6. Guru dan Tenaga Kependidikan
Tabel 4.1 Daftar Nama Tenaga Pengajar dan Staf SD Putra Jaya Depok
No Nama
Jabatan
1 Mohamad Lutfi, S.Pd
Kepala Sekolah 2
Lita Kurnia, S.Pd Guru Kelas
3 Lia Nugraha, SE
Guru Kelas 4
Nudialishola, S.Pd.I Guru Kelas
5 Handayani, S.Pd.I
Guru Kelas 6
Lulu Farida, S.Pd.I Guru Kelas
7 Eli Nurhayati, S.Pd
Guru Kelas 8
Sugiarti, S.Pd. Guru Kelas
9 Sri Wulansari, S.Pd
Guru Kelas 10
Nia Husnia, S.Pd Guru Kelas
11 Siti Aminah, SE
Guru Kelas 12
Tri Yuliani, S.Si Guru Kelas
13 Siti Marpuah, S.Pd.I
Guru Kelas 14
Nurhasanah, S.Pd. Guru Kelas
15 Metty Oktaviani, S.Pd.
Guru Kelas 16
Riska Herdika Yutari, S.Sn Guru MP
17 Hasbullah, S.S.
Guru MP 18
Sadikah, A.Ma Guru MP
19 Pandu Aryatama, S.Pd
Guru MP 20
Redho Maulana Guru MP
7. Kesiswaan
Tabel 4.2 Jumlah Peserta Didik SD Putra Jaya Kota Depok
Tahun Ajaran 20132014
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2014 di SD Putra Jaya Depok yang memiliki jumlah siswa kelas IV semester genap dua sebanyak 42 siswa
yang sudah terbagi di dua kelas, yaitu 21 siswa di kelas IVA dan 21 siswa di kelas IVB. Kelas IVA dijadikan sebagai kelompok kontrol dan kelas IVB
dijadikan sebagai kelompok eksperimen. Sebelum melakukan proses pembelajaran, peneliti memberikan prestest kepada kedua kelas ini untuk diuji
kesamaan varian dan keduanya menunjukkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen. Hal ini menunjukkan jika sebelum diberi
perlakuan kedua kelas ini memiliki kemampuan awal yang sama, terbukti dari
varian yang tidak jauh berbeda di antara kedua kelas tersebut. KELAS
I II
III IV
V VI
Jumlah ROMBEL
2 2
2 2
2 2
12
Jumlah LP
L P
L P
L P
L P
L P
L P
L P
47 46 49 47 27 31 28 14 31 31 40 19 222 188
Jumlah semua
93 96
58 42
62 59
410
Kemudian pada pertemuan pertama di kelas eksperimen, guru memberikan penjelasan tentang cara-cara mudah untuk menulis karangan,
kemudian guru menggunakan media gambar berseri dalam pembelajaran. Dengan gambar seri yang telah ditempel di papan tulis tersebut guru
bersama siswa bertanya jawab mengenai alur cerita dari gambar tersebut. Kemudian guru membagi siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen dan
memberikan sebuah gambar berseri yang berbentuk puzzle. Guru memberikan lembar kerja siswa untuk dikejakan bersama kelompok.
Setelah itu guru menginstruksikan apa saja yang harus siswa lakukan dalam kelompok, yaitu siswa menyelesaikan puzzle menjadi gambar
berseri yang utuh, siswa mengamati dari rangkaian gambar tersebut, kemudian siswa menyusun karangan sesuai dengan rangkaian gambar seri
tersebut, siswa menentukan judul dari karangan yang telah dibuatnya, dan siswa menentukan pilihan kata sesuai dengan judul yang dipilih.
Setelah setiap kelompok selesai mengerjakan tugasnya, kemudian guru memanggil masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil
pekerjaannya di depan kelas. Kemudian di akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui
sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yaitu pertemuan kedua. Sama seperti pertemuan pertama, di pertemuan kedua ini guru
memberikan penjelasan kepada siswa tentang hal-hal yang berkaitan dengan penulisan karangan narasi, misalnya memperhatikan penggunaan
huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll, dan kerapihan dalam tulisan, kemudian guru mengajak siswa mengamati kembali hasil karya tulisan
karangan mereka yang dibuat di pertemuan sebelumnya yang sesuai kelompok.
Pada akhir pembelajaran, guru memberikan evaluasi yang dilakukan secara individu untuk mengetahui sejauh mana tingkat
pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.