Pengertian Narasi Karangan Narasi

34

D. Pengajuan Hipotesis

Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji hipotesis sebagai berikut: Ho = Tidak ada pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Putra Jaya Depok. H 1 = Ada pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas IV SD Putra Jaya Depok. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Putra Jaya Depok, beralamat di Jalan KH. Abdurrahman No. 24 RT 0101 Kelurahan Pondok Jaya Kecamatan Cipayung Kota Depok Kabupaten Jawa Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester genap dua tahun pelajaran 20132014. Tepatnya pada bulan Mei 2014 sampai bulan Juni 2014. Adapun tahapan-tahapan penelitian: a. Tahap persiapan Pada tahap ini yang dilakukan adalah membuat judul, pembuatan proposal, pembuatan instrumen penelitian, permohonan izin ke sekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. b. Tahap pelaksanaan Pada tahap ini yang dilakukan adalah uji coba instrumen dan pengambilan data di lapangan. c. Tahap penyusunan Pada tahap ini yang dilakukan adalah pengolahan data dan konsultasi untuk menyusun laporan dan persiapan ujian. 36

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment eksperimen semu. Penelitian dilakukan dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan dengan menerapkan media gambar berseri dalam proses pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi, dan kelompok dua adalah kelompok kontrol yang tidak menggunakan media gambar berseri dalam proses pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Control Group Pretest Postest Design. Dalam desain ini baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dilakukan pretest dan postest O1 dan O2. Tetapi hanya kelompok eksperimen saja yang mendapat perlakuan X penerapan media gambar berseri, sedangkan untuk kelompok kontrol tidak mendapat perlakuan X penerapan media gambar berseri, sehingga struktur desainnya sebagai berikut: 1 Tabel 3.1 Rancangan Desain Penelitian Quasi Experiment Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test E O1 X O2 C O1 - O2 Keterangan: E = Kelompok kelas eksperimen C = Kelompok kelas kontrol 1 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011, h.78 37 O1 = Pretest diberikan sebelum perlakuan kegiatan belajar mengajar untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. O2 = Posttest diberikan setelah kegiatan belajar mengajar untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. X = Penerapan media gambar berseri pada kelas eksperimen.

C. Perlakuan

Perlakuan ini dilakukan terhadap kelas eksperimen kelas IV B SD Putra Jaya Depok yang pada proses pembelajarannya menggunakan media gambar berseri dalam menulis karangan narasi, sedangkan kelas kontrol kelas IV A SD Putra Jaya Depok pada proses pembelajaran tidak menggunakan media gambar berseri. Sebelum pelaksanaan penelitian pada masing-masing kelas, baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol dilakukan pretest atau tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Berikut skema perlakuan : Gambar 3.1 Skema Perlakuan Diagnostik kesulitan belajar rekomendasi pilihan alternatif tindakan Pretest kelas Kontrol Pretest kelas Eksperimen