2.5.4 Pelaksanan PONED
1. Persiapan pelaksaan
Dalam tahap ini ditentukan biaya operasional PONED, lokasi pelayanan emergensi di puskesmas, pengaturan petugas dalam memberikan pelayanan
gawat darurat obstetric dan neonatal, format-format rujukan, pencatatan dan pelaporan.
2. Sosialisasi
Dalam sosialisasi yang perlu diketahui oleh masyarakat antara lain adalah jenis pelayanan yang diberikan dan biaya pelayanan. Pemasaran sosial dapat
dilaksanakan antara lain oleh petugas kesehatan dan sektor terkait dari tingkat kecamatan sampai desa antara lain dukun, kader, satgas GSI melalui bebagai
forum yang ada seperti rapat koordinasi tingkat kecamatan desa, lokakarya mini , dan lain-lain.
3. Pelaksanaan rujukan
b. Masyarakat dapat langsung ke fasilitas pelayanan untuk mendapatkan
pelayanan PPGDON. Bidan di desa atau bidan praktek swasta memberikan pelayanan langsung kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas baik yang
datang sendiri atau yang dirujuk oleh kader maupun dukun. Setelah memberikan pertolongan persalinan bidan di desa dapat merujuk ke
puskesmas, puskesmas mampu PONED, RS mampu PONEK dengan persiapan memadai.
c. Puskesmas yang belum mampu PONED, sekurang-kurangnya mampu
memberikan PPGDON terhadap ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang
datang secara langsung atau dirujuk oleh kader atau dukun dan bidan desa serta mempersiapkan rujukan ke puskesmas mampu PONED dan RS
mampu PONEK. d.
Puskesmas yang mampu PONED dapat memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas yang datang sendiri atau dirujuk oleh
kader atau dukun, bidan desa dan puskesmas. Komplikasi yang tidak bisa ditangani di puskesmas mampu PONED dirujuk ke RS mampu PONEK.
e. RS PONEK memberikan pelayanan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu
nifas yang datang sendiri atau yang dirujuk oleh kader atau dukun, puskesmas, puskesmas mampu PONED. Bila memungkinkan RS PONEK
diberitahu tentang kedatangan kasus yang dirujuk. Setiap kasus emergensi yang datang ke puskesmas mampu PONED harus
langsung ditangani setelah itu baru pengurusan administrasi pendaftaran, pembayaran, mengikuti alur pasien. Pelayanan gawat darurat Obstetri dan
Neonatal yang diberikan harus mengikuti prosedur tetap protap. Adapun mekanisme rujukan PONED dijelaskan Gambar 2.2
Keterangan: Rujukan
Umpan Balik Rujukan
Gambar 2.2 Mekanisme Alur Rujukan Puskesmas Mampu PONED
Rumah Sakit PONEK
Puskesmas PONED
Puskesmas
Bidan di Desa
Ibu hamil Ibu bersalinBayi baru
lahir Masyarakat
Kader Dukun
2.6 Rumah Sakit PONEK