ke mulut word of mouth.
2.2.4.5 People Orang