Tingkat KesesuaianGapKesenjangan Analisis Hasil 1.

4.2.4. Tingkat KesesuaianGapKesenjangan

Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan dan hasil penilaian kinerja maka dihasilkan suatu perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pada hotel Holiday Inn Bandung. Tingkat kesesuaian diperoleh melalui hasil perbandingan antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan. Tingkat kinerja merupakan segala tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mengelola dan menjalankan usahanya. Sedangkan tingkat kepentingan merupakan tingkat harapan konsumen akan suatu produk atau jasa, baik dari segi mutu produk maupun pelayanannya. Tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pada setiap atribut mutu pelayanan disajikan dalam Tabel 18. Tabel 18. Tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan tingkat kinerja pada setiap atribut mutu pelayanan No Dimensi Mutu Pelayanan Skor Tingkat Kepentingan a Skor Tingkat Kinerja b Tingkat Kesesuaian ab x 100 1 Penataan eksterior dan interior kamar 407 399 98,03 2 Fasilitas kamar hotel 426 413 96,95 3 Kebersihan dan housekeeping hotel 433 414 96,51 4 Fasilitas restoran 402 412 102,49 5 Tempat parkir yang tersedia 421 412 97,86 6 Lokasi yang strategis 413 416 100,73 7 Penampilan karyawan 399 400 100,25 Rataan tangible 414,43 409,43 98,85 8 Tarif hotel 410 395 96,34 9 Kemudahan cara pembayaran 424 408 96,23 10 Kemudahan pemesanan kamar 419 405 96,66 Rataan reliability 417,67 402,67 96,41 11 Pelayanan yang cepat dan tepat 425 406 95,53 12 Kesigapan karyawan hotel dalam melayani konsumen 424 420 99,06 13 Kesigapan karyawan hotel dalam menangani keluhan konsumen 421 404 95,95 14 Pemberian informasi secara jelas dan dimengerti mengenai fasilitas yang disediakan hotel 421 413 98,10 Rataan responsiveness 422,75 410,75 97,16 15 Keamanan dan kenyamanan hotel 432 416 96,30 16 Kejujuran karyawan hotel 434 417 96,08 17 Pelayanan yang sopan dan ramah 433 419 96,77 18 Citra hotel di mata konsumen 430 422 98,14 Rataan assurance 432,25 418,5 96,82 19 Kepekaan karyawan hotel terhadap keinginan dan kebutuhan tamu 416 412 99,04 20 Pemberian pelayanan terhadap semua konsumen tanpa pilih-pilih 432 409 94,68 Rataan emphaty 424 410,5 96,86 Pada Tabel 18 di atas dapat dilihat bahwa hanya ada tiga atribut yang telah mencapai bahkan melebihi nilai 100 dari seluruh atribut mutu pelayanan yang dianalisis, yaitu atribut fasilitas restoran 102,49, atribut lokasi yang strategis 100,73 dan atribut penampilan karyawan 100,25. Hal ini berarti bahwa ketiga atribut tersebut telah memenuhi bahkan melebihi harapan pelanggan, sehingga pelanggan merasa puas. Sedangkan ketujuh belas atribut lainnya masih belum memenuhi harapan pelanggan, karena persentase tingkat kesesuaiannya masih di bawah 100, sehingga pelanggan belum merasa puas. