Nilai Manfaat Ekonomi Total Ekosistem Hutan Mangrove

5.3.4 Nilai Manfaat Keberadaan Existence Value

Nilai manfaat keberadaan ekosistem mangrove diestimasi dari penilaian responden yang berada di sekitar lokasi mangrove di wilayah penelitian mengenai pentingnya keberadaan ekosistem tersebut. Nilai kawasan diambil dari dengan menggunakan metode kontingensi Contingent Valuation Method. Jumlah responden yang memberikan penilaian berjumlah 57 orang dengan latar pendidikan dan pekerjaan yang berbeda. Dari 57 responden tersebut, 5 orang tidak bersekolah, 40 orang berpendidikan sekolah dasar SD, 7 orang berpendidikan SLTP dan 5 orang lainnya berpendidikan SLTA Tabel 37. Tabel 37 Nilai manfaat keberadaan ekosistem mangrove di Kabupaten Kubu Raya No Tingkat Pendidikan Jumlah Responden orang Rata-rata nilai Rp 1 Tidak sekolah 5 1.000.000 2 SD 40 1.875.000 3 SLTP 7 3.642.857 4 SLTA 5 5.400.000 Rata-rata 57 2.324.561 Sumber: Hasil olahan data primer 2012 Jika dilihat dari tingkat pendidikan, maka rata-rata nilai yang diberikan responden semakin meningkat dengan semakin tingginya tingkat pendidikan. Responden yang tidak memiliki pendidikan memberikan nilai rata-rata Rp. 1.000.000,- per hektar pertahun, semakin meningkat pada responden dengan tingkat pendidikan SD sebesar 1.875.000,- perhektar pertahun. Responden yang berpendidikan SLTP memberikan rata-rata penilaian sebesar Rp. 3.642.857,- perhektar pertahun, sedangkan responden yang berpendidikan SLTA memberikan penilaian sebesar Rp. 5.400.000,-perhektar pertahun. Berdasarkan penilaian diatas maka nilai keberadaan ekosistem mangrove di wilayah penelitian memiliki rata-rata sekitar Rp. 2.324.561,- perhektar pertahun. Dengan luas mangrove sekitar 82.613 ha, maka nilai keberadaan mangrove di Kabupaten Kubu Raya adalah Rp.192.852.587.719 ,- pertahun

