Uji validitas Reliabilitas Instrumen Penelitian

Mencatat 4 1 1 Menanggapi pertanyaan teman 2 Sikap kepemimpinan 8 13 2 Antuasisme siswa 1 1

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 136, instrument penelitian adalah suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

3.6.1 Uji validitas

Menurut Saifuddin Azwar 2001: 5 validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Validitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid, valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2010: 348. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas butir soal atau validitas item, dimana dengan menggunakan validitas butir soal diukur denganmenggunakan rumus korelasi biserial yaitu: √ Rumus Korelasi Biserial Suharsimi, 2002: 79 Keterangan : rpbi = Koefisien korelasi biserial Mp = rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya. Mt = rerata skor total St = standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 - p Hasil perhitungan korelasi biserial dengan angka kasar tersebut yaitu nilai rpbi =0,754 rhitung kemudian di konsultasikan dengan tabel r biserial dengan taraf signifikansi 5 : 18 = 0,468. Apabila harga rhitung rxy rtabel, maka dapat dikatakan soal itu valid. Hasil perhitungan rhitung adalah 0,754 rtabel 0,468 maka alat ukur tersebut valid. Jumlah soal yang diuji coba sebanyak 50 butir soal dan diperoleh 43 soal yang valid dan 7 soal tidak valid.

3.6.2 Reliabilitas

Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Suharsimi, 2002: 86. Uji reliabilitas tes menggunakan rumus KR-21 karena instrumen ini memiliki skor yaitu angka 1 dan 0. Rumus yang digunakanyaitu: Rumus Reliabilitas KR-21 Suharsimi, 2010: 232 Keterangan: r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan. M = Skor rata-rata Vt = Varians total Harga r11 kemudian dikonsultasikan dengan tolak ukur reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi Reliabilitas Tes Objektif Suharsimi, 2010: 232 Indeks Kriteria  0 00 ≤ 0 20  0 02 ≤ 0 40  0 40 ≤ 0 60  0 60 ≤ 0 80  0,80 ≤ 1 00  Derajat reliabilitas sangat rendah  Derajat reliabilitas rendah  Derajat reliabilitas sedang  Derajat reliabilitas tinggi  Derajat reliabilitas sangat tinggi Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan menggunakan harga r tabel product moment dengan taraf signifikan 5 dan k = 50. Jika harga r 11 r tabel maka instrumen penelitian tersebut dapat dikatakan reliabel atau dapat dapat dipercaya untuk mengambil data penelitian. Hasil perhitungan r 11 =0,928 kemudian dibandingkan dengan harga r 5: 18= 0,468 yaitu, r 11 0.928 0,468 maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut reliabel.

3.6.3 Tingkat Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Efektifitas pembelajaran kooperatif metode numbered heads together (NHT) terhadap hasil belajar pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Fajar Kedaung Pamulang

0 10 20

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Effect of Method Numbered Head Together (NHT) to the Student Results on Subjects of Fiqh at Al-Zahra Indonesian Junior Pamulang.

0 25 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 13 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007.

0 0 15