29 Gambar metode pengamatan ikan karang dengan UVC dapat dilihat pada
Gambar 5 di bawah ini.
Gambar 5 Metode Underwater fish Visual Census UVC.
3.4.4 Data benthic fauna
Benthic fauna yang diamati adalah hewan dasar perairan yang berasosiasi dengan terumbu karang dan mempunyai ukuran yang dapat dilihat dengan mata
telanjang. Pengamatan benthic fauna dilakukan dengan metode Reef Check Benthos
RCB berdasarkan manual monitoring kesehatan karang CRITC COREMAP–LIPI 2006. Pengamatan dilakukan dengan meletakkan roll meter
berukuran sepanjang 70 m pada kedalaman 3–5 m pada transek stasiun penelitian lokasi LIT, kemudian semua benthic fauna yang berada 1 meter disebelah kiri dan
1 meter di sebelah kanan roll meter pada area pengamatan seluas 140 m
2
dicatat semua jumlahnya. Pengamatan dengan metode RCB sama dengan metode UVC
pengamatan ikan karang, hanya saja objek yang diamati dan luasan area pengamatan yang berbeda. Metode pengamatan benthic fauna dapat dilihat pada
Gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6 Metode Reef Check Benthos RCB.
30 Berdasarkan manual monitoring kesehatan karang CRITC COREMAP–
LIPI 2006, pengamatan benthic fauna yang dilakukan terutama yang mempunyai nilai ekonomis penting dan bisa dijadikan sebagai indikator kesehatan terumbu
karang. Benthic fauna yang dicatat jenis dan jumlah individunya sepanjang garis transek terdiri dari:
- Lobster udang karang
- Acanthaster planci binatang bulu seribu
- Diadema setosum bulu babi hitam
- Pencil sea urchin bulu babi seperti pensil
- Large Holothurian teripang ukuran besar
- Small Holothurian teripang ukuran kecil
- Large Giant Clam kima ukuran besar
- Smal Giant Clam kima ukuran kecil
- Trochus niloticus lola
- Drupella sp. sejenis Gastropodakeong yang hidup di atas atau di antara
karang terutama karang bercabang -
Mushroom coral karang jamur, Fungia spp.
3.4.5 Data sosial ekonomi
Data sosial ekonomi yang dikumpulkan yaitu; kependudukan, pendidikan, mata pencaharian, pendapatan, kelembagaan, sikap, persepsi dan partisipasi
terhadap pengelolaan ekosistem terumbu karang di perairan Sitardas. Data sosial ekonomi dikumpulkan sebagai data pendukung dalam rekomendasi strategi
pengelolaan ekosistem terumbu karang dan DPL Sitardas. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung interview dan kuisioner serta
berdasarkan data sekunder.
3.5 Data Sekunder