5.3.5 Nilai Manfaat Ekonomi Total Ekosistem Hutan Mangrove

Berdasarkan identifikasi dan kuantifikasi terhadap manfaat mangrove di Kabupaten Kubu Raya 84.843,08 ha, yaitu pada hutan lindung 50.163,08 ha, hutan produksi yang dikelola oleh swasta 28,230 ha dan Areal Penggunaan Lain yang dikelola oleh koperasimasyarakat 6.000 ha diperoleh nilai total sebesar Rp. 400.018.397.288,- per tahun. Dari Tabel 38, terlihat bahwa nilai manfaat keberadaan merupakan nilai yang tertinggi 49,3, kemudian manfaat tidak langsung 28,1 , manfaat langsung 19,9 dan yang terendah adalah manfaat pilihan 2,7. Tabel 38 Total nilai manfaat hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya No Jenis Manfaat Nilai Manfaat berdasarkan Lokasi Pengelolaan Rptahun Total Rp Hutan Lindung HP IUPHHK APL Koperasi A Nilai manfaat langsung 1 Kayu komersial - 20.431.077.775 - 20.431.077.775 5,1 2 Kayu bakar 88.242.246 1.251.293 28.466.922 117.960.462 0,03 3 Tiang pancang 476.036.663 260.686.744 963.407.531 1.700.130.938 0,4 4 Arang - 367.805.116 2.387.386.198 2.755.191.314 0,7 5 Biota perairan a. Nelayan tangkap 29.883.733.873 16.668.006.386 3.542.615.598 50.094.355.857 12,5 b. Jermal 705.528.989 393.517.147 83.638.076 1.182.684.213 0,3 c. Blat 659.142.844 367.644.725 78.139.155 1.104.926.724 0,3 d. Kerang-kerangan 307.183.113 171.335.018 36.415.519 514.933.650 0,1 6 Daun nipah 656.748.043 223.046.505 247.829.450 1.127.623.999 0,3 7 Bibit mangrove 70.687.500 306.621.169 - 377.308.669 0,1 Jumlah A 32.847.303.270 39.190.991.879 7.367.898.450 79.406.193.599 19,9 B Nilai manfaat tak langsung 8 Pencegah abrasi 18.282.615.000 14.496.592.500 3.299.692.500 36.078.900.000 9,0 9 Penyimpan karbon 11.681.132.115 2.630.094.784 439.997.711 14.751.224.610 3,7 10 Manfaat penyedia oksigen 41.234.114.476 11.095.631.888 1.856.226.880 54.185.973.244 13,5 11 Penahan intrusi 4.431.228.537 2.471.570.182 525.307.159 7.428.105.878 1,9 Jumlah B 75.629.073.511 30.693.889.354 6.121.224.250 112.444.187.115 28,1 C Manfaat pilihan 12 Manfaat pilihan 6.821.980.346 3.429.100.070 694.173.000 10.945.253.416 2,7 D Manfaat keberadaan 13 Manfaat keberadaan 117.653.026.316 65.622.368.421 13.947.368.421 197.222.763.158 49,3 Jumlah Total Rp.tahun 232.951.383.444 138.936.349.723 28.130.664.120 400.018.397.288 100 Sumber: Hasil olahan data primer 2012 Manfaat langsung pada hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya adalah sebesar Rp. 79.406.193.599,- pertahun. Nilai manfaat langsung yang tertinggi adalah pemanfaatan biota air yang mencapai 13,2 atau senilai Rp. 52.896.900.443,- pertahunnya. Selanjutnya pada urutan kedua adalah manfaat kayu komersil sebesar 5,1 atau sebesar Rp. 20.431.077.775,- pertahunnya. Sedangkan manfaat yang terendah adalah manfaat kayu bakar yang hanya sekitar 0,03 atau senilai Rp. 177.960.462,-. Rendahnya pemanfaatan kayu bakar oleh rumah tangga disebabkan peralihan sebagian besar penggunaan kayu bakar menjadi pengunaan kompor gas hasil konversi dari pemerintah ataupun penggunaan bahan bakar lainnya Gambar 16. Gamb adalah sebesa terliha memil peman bagi m manfa di Kab sebesa manfa 13,5 Rp t ahu n 54 G ar 16 Perb Kub h sebesar Rp ar Rp.54.401 Dari Tabel at lebih ting liki areal y nfaatan kayu manfaat lang aat kayu han bupaten Kub Manfaat ti ar Rp. 112.4 aat tidak lang dari total - 10,000,000,000 20,000,000,000 30,000,000,000 40,000,000,000 50,000,000,000 60,000,000,000 Rp. 4.401.833.1 11,- thn 69 Gambar 17. Pe ka bandingan ni bu Raya p. 25.004.36 1.833.111,- p l 38 terlihat ggi jika dib yang lebih u komersil y sung pada h nya memberi bu Raya. dak langsun 444.187.115 gsung pengh manfaat at 20,431,077,775 1.Kayu komersil erbandingan m ayu dan non k ilai manfaat 60.488,- pert pertahunnya. t bahwa nila bandingkan kecil. Ha ang member hutan produk ikan nilai 6, ng hutan man 5,- pertahun. hasil oksigen tau sebesar 117,960,462 1,700 2. Kayu Bakar 3.T pan N Rp. 25.004.360.4 88thn 31 manfaat langs kayu Manf Manf langsung hu tahunnya, se . ai manfaat la dengan are al ini dimu rikan sumba ksi. Namun d 25 dari ni ngrove di K . Dari Gam n adalah yan Rp. 54.185 0,130,938 2,755,191 Tiang ncang 4.Aran Nilai Manfaat 4 ung faat Kayu faat Non Kayu utan mangro Jik perbandin lansung da kayu, mak manfaat k jika diban manfaat n manfaat edangkan m ansung pada al hutan lin ungkinkan angan nilai y demikian, se ilai total man Kabupaten Ku mbar 18 terli ng tertinggi 5.956.627,- p ,314 52,896,900,443 ng 5.Biota perairan Langsung ove di Kabup ka di gan ma ari kayu dan ka terlihat ba kayu lebih re ndingkan de non kayu. langsung manfaat non a hutan prod ndung mesk dengan ad yang cukup b cara keselur ngrove yang ubu Raya ad ihat bahwa dengan pro pertahun. 3 1,127,623,999 37 6.Daun nipah 7 ma paten ilihat anfaat n non ahwa endah engan Nilai kayu kayu duksi kipun danya besar ruhan g ada dalah nilai porsi Nilai 7,308,669 7.Bibit angrove manfaat tidak langsung tertinggi lainnya adalah mangrove sebagai pencegah terjadinya abrasi pantasi sebesar 9,0 atau sebesar Rp. 36.078.900.000,- pertahunnya. Dibandingkan dengan nilai manfaat lainnya manfaat langsung, tidak langsung dan keberadaan, maka nilai manfaat bersih mangrove sebagai manfaat pilihan adalah yang terendah, yaitu sebesar 2,7 atau Rp. 10.945.253.416,- pertahun. Gambar 18 Perbandingan nilai manfaat tidak langsung hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya Dari hasil penilaian ini terlihat bahwa keberadaan ekosistem mangrove memberikan manfaat yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Manfaat-manfaat tersebut baik yang tidak langsung seperti penghasil nutrien bagi rantai makanan di daerah pesisir, penyedia oksigen, pencegah abrasi, penyerap karbon dan mencegah terjadinya intrusi air laut. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan langsung berbagai produk barang ataupun jasa yang dihasilkan ekosistem mangrove untuk memenuhi kebutuhan dasarnya ataupun untuk matapencahariannya. Jika dikonversi menjadi nilai manfaat perhektar pertahun, maka nilai manfaat bersih hutan mangrove di Kabupaten Kubu Raya saat ini adalah sebesar Rp. 33.019.516,-hatahun. Nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia, seperti di Segara Anakan Rp. 31.055.380,-hatahun, Teluk Bintuni Rp. 26.862.867,-hatahun, Kabupaten Subang Rp. 19.545.655,- hatahun, dan Selat Malaka Rp. 17.973.855,-hatahun. 36.078.900.000 14.751.224.610 54.185.956.627 7.428.105.878 - 10,000,000,000 20,000,000,000 30,000,000,000 40,000,000,000 50,000,000,000 60,000,000,000 8. Pencegah abrasi 9. Penyimpan karbon 10.Penyedia oksigen 11.Penahan intrusi air laut Rp . tah un

5.4 Strategi Konservasi Hutan Mangrove di Kabupaten Kubu Raya