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja dari hotel Holiday Inn Bandung terhadap ketujuhbelas atribut tersebut belum sepenuhnya memenuhi harapan pelanggan, sehingga pihak manajemen hotel harus senantiasa melakukan peningkatan secara berkesinambungan. Secara umum, rataan tingkat kesesuaian dari seluruh dimensi mutu pelayanan yang telah diberikan belum ada yang mencapai 100, namun dapat dikatakan bahwa tingkat kinerja hotel Holiday Inn Bandung relatif cukup baik mendekati 100. Rataan tingkat kesesuaian tertinggi, yaitu dimensi tangible 98,85, sedangkan rataan tingkat kesesuaian terendah yaitu dimensi reliability 96,41. Nilai rataan dimensi responsiveness 97,16 dan dimensi assurance 96,82 dan dimensi emphaty 96,86. Lanjutan Tabel 18 Tingkat kesesuaian dapat digunakan juga melihat peringkat atau rangking dari atribut-atribut mutu pelayanan yang diteliti dan dianalisis dari yang terendah sampai yang tertinggi, sehingga dapat dilihat urutan prioritas upaya peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan hotel Holiday Inn Bandung pada Tabel 19. Tabel 19. Urutan prioritas peningkatan dan perbaikan mutu pelayanan pada setiap atribut Prioritas ke- Nomor Atribut Dimensi Mutu pelayanan Tingkat Kesesuaian 1 20 Pemberian pelayanan terhadap semua konsumen tanpa pilih-pilih 94,68 2 11 Pelayanan yang cepat dan tepat 95,53 3 3 Kebersihan dan housekeeping hotel 95,61 4 13 Kesigapan karyawan hotel dalam menangani keluhan konsumen 95,96 5 16 Kejujuran karyawan hotel 96,08 6 9 Kemudahan cara pembayaran 96,23 7 15 Keamanan dan kenyamanan hotel 96,30 8 8 Tarif hotel 96,34 9 10 Kemudahan pemesanan kamar 96,66 10 17 Pelayanan yang sopan dan ramah 96,77 11 2 Fasilitas kamar hotel 96,95 12 5 Tempat parkir yang tersedia 97,86 13 1 Penataan eksterior dan interior kamar 98,03 14 14 Pemberian informasi secara jelas dan dimengerti mengenai fasilitas yang disediakan hotel 98,10 15 18 Citra hotel di mata konsumen 98,14 16 19 Kepekaan karyawan hotel terhadap keinginan dan kebutuhan tamu 99,04 17 12 Kesigapan karyawan hotel dalam melayani konsumen 99,06 18 7 Penampilan karyawan 100,25 19 6 Lokasi yang strategis 100,73 20 4 Fasilitas restoran 102,49 Pada Tabel 19 di atas terlihat urutan proritas peningkatan mutu pelayanan pada setiap atribut mutu pelayanan yang diperoleh berdasarkan tingkat kesesuaian. Atribut pemberian pelayanan terhadap semua konsumen tanpa pilih-pilih merupakan atribut yang menjadi prioritas utama 94,68, karena memiliki skor kesesuaian terendah. Manajemen hotel Holiday Inn harus memberikan perlakuan adil kepada semua tamu yang datang, tanpa memandang status sosial, gelar, tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan. Urutan prioritas kedua adalah pelayanan yang cepat dan tepat 95,53. Pelayanan yang cepat dan tepat merupakan salah satu dari lima nilai utama yang dimilki oleh hotel Holiday Inn Bandung, namun dalam hal ini karyawan hotel belum mampu merealisasikan tersebut. Kebersihan dan housekeeping hotel 95,61 merupakan prioritas ketiga dalam peningkatan atribut mutu pelayanan. Pihak manajemen hotel harus memperhatikan atribut ini, karena kebersihan dari suatu hotel dapat mencerminkan kepribadian dari seluruh elemen hotel Holiday Inn Bandung. Atribut yang menjadi prioritas keempat adalah kesigapan karyawan hotel dalam menangani keluhan konsumen 95,96. Palanggan sangat membutuhkan kesiapan dan kesigapan karyawan hotel dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya, sehingga pelanggan merasakan kepuasan terhadap atribut ini. Kejujuran karyawan hotel adalah prioritas kelima dengan skor tingkat kesesuaian 96,08. Pihak manajemen hotel harus senantiasa memperhatikan atribut ini, karena kejujuran karyawan hotel dapat menjadikan citra hotel yang baik di mata konsumen.

4.2.5. Atribut Mutu Pelayanan