Aspek Legal dan Yuridis 1. Tahapan Pendaftaran Badan Usaha

59 Kegiatan analisis kelayakan pasar dan pemasaran membutuhkan waktu 105 hari dengan termasuk waktu 93 hari penyelesaian pra kelayakan. Untuk menyelesaikan keseluruhan aspek analisis. Keseluruhan membutuhkan sumber daya manusia 2 orang. Dengan UMR Rp 35.000 hari maka diperoleh rencana biaya untuk menyelesaikan analisis pra kelayakan adalah Rp 840.000. Pada Gambar 42 terdapat 1 jalur kritis yaitu jalur C-F2-F3-F’ yang membutuhkan waktu 12 hari. Jalur tersebut merupakan jalur kegiatan analisis segmentasi, pentargetan, dan pemposisian pasar serta penentuan stategi bauran pemasaran. B. Aspek Legal dan Yuridis B.1. Tahapan Pendaftaran Badan Usaha Bentuk badan usaha yang diambil adalah badan usaha berbadan hukum Perseroan Terbatas. Badan usaha Perseroan Terbatas harus memenuhi persyaratan-persyaratan hukum yang diatur dalam Undang-ungan No 1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas. Berikut urutan proses pendirian PT: 1. Pendaftaran Nama Persero, Pengajuan permohonan nama Persero diajukan kepada Kementerian Kehakiman. Persetujuan atau penolakan akan diberikan setelah 15 hari sejak pengujan diterima Kementerian Kehakiman. Jika disetujui, maka selambat-lambatnya 60 hari sejak tanggal disetujui, pemohon harus mengajukan permohonan pengesahan Akta Pendirian atau Akta Perubahan Anggaran Dasar. Jika melebihi waktu tersebut maka persetujuan pengajuan menjadi batal. Persyaratan nama Persero agar diterima adalah sebagai berikut: a. Tidak dipergunakan atau tidak mirip dengan nama PT lain b. Tidak bertentangan dengan ketertiban umum atau kesusilaan c. Tidak mirip dengan merek terkenal d. Tidak mirip atau tidak ada kesan keterkaitan dengan lembaga Pemerintah e. Tidak terdiri dari rangkaian angka atau huruf tanpa terdapat rangkaian yang membentuk kata f. Sesuai dengan kegiatannya g. Tidak merupakan nama suatu tempat h. Tidak ditambah kata yang mempunyai arti sebagai PT, seperti Ltd, PTE, Co dan sebagainya. Peraturan mengenai nama ini diatur lebih lanjut dalam Undang-undang No 1 tahun 1995 dan Peraturan Pemerintah RI No 26 tahun 1998. 2. Pengajuan Akta Pendirian Akta Pendirian diajukan kepada Kementerian Kehakiman selambat-lambatnya 60 hari sejak pengajuan nama persero disetujui. Kata Pendirian memuat mengenai Anggaran Dasar PT yaitu : a. Nama dan lokasi PT b. Maksud, tujuan, dan kegiatan PT c. Jangka waktu berdirinya persero d. Besar modal dasar, modal yang ditempatkan, dan modal yang disetor e. Jumlah saham, jumlah klasifikasi saham, jumlah untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nominal setiap saham f. Susunan, jumlah, dan nama anggota Direksi dan Komisaris g. Tata cara pemilihan, pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi dan Komisaris h. Tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen 60 3. Pengajuan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP SIUP diajukan ke Kementrian Perindustrian. Ketentuan mengenai SIUP diatur dalam Keputusan Memperindag Nomor 591MPPKep101999 tentang ketentuan dan tata cara pemberian izin usaha perdagangan. SIUP dibagi menjadi 3 kategori yaitu a. SIUP Kecil, dengan modal disetor maksimal Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan b. SIUP Menengah, dengan modal disetor antar Rp 200.000.000 hingga Rp 500.00.000, tidak termasuk tanah dan bangunan c. SIUP Besar, dengan modal disetor di atas Rp 500.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan. Berdasar ketentuan-ketentuan ini, badan usaha bioinsektisida mengajukan nama sesuai ketentuan pengaju, mengajukan Akta Pendirian, dan SIUP Kecil. Pengajuan SIUP Kecil dilakukan pada saat badan usaha masih melakukan tahap pengenalan pasar. Jika pasar sudah dapat menerima produk dan berkembang maka badan usaha dapat mengajukan SIUP hingga SIUP menengah dan besar. Pendaftaran usaha memerlukan finansial yang memadai. Jenis SIUP yang diambil berdampak pada besar modal yang harus disetorkan pada Kementrian Perindustrian. B.2. Jaringan Kerja Kelayakan Legal dan Yuridis Kegiatan dalam aspek legal dan yuridis dikerjakan oleh SDM yang telah menyelesaikan aspek kelayakan pasar dan pemasaran. Keseluruhan alokasi sumber daya yang dibutuhkan pada aspek legal dan yuridis dijelaskan pada Tabel 25. Penjelasan jenis kegiatan pada aspek ini dapat dilihat pada halaman 34 dan 35. Tabel 25. Alokasi sumber daya kelayakan legal dan yuridis Kegiatan Rincian Kegiatan Predecessor Successor Perkiraan Alokasi SDM orang Biaya Rporanghari Waktu hari Biaya Peralatan dan akomodasi Rp G G1 F’ G2 2 35.000 3 G2 G1 G’ 35.000 7 1.000.000 Total 2 Rp350.000 10 5.000.000 Biaya Total SDM x Biaya Rp 5.700.000 Keterangan : Upah Minimum Regional UMR Bogor + Rp 1.000.000bulan BPLHD Jawa Barat 2011 Jaringan kerja yang diperoleh berdasar bagan di atas adalah seperti pada Gambar 43. Gambar 43. Jaringan kerja kelayakan legal dan yuridis dengan alokasi waktu Kegiatan analisis kelayakan legal dan yuridis membutuhkan waktu 115 hari dengan termasuk waktu 105 hari penyelesaian kelayakan pasar dan pemasaran. Untuk menyelesaikan keseluruhan aspek analisis. Keseluruhan membutuhkan sumber daya manusia 2 orang. Rencana biaya yang dibutuhkan adalah Rp 5.700.000. Rencana biaya senilai Rp 5.000.000 merupakan biaya modal disetor sebagai bagian pendaftaran badan usaha. Pada Gambar 43 hanya terdapat 1 jalur kerja yaitu jalur F’-G1-G2- 3 7 F’ G’ G G1 G2 61 G’ yang membutuhkan waktu 10 hari. Jalur kegiatan pada aspek legal dan yuridis merupakan jalur kritis terhadap keseluruhan kerja analisis. C. Aspek Teknis dan Teknologis C.1. Penggandaan Skala Untuk Skala Industri