134 Tabel 8. Deskripsi Kecamatan Karangreja dan Karang Jambu,
Kabupaten Purbalingga
No. Deskripsi lokasi
Keterangan
A. Kecamatan Karangreja
1. Jumlah desa
7 2.
Kondisi topografi Berbukit dan bergunung
3. Ketinggian tempat
700-800 m 4.
Rata-rata curah hujan 2 796 mmth
5. Rata-rata jumlah hari hujan
144 hhtahun 6.
Luas lahan sawah 646 Ha
7. Luas bukan sawahlahan kering
5 149 Ha 8.
Status lahan Sebagian besar lahan milik
9. Rata-rata luas penguasaan lahan
0.25-3.00 Ha 10.
Jenis irigasi Sebagian besar irigasi sederhana
11. Komoditas unggulan
CMB, CMK, Bawang daun, Kubis, Kentang, Wortel, dan Kacang-kacangan.
12. Pola tanam dominan
1 Kacang kapri, buncis-CMB-Kentang; 2 Kacang kapri, buncis-CMB-Kubis; 3 Kacang
kapri, buncis-CMK-Kentang; 4 Kacang kapri, buncis-CMK-Kubis; 5 Bawang Daun-Wortel-
CMB; 6 Bawang Daun-CMK-Wortel.
13. Sistem Usahatani Cabai Merah
Monokultur 14.
Pola pengusahaan Cenderung intensif kimiawi dengan menggunakan
pupuk organik 15.
Aksessibilitas Baik
B. Karang Jambu
1. Jumlah desa
6 2.
Kondisi topografi Berbukit dan bergunung
3. Ketinggian tempat
600-700 m 4.
Rata-rata curah hujan 2 796 mmth
5. Rata-rata jumlah hari hujan
144 hhth 6.
Luas lahan sawah 658 Ha
7. Luas bukan sawahlahan kering
1 428 Ha 8.
Status lahan Sebagian besar lahan milik
9. Rata-rata luas penguasaan lahan
0.20-2.00 Ha 10.
Jenis irigasi Sebagian besar irigasi sederhana
11. Komoditas unggulan
CMB, CMK, Bawang daun, Kubis, Kentang, Wortel, dan Kacang-kacangan.
12. Pola tanam dominan
1 Kentang-KubisKol-Wortel; 2 KubisKol-CMB- Kacang-kacangan Kc. Panjang, kapri, buncis; 2
Kacang kapri, buncis-CMB-Kubis; 3 Bawang Daun-CMB-Petsai; 4 Kentang-Cabai Merah
Keriting-Kacang; 5 KobisKol-Cabai Merah Besar- Kacang Buncis; 6 KobisKol-Cabai Merah
Keriting-Kacang Buncis; 7 Tomat-Kobis-Wortel; 8 Bawang Daun-Wortel-Cabai Merah Besar; dan
9 Bawang Daun-Wortel-Cabai Merah Keriting.
13. Sistem Usahatani Cabai Merah
Monokultur 14.
Pola pengusahaan Cenderung intensif kimiawi dengan menggunakan
pupuk organik 15.
Aksessibilitas Baik
Sumber : BPS Kabupaten Purbalingga, 20072008
135
5.2. Karakteristik Rumahtangga Petani
Beberapa karakteristik rumah tangga petani yang penting terkait dengan analisis yang dilakukan adalah : 1 Struktur umur kepala keluarga KK rumah
tangga dan jumlah anggota rumah tangga ART, 2 Pengalaman KK dalam usahatani cabai merah, 3 Pendidikan KK rumah tangga petani, 4 Struktur
pendapatan rumah tangga petani, 5 Keikutsertaan dalam berbagai kelembagaan petani kelompok tani, gapoktan, asosiasi komoditas, koperasi tani, 6
Keikutsertaan dalam kemitraan usaha contract farming, 7 Persepsi petani
tentang aspek pengetahuan teknologi pertanian pembibitan, budidaya, serta panen dan pasca panen, dan 8 Penguasaan lahan pertanian.
5.2.1. Umur Kepala Rumah Tangga Petani
Struktur umur kepala keluarga KK di lokasi penelitian, menunjukkan kondisi yang relatif homogen. Umur KK rumah tangga petani cabai merah besar
sebagian besar berada pada golongan usia produktif dengan pangsa 83.50 . Demikian juga halnya untuk petani cabai merah keriting berada pada usia
produktif dengan pangsa 81.25 Tabel 9. Struktur umur KK keluarga rumah tangga petani cabai merah seperti di atas menunjukkan bahwa usahatani cabai
merah banyak diminati oleh penduduk usia produktif 25-54 tahun, terutama tenaga kerja mudanya. Rata-rata umur KK petani cabai merah besar dan cabai
merah keriting masing-masing 43 tahun dan 41 tahun.