53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih
mendalam tentang pelaksanaan rujukan KIA di Puskesmas Hamparan Perak dan Puskesmas Bandar Khalifah di Kabupaten Deli Serdang.
Menurut Hamidi 2010, penelitian kualitatif adalah jika data yang disajikan berupa cerita dari para responden atau informan tentang pertimbangan,
pengalaman, pengetahuan, atau pandangan hidup mereka.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua Puskesmas PONED di wilayah Kabupaten Deli Serdang yaitu Puskesmas Bandar Khalipah dan Puskesmas
Hamparan Perak. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena kedua Puskesmas tersebut memiliki angka rujukan KIA yang cukup tinggi di Kabupaten Deli
Serdang yaitu 192 rujukan di Puskesmas Hamparan Perak dan 175 rujukan di Puskesmas Bandar Khalifah pada tahun 2014.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret tahun 2015.
3.3 Informan
Informan dalam penelitian ini adalah unsur dari Puskesmas Hamparan Perak dan Puskesmas Bandar Khalipah yang terlibat dalam proses pelayanan
rujukan KIA yaitu: Kepala Puskesmas, Bidan Koordinator pelayanan KIA, Tenaga kesehatan terlatih PONED dan Bidan Desa.
Berdasarkan uraian di atas, penentuan informan dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling. Teknik sampling dengan purposive
sampling yaitu bahwa dalam penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dimana informan dalam penelitian ini adalah orang-orang yang terlibat
secara langsung terhadap permasalahan yang sedang diteliti.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam dengan informan dipandu dengan pedoman wawancara dan direkam dengan
menggunakan alat perekam. Pedoman wawancara mendalam terdiri atas daftar pertanyaan mengenai pelaksanaan rujukan yang dilihat dari variable-variabel yang
terdapat dalam kerangka konsep.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan telaah dokumen. Dalam studi kepustakaan, peneliti mempelajari dan mengumpulkjan keterangan
maupun bahan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Sedangkan telaah dokumen dilakukan untuk membandingkan hasil wawancara dengan data-data
seperti data rujukan, dan dokumen lain yang digunakan terkait dengan pelaksanaan rujukan di puskesmas.
3.5 Instrumen Pengambilan Data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis dan alat perekam.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif dilakukan secara simultan dengan proses pengumpulan data, intepretasi data dan dibuat matriks untuk mempermudah
dalam melihat data secara lebih sistematis Miles dan Huberman dalam Herdiansyah, 2012.
56
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Puskesmas Hamparan Perak
Puskesmas Hamparan Perak merupakan Puskesmas yang terletak di Kecamatan Hamparan Perak di Kabupaten Deli Serdang dengan posisi 2
35-3 41
LU dan 41 -46
BT. Puskesmas ini memiliki luas wilayah 400 Ha, dengan batas wilayah sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli
2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Labuhan Deli
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Sunggal
4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah kerja Puskesmas Binjai
Wilayah Kecamatan Hamparan Perak berbatasan dengan Kotamadya Medan Marelan, Medan Sunggal dan Kotamadya Binjai. Ibukota Kecamatan
Hamparan Perak adalah Hamparan Perak. Secara administratif Hamparan Perak terdiri dari 13 Desa dan 121 Dusun.
Puskemas Hamparan Perak merupakan Puskesmas perawatan dan Puskesmas PONED berdasarkan SK Bupati Deli Serdang Tahun 2012. Dalam
rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada di
masyarakat, diantaranya adalah polindes, posyandu dan pos kesehatan desa poskesdes.