Pengertian Keterampilan Menulis Hakikat Menulis

24 1 Suatu sarana untuk pengungkapan diri. 2 Suatu sarana untuk pemahaman. 3 Suatu sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan sekeliling. 4 Suatu sarana untuk membantu mengembangkan kepuasan diri, kebanggaan, dan suatu perasaan harga diri. 5 Suatu sarana untuk keterlibatan secara bersemangat 6 Suatu sarana untuk mengembangkan suatu pemahaman tentang dan kemampuan menggunakan bahasa. 28 Dengan demikian menulis sangat berguna sekali dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, sebab dengan menulis gagasan, pikiran, dan perasaan terpaparkan dan terorganisasi serta terencanakan dengan tertib dan teratur. Dan juga sebagai seorang penulis kita harus mengetahui maksud dan tujuan yang hendak dicapai sebelum menulis. Aktivitas menulis dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah diajarkan sesuai dengan tujuan yang tercantum di dalam kurikulum, namun tidak semua guru bahasa Indonesia mengajarkan bagaimana cara menulis dengan baik dan tertata rapi, hal ini menyebabkan siswa yang pintar sekalipun belum tentu mampu menulis dengan baik.

e. Tahap-tahap Menulis

Menurut Tompkins dalam Resmini dkk. menguraikan proses menulis menjadi lima tahap yang diidentifikasikan melalui serangkaian penelitian tentang proses menulis yang meliputi : 1 Tahap pra-menulis prewriting Tahap pra-menulis merupakan tahap penemuan menulis. Aktivitas dalam tahap ini meliputi: 1 memilih topik, 2 memikirkan tujuan, 28 The Liang Gie, Terampil Mengarang Yogyakarta : ANDI, 2002, h. 87. 25 bentuk dan audiensi, dan 3 memanfaatkan dan mengorganisasi gagasan-gagasan. 2 Tahap penyusunan draf tulisan drafting Pada tahap ini siwa menulis dan menyaring tulisan mereka melalui sejumlah konsep. Aktivitas ini meliputi: 1 menulis draf, 2 menulis konsep utama, 3 menekankan pada pengembangan isi. 3 Tahap perbaikan revisi Revisi bukan penyempurnaan tulisan, revisi adalah mempertemukan kebutuhan pembaca dengan menambah, mengganti, menghilangkan, dan menyusun kembali bahasa tulisan. 4 Tahap penyuntingan editing Pada tahap ini siswa menyempurnakan tulisan mereka dengan mengoreksi ejaan dan kesalahan mekanikal yang lain. 5 Tahap pemublikasian publishing Pada tahap akhir ini, siswa sudah siap mempublikasikan tulisan mereka, yaitu dilakukan dengan melalui kegiatan penugasan siswa untuk membaca di depan kelas. 29 Selain Resmini dkk., Hadiyanto juga mengemukakan tahapan-tahapan dalam menulis, yaitu 1 berpikir logis dan sistematis, 2 menentukan tema, 3 menyusun kerangka tulisan, 4 menentukan lead pelopor pendahuluan, 5 membangun tubuh tulisan, 6 mengakhiri tulisan. 30 Itulah penjelasan dari serangkaian tentang proses atau tahapan-tahapan dalam menulis. Tetapi, teori yang digunakan oleh penulis tentang tahapan menulis ini ialah yang dipaparkan oleh Resmini dkk. yaitu ada lima tahap, tahap pra-menulis prewriting, tahap penyusunan draf tulisan drafting, 29 Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar Jakarta : PT Kharisma Putra Utama, 2013, h.256. 30 Hadiyanto, Ibid., h. 44.