Desain Penelitian Eksperimen Tahap Pelaksanaan Penelitian Kelas Numbered Heads Together NHT

118. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu simple random sampling, karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak dari jumlah kelas tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut Sugiyono, 2012: 120. Sampel dalam penelitian ini adalah 18 siswa yang diambil secara acak dari 2 kelas XII Tata Busana SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa.

5.4 Rancangan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan penelitian ini adalah metode pendekatan eksperimen. Penjelasan metode ini, penelitian akan mengungkap beberapa hal meliputi desain penelitian Control Group Pretest – Posttest Design dan pelaksanaan penelitian.

5.4.1 Desain Penelitian Eksperimen

Desain penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2010:107. Desain eksperimen menunjuk kepada kerangka konseptual, bagaimana eksperimen itu dilaksanakan. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah sebagai berikut: Gambar 3.2 Desain Penelitian Eksperimen Sugiyono, 2010: 112 R O1 X O2 R O3 O4 Keterangan: O1 = prettest NHT O3 = prettest Kontrol O2 = posttest NHT O4 = posttest Kontrol X = proses pembelajaran NHT Kriteria yang digunakan untuk menilai validitas desain eksperimen yaitu validitas internal dan eksternal.

5.4.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian Kelas Numbered Heads Together NHT

Beberapa tahapan yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian adalah sebagai berikut: 1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian meliputi pretest pada saat sebelum dikenai perlakuan, pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Membuat Busana Wanita, menggunakan Metode Pembelajaran Numbered Heads Together NHT, dan posttest. Tahap pembelajarannya adalah sebagai berikut : a. Siswa mengerjakan soal pretest, untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum dikenai perlakuan. b. Siswa yang akan diberi perlakuan dengan Metode Pembelajaran NHT terlebih dahulu diberi penjelasan mengenai tujuan pembelajaran yang akan mereka terima, sehingga siswa tahu maksud dan tujuan dari pelajaran Membuat Busana Wanita kompetensi dasar menjahit saku yang akan diterima. c. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. d. Guru menyuruh siswa membentuk kelompok sesuai prensensi yang telah dibentuk oleh guru dengan menggunakan kepala nomor. e. Guru menyampaikan materi yang diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan . Inti dari proses pembelajaran yaitu penyampaian materi. Dalam penyampaian materi guru menggunakan media powerpoint. Slide powerpoint hanya berisi poin-poin materi, gambar, dan artikel atau pengetahuan umum yang berkaitan dengan materi. f. Guru memberikan tugas menjahit saku dan masing-masing kelompok mengerjakannya. g. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan setiap anggota kelompoknya dapat mengerjakannya atau mengetahui jawabannya. h. Guru memanggil salah satu nomor peserta didik secara acak untuk melaporkan hasil kerjasama mereka. i. Guru memberikan poin pada setiap siswa baik yang menjawab pertanyaan dengan benar ataupun salah. j. Kelompok lain memberikan tanggapan kepada kelompok yang sedang melapor. k. Guru menunjuk nomor yang lain secara bergantian. l. Guru memberikan petunjuk-petunjuk yang mengarahkan siswa untuk menjawab dengan benar, jika siswa menjawab salah dan memberikan petunjuk-petunjuk yang memantapkan jawaban, jika jawaban siswa benar. Pertanyaan harus disusun secara terperinci, karena pertanyaan tersebut bertujuan untuk membantu siswa memahami materi yang diajarkan. Pertanyaan diberikan secara bertahap sehingga siswa mampu mencerna materi secara keseluruhan. m. Guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah disampaikan selama proses pembelajaran. n. Melaksanakan posttest sebagai tahap akhir pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa setelah dikenai perlakuan. 2 Tahap akhir penelitian Tahap akhir penelitian adalah tahapan proses setelah mendapatkan data. Tahapan akhir penelitian meliputi analisis data hasil tes dan menyusun hasil akhir penelitian.

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 15