Batu Ampar, Teluk Nibung, Nipah Panjang, Padang Tikar I Kecamatan Batu Ampar, Desa Kubu dan Dabung Kecamatan Kubu dan Desa Tanjung Bunga
Kecamatan Teluk Pakedai.
4.4 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
1 Identifikasi Lokasi dan Luas Areal Penelitian
Lokasi dan luas areal penelitian diperoleh dengan melakukan overlay terhadap peta Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi Kalimantan Barat SK
Menteri Kehutanan No. 259Kpts-II2000, Draft RTRWK Kubu Raya, areal IUPHHK perusahaan swasta, Areal Ijin Koperasi dan citra landsat Path 121 Row 60
dan Path 121 Row 61 data Agustus 2011. Dalam pendeskripsiannya, analisis lokasi dan luasan menggunakan Sistem Informasi Geografis GIS dengan menggunakan
softwere ArcGIS 10.
2 Identifikasi Jenis Pemaanfaatan Hutan Mangrove di Kubu Raya
Jenis pemanfaatan hutan mangrove dianalisis secara deskriptif pada setiap status pengelolaan hutan mangrove HL, HP dan APL di wilayah penelitian. Jenis
pemanfaatan mendeskripsikan jumlah, pola, lokasi dan luas pemanfaatan. Dalam pendeskripsian ini, analisis akan dibantu dengan menggunakan Sistem Informasi
Geografis GIS dengan menggunakan softwere ArcGIS 10.
3 Analisis Nilai Ekonomi Total Total Economic Value Hutan Mangrove di
Kabupaten Kubu Raya
Analisis nilai ekonomi total hutan mangrove di wilayah penelitian dilakukan dengan menggunakan rumus Bann 1998; 2002 sebagai berikut:
TEV = DUV + IUV +OV + XV Keterangan:
TEV = Total Economic Value Nilai Ekonomi Total DUV = Direct use value Nilai Penggunaan Langsung
IUV = Indirect use value Nilai Penggunaan Tidak Langsung OV = Option Value Nilai Pilihan
XV = Existence Value Nilai Keberadaan
a. Direct Use Value Nilai Penggunaan Langsung
Nilai penggunaan langsung merupakan penjumlahan dari semua nilai harga pasar market price manfaat langsung hutan mangrove, yaitu manfaat kayu dan non
kayu dengan rumus sebagai berikut: Nilai penggunaan langsung =
Mli
� �=1
Keterangan: Mli = Nilai Manfaat Langsung Kayu + Nilai Langsung Manfaat Non Kayu
Nilai manfaat kayu diperoleh berdasarkan perhitungan sebagai berikut: Nilai manfaat kayu =
HKi
� �=1
Keterangan: HKi
= nilai hasil hutan kayu kayu komersil, kayu bakar, tiang pancang, arang.
Nilai manfaat non kayu dihitung berdasarkan perhitungan sebagai berikut:
Nilai manfaat non kayu =
HNKi
� �=1
Keterangan: HNKi = nilai hasil hutan non kayu nilai manfaat biota air, daun nipah, bibit
mangrove.
b. Indirect Use Value Nilai Penggunaan Tidak Langsung